This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 26 Juli 2011

Hakim Itu Mengaku

ShareSUNGAILIAT - Tak bisa dibendung lagi, perihal kasus tersebarnya foto syur dari oknum hakim di Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat berinisial AR sudah jadi konsumsi publik.
    Bahkan, tak tanggung-tanggung, bos AR sendiri, Kepala PN Sungailiat Retno Listowo langsung menggelar konferensi pers dengan wartawan Senin (25/7).
    Kata Retno Listowo, awalnya sendiri dia tidak tahu kalau ada beredar foto-foto hot hakimnya itu, kendati sudah dimuat di hampir semua media lokal di Bangka Belitung ia tahunya justru dari laporan bawahannya.
    "Karena saat berita tersebut beredar saya masih berada di luar kota yaitu di Makassar, dan sangat membuat saya terkejut karena setelah saya lihat memang foto itu mirip dengan bawahan saya, AR. Dan saya sempat shock dan terkejut melihat itu," kata Ketua PN ini.
    Sebagai atasan katanya, dia akan langsung mengambil tindakan tegas untuk menyelidiki kebenaran dari foto-foto menghebohkan nan menggairahkan itu, dengan cara membentuk tim pencari fakta. Bahkan pihak internal PN telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diduga ngesyur itu
    "Bahkan, secara pribadi telah sempat saya konfirmasikan kepada terduga dan dia telah mengaku dengan jujur dan tidak membantah kalau itu foto-foto miliknya. Tapi dia membantah kalau foto-foto itu dia yang mengupload," terang Retno LIstowo.
    Nah, sebagai bentuk sanksi pihaknya telah mengambil tindakan tegas untuk semetnara waktu hakim itu telah dibebastugaskan dari rutinitasnya selaku pengadil di PN Sungailiat.
    Listowo juga berharap agar hal-hal iseng itu tidak terjadi lagi karena berawal dari keisengan akan membuat akibat yang sangat fatal. "Maka kita pun akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kalangan instansi kita sehingga di kemudian hari hal-hal yang tidak mengenakkan seperti ini tidak terjadi lagi," harapnya.
    Seperti diketahui,beberapa hari ini ada gunjingan beredarnya foto-foto syur ditengarai salah seorang oknum hakim di Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat yang berinisial AR lagi berciuman mesra dengan wanita, yang (sepertinya) salah seorang mantan karyawan salah satu tempat hiburan malam di Sungailiat, yang berinisal NZ. Foto-foto itu katanya berawal dari akun jejaring sosial Facebook.
    Bahkan masyarakat luas dapat melihat foto-foto syur dengan berbagai posisi yang juga "dibumbui" kata-kata tidak senonoh yang dilontarkan si cewek tersebut.
    Berdasarkan informasi yang berhasil Babel Pos (Induk Radar Sungailiat) foto-foto syur diduga oknum hakim itu diambil di tempat hiburan malam di Sungailiat.
    Ketua Pengadilan Negeri Sungailiat Reno Listowo SH MH melalui Kepala Humas Pengadilan Negeri Sungailiat Heneng Pujadi SH mengatakan Pengadilan Negeri Sungailiat sudah membuat Tim Internal Anggota Hakim Pengadilan Negeri Sungailiat yang terdiri dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sungailiat,  Kepala Humas Pengadilan Negeri Sungailiat dan Panitera  terkait adanya permasalahan interen menyangkut masalah keluarga hakim berinisial AR tersebut.
    Tetapi bukan masalah beredarnya foto-foto syur tersebut, itu hanya masalah intern keluarga dan belum ada hasil tim tersebut. "Dan hasilnya akan  kita laporkan langsung ke Ketua Pengadilan Negeri Sungailiat.
    Lalu kata Heneng, pihak pengadilan melalui tim sudah beberapa kali memanggil yang bersangkutan dan juga melakukan pemeriksaan terkait adanya informasi yang masuk ke pengadilan menyangkut oknum anggota hakim tersebut, sampai saat ini belum ada hasil, katanya kepada wartawan, Jumat (22/7).
    Masih menurut Heneng Pujadi SH, mengaku sudah tahu terkait adanya beredarnya beberapa hari ini, foto-foto syur diduga oknum hakim di Pengadilan Negeri Sungailiat bernisial AR dengan pasangannya itu beredar di situs jaringan sosial.
    “Saya lihat kemarin (Kamis-red) dan tidak pantaslah seorang pejabat negara berfoto-foto syur seperti itu dan tersebar di situs jaringan sosial atau facebook,” ungkapnya.
    Dikatakan, untuk permasalahan foto-foto syur itu belum ada pemanggilan terhadap oknum hakim tersebut karena permasalahan tersebut masih baru dan sekarang yang bersangkutan sedang izin pulang ke Semarang mengikuti kegiatan ruwahan menyambut bulan puasa.
    ”Terkait tersebarnya foto-foto syur tersebut, saya sebagai teman sesama hakim, menilai perbuatan tersebut tidak benar,  jangan lah seperti itu, dan untuk permasalahan beredarnya foto syur tersebut Pak ketua pengadilan juga belum tahu,” jelasnya menyesali.
    Dikatakan Kepala Humas Pengadilan Negeri Sungailiat Heneng Pujadi SH, bila ternyata foto-foto tersebut memang benar adalah hakim yang bersangkutan sesuai dengan ada kode etiknya diatur dalam  Pedoman Prilaku Hakim (PPH).
    “Yang jelas kalau di foto yang beredar, wanita itu bukan istrinya sebab saya adalah tetangganya dan semua orang juga tahu, memang saat ini, istri hakim tersebut tidak berada di sini (di Bangka, redred), hakim itu selain dilarang ke tempat hiburan malam dan untuk beristri dua juga sangat sulit, karena selain harus ada izin istri pertama juga harus ada izin dari Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung (MA) juga dengan alasan yang tepat," jabarnya.
    Wartawan Babel Pos mencoba mengkonfirmasi terkait kebenaran foto-foto syur tersebut kepada oknum hakim Sungailiat bernisial AR, saat dihubungi melalui telpon genggamnya maupun dikirimi SMS terdengar nada sambung tetapi tidak dijawab dan pesan SMS tidak dibalas hingga berita ini diturunkan. (mg08)

