Selasa, 13 September 2011

Gawat, Ikan pun Kita Harus Ngirim

SUNGAILIAT - Setelah sebelumnya dikhawatirkan stok ikan khususnya di Sungailiat bakal menipis setidaknya sampai 2 bulan ke depan, sekarang sudah sedikit aman.
    Itu lantaran stok ikan sudah cukup  lumayan banyak membanjiri pasar ikan tardisonal Sungailiat namun harga ikan masih tetap belum stabil,ternyata ikan ikan yang diperdagangkan  di pasar ikan Sungailiat kebanyakan masih di datangkan dari luar Kabupaten Bangka.
    Seperti diungkapan oleh salah seorang pedagang ikan di pasar ikan Sungailiat Syaril kepada Radsul, Minggu (10/9).
    Kata dia, kebutuhan ikan untuk Kota Sungailiat saat ini dipasok dari daerah Mentok Bangka Barat, serta dari luar Pulau Bangka seperti ikan-ikan yang dibekukan seperti jenis Tongkol dan Tenggiri, berasal dari Medan dan Jakarta yang dipasok lewat jalur pelabuhan Pangkalbalam, yang dikelola oleh sebuah perusahaan ikan di daerah Pangkalpinang.
    Sementara ikan hasil tangkapan dari para nelayan Sungailiat belum normal untuk memenuhi kebutuhan permintaan pembeli, dikarenakan situasi cuaca yang masih cukup ekstrim seperti gelombang dan angin sulit untuk ditebak, terlebih saat ini bulan pun masih terang, jadi tangkapan jadi berkurang.
    "Untuk jenis ikan yang kebanyakan yang dipasok dari Mentok Bangka Barat seperti udang, Kembung Siam dan kepiting, sementara ikan-ikan yang dibekukan pasti ikan yang sudah kurang segar.
    Dan untuk ikan ini sendiri konsumen perlu hati-hati untuk mengkonsumsinya karena ikan yang dibekukan dan didatangkan dari luar diindikasikan bisa saja mengandung bahan pengawet yang berbahaya, seperti jenis formalin dan sejenisnya untuk menjaga kondisi ikan tetap nampak segar.
    Dalam kesempatan itu pun Syaril berharap adanya pengawasan dari pihak Pemerintah Daerah setempat melalui instansi terkait, untuk dapat melakukan pengawas terhadap pasokan ikan yang didatangakan dari luar bangka terutama yang dalam bentuk ikan beku.
    "Sementara dari penganatan yang kita lakukan, selama kecolongan, ikan-ikan yang mengandung bahan bahan berhaya bisa masuk kepoasaran karena masih lemah pengawasan dari aparat terkait, dan ini seharus sudah menjadi tanggungjawab moral bagi para pelaku pemerintahan di daerah kita, karena para konsumen kadang orang yang tidak mengerti dan bukan ahlinya hanya melihat ikan dari mata terbuka tanpa mengunakan alat," kata Syaril.
    Sementara diperkirakan kondisi harga ikan ini sendiri akan bisa kembali normal seperti bisa sekitar sepuluh hari ke depan dan itu pun tergantung kondisi cuaca, apa akan segera membaik atau belum.
    Untuk harga ikan di pasar ikan Sungailiat sekarang untuk jenis ikan Tenggiri pancing berkisar antara Rp 90 ribu sampai 100 ribu, Tenggiri beku hanya dijual dengan harga Rp 60 ribu, Tongkol Rp 25 ribu, Kembung Rp 30 ribu, Jebung Rp 40 ribu, Ketarab Rp 25 ribu, Sarden Rp 25 ribu, Dincis Rp 20 ribu, Kakap Merah Rp 70 ribu, Sotong Rp 40 ribu, Kepetek Rp 20 ribu, Parang-parang Rp 25 ribu, Pari Rp 20 ribu, Tahu-tahu Rp 30 ribu, Kerisi Rp 35 ribu, Singkur Rp 30 ribu, dan udang dijual dengan harga Rp 60 ribu/Kg nya. (mg08)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More