This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 11 Juli 2011

Penyuplai Miras Sungailiat Dibongkar

Share
SUNGAILIAT – Tim Gabungan (Timgab) Pemerintah Kabupaten Bangka (Pemkab Bangka) bersama Polres Bangka Sabtu malam (9/7) kembali beraksi.
Aksi mereka yaitu, menyita,ratusan botol minuman beralkohol serta puluhan jerigen arak dari tiga tempat di wilayah Kecamatan Sungailiat.
       Kata Kasi Opersional Pol PP Bangka Ahmad Suherman, pertama tim berhasil mengamankan dari toko milik Anyun di Kampung Kudai Selatan sebanyak 5 kaleng bir hitam, 20 kaleng bir putih, 7 botol bir putih, 12 botol bir hitam serta puluhan bungkus arak.
         Selanjutnya timgab bergerak ke rumah pribadi milik Phong Ham Pok alias Aphon tempat produksi arak putih dari tempat kediaman Apon berhasil diamankan 30 jerigen arak putih,kemudian tim kembali bergerak menujuh pasar Sungailiat.
        Dari seputaran pasar Sungailiat tim berhasil mengamankan 6 krat 13 botol bir bintang, 3 krat 13 botol bir angker, 6 dus angker kaleng, 4 kotak 6 botol bir hitam serta 1 pack permen Hack dari toko milik Agus Burnardy alis Alun di Jalan Muhidin pasar Sungailiat.
            “Semua tempat yang di azia tidak memiliki izin restribusi tempat minuman keras sesuai dengan Perda Pemkab Bangka no 1 tahun 1999,sementara untuk permen Hhack sesuai hasil pertemuan kita dengan Badan POM beberapa waktu lalu merupakan salah satu jenis produk  yang dilarang untuk diedarkan karena tidak memiliki nomor register dari Badan POM. Selain permen Hack ada beberapa produk lainya yang dilarang seperti Kratingdeng kaleng,” kata Herman.
    Diimbau Suherman kepada masyarakat termasuk agen,pemilik toko  kiranya untuk tidak melakukan aktifitas perdagangan minuman beralkohol tanpa izin karena tim akan terus melakukan razia secara rutin,terutama menjelang masuknya bulan suci Ramadhan hingga menjelang lebaran nanti.
         Sementara khusus toko milik Alun yang berada di seputaran Jalan Muhidin pasar Sungailiat sudah lama diamati aktifitas karena diduga merupakan salah satu penyuplai minuman beralkohol untuk Pasar Mambo Sungailiat.
Jadi selama ini aktifitas perdagangan minuman beralkohol yang ada di Pasar Mambo Sungailiat itu merupakan suplay dari toko milik Alun, itulah kata Suherman.
Untuk barang barang temuan dari hasil razia sementara ini telah diamankan di Polres Bangka. Untuk proses selanjutnya bakal diserahkan kepada pihak Polres Bangka. ‘Namun jika Polres menyerahkan penanganan ke pihak Satpol PP kita siap untuk memprosesnya ke pengadilan sesuai dengan pelanggaran Perda No 1 tahun 1999 ,menjual minuman beralkohol berkadar 1 persen ke atas tanpa memiliki surat izin restribusi menjual minuman beralkohol,” tegas Suherman.
Razia yang diikuti satlantas Polres Bangka ini berakhir sekitar pukul 22.30 WIB setelah petugas mengamankan Barang Bukti sitaan ke gudang BB Mapolres Bangka. Kapolres Bangka, AKBP. Asep Ahdiatna melalui Kasat Narkoba, Iptu. Hendra Virmanto selaku Pimpinan razia malam itu mengatakan razia tersebut dilakukan sebagai upaya pihak yang berwajib menertibkan peredaran miras tanpa izin dan untuk menyambut bulan suci ramadhan yang tak lama lagi akan dijalani umat muslim.

"Ini merupakan razia yang secara kontinyu dilakukan menjelang bulan ramadhan ini. Dari informasi yang kami dapatkan dengan adanya proses penyelidikan ternyata tiga tempat ini menjual miras tanpa ada izin," terang Hendra.

Ia juga mengatakan razia ini akan terus dilakukan oleh petugas gabungan dari Polres Bangka dengan Satpol PP Bangka selama menyambut bulan ramadhan. Pihak kepolisian belum memanggil pemilik toko miras tersebut namun pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk menetapkan pasal yang akan menjerat pemilik toko miras tersebut. Selain tipiring dimungkinkan pemilik usaha akan dikenakan Undang - Undang kesehatan. (mg08/cr02)
 

