SUNGAILIAT - Ternyata PS Bangka, tim kebanggan masyarakat Bangka menepis semua dugaan dan prediksi sebelumnya. Mereka mampu bermain apik bahkan merepotkan Persib Bandung. Itu diperagakan saat menjamu tim Maung Bandung pada laga persahabatan di stadion Orom Sungiliat, Rabu (22/6).
Awal babak pertama, PS Bangka yang dikomandai Kapten kesebelasan Surya Lesmana langsung merangsek masuk ke lini pertahanan tim asuhan Daniel Rukito, yang dikapteni punggawa Timnas AFC 2010, Eka Ramdani.
Serangan demi serangan terus dilancarkan tim asuhan Slamet Riyadi, namun peluang beberapa kali yang dapatkan tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Di menit ke 10, Nurul Huda mendapat peluang matang, lewat sundulan kepalanya yang berawal umpan rekannya nyaris menggetarkan gawang Persib yang dikawal Dadang Sudrajat, namun bola meleset di sebelah kanan gawang.
Kesempatan yang sama diperoleh PS Bangka pada menit ke 18 oleh pemain dengan nomor punggung 15, namun belum mampu menjebol gawang Persib Bandung.
Peluang ketiga kalinya didapat oleh kapten PS Bangka, namun tendangan kuat Surya Lesmana masih jauh melambung tinggi di atas mistar gawang. Hingga babak pertama usai, skor masih bertahan imbang 0 : 0.
Memasuki babak kedua, pelatih Persib Daniel Roekito merubah teknis permainan dengan memasukan Airlangga Sucipto menggantikan Cristian Gonzales.
Masuknya Airlangga ternyata merubah suasana permainan dengan meningkatnya daya gedor pemain Persib.
Gempuran serangan Persib Bandung ternyata tidak membuat surut nyali pemain PS Bangka dengan dibuktikan penjaga gawang PS Bangka Firmansyah mampu menepis tendangan kuat para pemain Persib Bandung.
Sepertinya, pelatih Persib sudah tidak sabar para anak asuhnya menjebol gawang PS Bangka, dengan melakukan rotasi besar-besaran dengan masukan empat pemainnya sekaligus yakni, Markus Horison, Siswanto, Gilang, Atep dan Hilton MOreira.
Belum lama terselang, Haryono dimasukan menggantikan Johan, tetapi hasilnyapun masih juga belum memuaskan Daniel Roekito.
Tanpa mengurangi semangat bermain, tim PS Bangka tetap melayani permainan Persib Bandung.
Nah, pada menit ke 72, 5000-an penonton di OROM dibuat bergemuruh setelah gawang Markus Horison mampu bergetar oleh sontekan Khairul Huda.
Berbekal satu gol, pemain PS Bangka menambah daya serangan dengan masukkan Rendra namun hasilnya malah kecolongan, dimana Hilton Moreira berhasil menjebol gawang Firmansyah pada menit 80.
Memasuki berakhirnya babak kedua, para pemain di kedua kesebelasan saling menyerang tetapi hingga peluit panjang pertanda berakhirnya babak kedua, skor tetap bertahan imbang 1 : 1.
Usai pertandingan, beberapa penonton sempat memberikan testimoni kepada Radsul tentang jalannya pertandingan. Rata-rata mereka cukup puas melihat penampilan PS Bangka, yang sebelumnya diprediksi bakal kesulitan menghadapi tim sekelas Persib Bandung, namun nyatanya, kelasnya tak beda jauh jika dilihat langsung.
"Kalau main ngotot seperti ini, kita yakin PS Bangka mampu untuk berbuat banyak di Divisi I. Okelah, Persib tidak main ngotot, tapi bekal 1:1 ini, cukup membuat harga diri naik," kata salah satu penonton yang rela datang ke stadion OROM bersama keluarganya.