Otak Polman Diakui Menteri

ShareSUNGAILIAT - Politeknik Manufaktur (Polman) Negeri Bangka Belitung, berhasil mengembangkan inovasi berbagai jenis peralatan Teknologi Tepat Guna (TTG), yang dapat dipergunakan untuk memperlancar dan mempermudah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
     "Semua peralatan mesin TTG merupakan hasil karya mahasiswa yang dibimbing oleh dosennya," kata Direktur Polman Bangka Belitung, Ir. Budi Tjahjono. MM di Sungailiat, Sabtu.
     Sampai dengan sekarang Polman Negeri Bangka Belitung kata dia, sudah mampu membuat berbagai jenis mesin yang dapat dipergunakan bagi pelaku usaha UMKM serta mesin lainnya.
     Mesin teknologi yang berhasil dibuat meliputi, alat pembuat stik sukun, berfungsi untuk membentuk stik buah sukun yang seragam, spesifikasi mesin berbobor 40 kilogram, berukuran diameter poros penekan 25 milimeter dan panjang tuas penekan 525 milimeter. Mesin pengaduk kompos berfungsi, mengaduk kompos sehingga menghasilkan kompos yang baik, kontrol dengan menggunakan "ATMEGA 8535" untuk mengatur frekwensi pengadukan.
     Kemudian alat bantu pemotong besi yang dirancang dengan diameter maksimum 10 milimeter, berfungsi membantu operator dalam pemotongan besi bulat. Mesin pengadon roti dimana mesin disengaja dibuat dengan memampuan yang cukup tinggi yaitu hanya dalam waktu 20 menit dapat mengaduk adonan roti 10 kilogram . Mesin pembuat laksa, kemampuan mesin yang ganda mempermudah proses pembuatan laksa, efisiensi tenaga serta meningkatkan produksi, spesifikasi mesin dimensi  mesin
62,8 cm x 64 cm x 130 cm, kapasitas satu kilogram sekali proses serta waktu pemrosesan  satu menit sekali proses.
      Mesin blender bumbu, di mana mesin ini mampu memblender bumbu kapasitas cukup banyak yakni, 10 kilogram. Mesin pelapis kacang tanah, di mana mesin yang berdimensi 50 cm x 50 cm x 40 cm dengan motor pergerak membutuhkan daya Motor wiper 120 Watt mampu melapisi kacang tanah untuk pembuatan snack kacang atom. Selanjutnya mesin pemanggang biji kopi semi otomatis, dirancang tampilan suhu thermocontrol berfungsi sebagai alat pemanggang biji kopi secara semi otomatis dengan kapasitas lima kilogram.
      Mesin pembentuk lampion teralis di mana berfungsi sebagai pembentuk lampion teralis dari bahan baja berbentuk bulat maupun kotak. Mesin pembentuk profil kayu, di mana mesin yang dibuat dengan sistem pencekaman alat potong menggunakan chuck bor dipergunakan membentuk berbagai bentuk profil-profil kayu.
     Mesin pencuci galon bagian luar dan dalam, mesin tersebut dirancang sedemikian rupa menggunakan sistem pengaman pada pintu box dengan tampilan tujuh segmen untuk menghitung jumlah galon yang telah dicuci berfungsi, mencuci botol galon bagian dalam dan luar secara semi otomatis dan beberapa jenis mesin lainnya.
     "Semua mesin yang dibuat oleh mahasiswa Polman dan dosen tersebut dapat dimiliki oleh pelaku UMKM di Provinsi Bangka Belitung baik perorangan maupun kelompok," jelas Budi Tjahjono.
      Dia mengatakan, selain mesin yang dirancang untuk membantu pelaku usaha UMKM, pihaknya juga telah berhasil mengembangkan suatu mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut, dimana mesin tersebut sudah memiliki hak paten yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Ham, RI. fungsi mesin tersebut mengubah energi gelombang air laut menjadi energi listrik dengan tujuan akhir membantu masyarakat Bangka Belitung dalam menangani krisis listrik. (cr03)

Target PDIP: Menang Pemilukada

ShareSUNGAILIAT - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  targetkan kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) naik untuk Pilgub dan Walgub Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun pada Pilbup dan Wabup Kabupaten Bangka pada tahun 2012.
    Parulian, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangka  pada acara Musyawarah rencana Kerja Cabang Pelopor I PDIP Kabupaten Bangka kemarin (10/07) di Gedung Wanita Sungailiat mengatakan hendaknya menyatukan langkah untuk mencapai kemenangan PDIP kedepan. Dengan tanpa melupakan sejarah dari perjuangan PDIP sendiri.
    "Kita satukan langkah mencapai kemenangan, jangan lupakan sejarah kita lanjutkan dan perjuangkan lagi untuk memakmurkan rakyat khususnya Kabupaten Bangka ini," ungkapnya.
    Sementara Ketua DPD PDIP Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi yang turut hadir mengungkapkan  PDIP  sebagai partai "wong cilik" memperjuangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai pemenang pemilu legislatif, tapi selalu kalah dalam pemilukada. Untuk itu ia berharap dapat menang pada pemilukada  2012 (pilgub dan wagub), 2013 (pilbup Bangka) dan pilpres mendatang.
    "Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai bahan evaluasi. Keberhasilan di pemilukada sebagai tolak ukur untuk keberhasilan kita. Selanjutnya adalah pilbup Kabupaten Bangka lalu pilpres mendatang," ungkap .
    "Sekarang ini PDIP Babel peringkat ke enam se Indonesia dan nomor satu se Sumsel dalam pemilu legislatif, tetapi sering kalah dalam pemilukada. Jadi hanya jago kandang saja, untuk itu perlunya menjaga kebersamaan untuk mensukseskan tiga moment itu," serunya. Ia menilai PDIP telah mampu membangun struktural legislatif, kedepannya juga menargetkan untuk mampu merebut pilar eksekutif.
    Sementara Bupati Bangka, Yusroni Yazid, SE saat menghadiri acara tersebut mengatakan walaupun pada kesempatan sebelumnya ada kompetisi namun sekarang adalah sebagai kawan. Untuk itu melalui menunjukan PDIP Kabupaten Bangka sebagai PDIP pelopor dapat memberi kemajuan bagi Bangka.
    "Dalam membangkitkan partai tidak bisa lagi dengan penanaman ideologi, sekarang lebih harus terstruktur dengan perkembangan yang sudah modern," kata Yusroni.
    Ia mengungkapkan partai harus bergerak dengan mengandalkan kebersamaan, sebab kebersamaan itu lebih baik dari pada berjalan sendiri-sendiri.
    "Langkah lebih baik, bila kita berjalan bersama, sehingga berdampak lebih baik bagi perkembangan Kabupaten Bangka," tandasnya.
    Acara di hadiri Ketua DPP PDIP Pusat dan Anggota DPR RI dari PDIP Pusat, Rudianto Tjen sebagai pembina cabang pelopor Kepulauan Bangka Belitung, Pengurus Partai PAN, Barnas, Ketua KNPI Bangka, serta kader dan simpatisan PDIP se Kabupaten Bangka. (cr02)

Fatwa MUI Itu Tak Perlu

ShareSUNGAILIAT - Terkait dengan fatwa MUI yang mengharamkan bagi warga yang mampu menggunakan BBM subsdi sedang menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat sangat mendukung MUI mengeluarkan fatwa tersebut, yang lainnya lagi menganggap tidak perlu sampai dikeluarkan fatwa haram tersebut.
    Rabin, warga lingkungan Cokroaminoto, Kecamatan Sungailiat saat Radsul wawancarai di kediamannya Sabtu (10/07) menilai fatwa tersebut memang perlu di keluarkan sehingga ada larangan yang tegas dari lembaga agama. Sebab, dengan demikian akan menimbulkan rasa yang lebih mendalam efeknya secara moril keagamaan, orang-orang akan berpikir lagi bila melanggar akan takut pada dampak yang berhubungan dengan sang pencipta.
    "Saya sepakat bila MUI mengeluarkan ini, sebab dengan himbauan yang sudah sering dilakukan pemerintah sepertinya tidak ada efek apapun. Namun, bila MUI yang mengeluarkan sebagai lembaga sebuah agama akan lebih berdampak secara psikologis dan moral, dan akan lebih memikirkan bila untuk melanggar khawatir  dengan sanksi dari Tuhan," katanya.
    Sementara Ketua NU Kabupaten Bangka, H Sutrisno saat Radsul temui di ruang kerjanya Sabtu (09/07) menilai permasalahan BBM subsidi ini sudah jelas peruntukkannya, dalam pengertian memang diberikan bagi warga yang kurang mampu. Jadi, jelas sekali untuk warga yang memang sudah mampu hendaknya tidak menggunakan BBM subsidi tersebut.
    Ia juga tidak menampik ramainya antrian BBM bersubsidi karena saat ini tidak jelas lagi mana warga yang mampu dan tidak mampu, semuanya ikut menikmati. Untuk itu yang terpenting sebenarnya adalah kesadaran setiap individu untuk menilai dirinya sendiri apakah layak atau tidak menggunakan BBM Subsidi tersebut.
    "Sepenuhnya adalah kesadaran individu yang bersangkutan,  kalau BBM subsidi itu untuk masyarakat kurang mampu. Kalau semua mau menikmati itu jumlah yang di sediakan saat ini tidak akan pernah cukup. Ada dan tidak adanya fatwa MUI mengenai BBM subsidi haram bagi yang mampu, semuanya akan kembali lagi kepada individu masing-masing," tegasnya.
    Untuk itu dirinya menghimbau agar masyarakat benar-benar mengukur diri layak atau tidak menggunakan BBM subsidi tersebut. Sehingga tidak ada lagi persoalan antrian BBM atau kelangkaan seperti yang terjadi saat ini. (cr02)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More