Bekal kepercayaan diri yang kuat tersebut untuk mengarungi Divisi I, juga terucap dari penonton lainnya. Roni, yang mengaku juga sebagai pemain di salah satu tim di Bangka mengaku cukup bangga dengan permainan PS Bangka. Dia pribadi tidak menyangka tim yang dipersiapkan cukup singkat mampu setidaknya meredam permainan tim kelas nasional yang diisi pemain-pemain nasional. "Wah, kita lihat tadi sendiri kan, mainnya cantik, walaupun baru 1 bulan bergabung, tapi mereka mainnya bagus. Ini bagus untuk kepercayaan diri," imbuhnya.
Sementara Pelatih PS Bangka Slamet Riydi usai pertandingan kepada Radsul mengatakan, mereka cukup puas dengan upaya dari anak asuhnya yang telah melakukan tugasnya dengan maksimal.
Mereka bermain sesuai instruksi dan tidak sedikitpun ada perasaan minder bermain dengan orang-orang yang berlabel nasional. "Menahan seri sudah menjadi suatu kebanggan sendiri bagi kita PS Bangka, dan ini tidak lain berkat kerja keras dari pemain," kata Slamet.
Lapril, mantan pelatih PS Bangka, mengatakan melihat permainan yang ditampilkan bermain cukup bagus, lepas tanpa beban dan penuh dengan konsentrasi. "Mereka bermain cukup enjoy, menikmati pertandingan, bahkan pemain ktia berulang kali merepotkan Persib," katanya.
Persib Bandung sendiri sedikit bermain tidak dengan kekuatan mereka sesungguhnya karena ini bukan partai resmi, mereka pun menjaga pemainnya agar tidak ada yang cidera.
Sementara itu, Ketua Pertandingan Persib VS PS Bangka Yunan Helmi mengucapkan terimakasih kepada seluruh penonton yang telah menjaga keamanan dan kenyamanan selama pertandingan. "Atas nama panitia kami mengucapkan terimakasih," katanya.
Selain itu dia juga tak lupa berterimakasih kepada aparat yang telah sigap menjaga kondisi sepanjang pertandingan. "Kepada Kapolres Bangka beserta jajarannya, Pak Dandim, Pak Koramil beserta anggotanya juga Sat Pol PP Bangka serta seluruh elemen mayarakat yang telah mendukung pertandingan ini hingga sukses," ucapnya berterimakasi.
Melihat kondisi yang cukup kondusif tersebut serta mendapat dukungan yang penuh dari masyarakat, ke depan panitia pun katanya akan melakukan koordinasi dengan pengusu PSSI Bangka untuk melakukan pertandingan eksebisi dengan tim ISL lainny. Selain itu, mereka juga berniat mengundang tim seperti Malaysia, Singapura dan negara Asia lainnya. Untuk itu mereka akan koordinasi dengan pengurus Pemprov PSSI Babel untuk meminjam Stadion Depati Amir jika mengundang tim dari negara luar, sementara kalau dari ISL cukup pakai Orom katanya.
"Kita pun berharap mendapat dukungan dari legislatif untuk membantu memugar stadion ini sehingga lebih layak lagi menggelar pertandingan sekelas tim besar," terangnya.
Sementara Bupati Bangka Yusroni Yazid berkata tidak mengira pertandingan akan berakhir dengan 1:1. "Sebenarnya kita malah banyak merepotkan mereka, hasil seri ini adalah hasil terbaik yang bisa kita raih. Semoga ini menjadi motivasi ke depan," kata Yusroni.
Pemain PS Bangka tahun 70-an Iwan Sahib yang ikut menyaksikan pertandingan beserta pemain-pemain PS Bangka angkatan 70-an lainnya mengatakan, sudah ada kemajuan yang pesat dari persepakbolaan Bangka. "PS Bangka saat ini kita cukup bangga. mudah-mudahan para pemain kita yang ada sekarang bisa menorehkan prestasi seperti era 70-an dulu," harapnya. (cr03/mg08)