Bejat, Bayi di Tong Sampah!

Share




SUNGAILIAT - Astagfirullah! Tega nian siapapun orang tua orok bayi satu ini. Wajah tak berdosa dari sosok bayi mungil nan cantik tersebut tidak berada di tempat yang semestinya. Bayi itu tergeletak di tong sampah!
    Bayi mungil tak berdosa ditemukan seorang penjaga kios baju di depan Barata Sungailiat pada tumpukan tempat sampah Minggu malam (24/7) kemarin sekitar pukul 21.00 WIB. Bayi  berjenis kelamin perempuan ini diperkirakan baru 1 jam dilahirkan oleh orang tuanya.
    Retno Anggraini (20) bersama Supri (24) suaminya terkejut saat menemukan  bayi cantik berkulit putih ketika mau pulang bekerja. Retno yang didampingi suaminya di Bidan Wastutina  malam itu mengungkapkan ia baru dijemput Supri pulang dari kios depan Barata Sungailiat ketika melewati lorong Barata di bagian belakang terdengar  suara tangisan bayi menangis.
    Penasaran dengan temuannya tersebut, ia bersama suaminya mencari arah suara yang tepat berada di tumpukan sampah tepatnya di belakang Mess karyawan Barata.
    Ia sangat terkejut  ketika mendapatkan sebuah kotak mie instan  berisikan bayi yang  malang dengan kondisi masih terlilit ari - ari yang  masih berdarah. Bayi itu tidak ditutupi selembar benang pun dan mulut mungilnya masih berteriak menangis keras.
    Dalam keadaan itu Retno segera secara spontanitas menanggalkan jilbabnya untuk menutupi tubuh bayi yang seperti sedang kedinginan dan  langsung membopong bayi mungil dan membawa ke rumah bidan yang tak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Gajah, Kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungailiat untuk segera memberi perawatan kepada bayi berjenis kelamin perempuan itu.
    "Saya baru pulang bekerja dijemput suami. kondisi pasar sudah sepi makanya sayup - sayup saya mendengar suara tangisan bayi. Saya  penasaran dan bilang ke suami untuk mencari asal suara bayi tersebut. Suara semakin besar ketika saya berada di lorong antara Barata dan Ruko Pasar. Saat itu saya mendapatkan sebuah kardus mie yang di dalamnya terdapat bayi yang masih berdarah dan ada ari - arinya. Saya langsung membungkus bayi itu dengan  jilbab saya karena pasti dia sedang kedinginan," ungkap Retno kepada sejumlah wartawan Senin siang (25/7).
    Setiba di Bidan Wastutina, bayi mungil tersebut oleh bidan segera dibersihkan dan dikenakan popok untuk menghangatkan tubuhnya. Oleh bidan apabila melihat dari kondisi bayi perempuan tersebut diperkirakan baru satu jam di lahirkan oleh orang tuanya tanpa bantuan tenaga medis.
    Sementara Bidan Watustina mengatakan sekitar pukul 21.00 WIB dirinya menerima bayi tersebut dari Retno. Ia pun memastikan saat itu kondisi bayi mungil itu dalam kondisi sehat.
    Namun sejak malam tadi apabila dikasih susu, bayi mungil tersebut selalu muntah. Dirinya mengatakan untuk penanganan lebih lanjut bayi mungil tersebut akan segera dibawa ke dokter anak untuk memastikan kondisi kesehatannya.
    "Kalau saya lihat kondisi bayi itu baru satu jam dilahirkan. Itu dilahirkan sendiri tanpa tenaga medis karena ari - arinya masih menempel. Untuk selanjutnya kami akan bawa ke dokter anak ini untuk memastikan  kondisinya. Sementara waktu biarlah kami merawatnya sehingga kondisinya benar - benar baik. Selain itu untuk  penanganan selanjutnya kami akan serahkan ke pihak yang berwajib," tukasnya.(cr02)

PT GPL Tunaikan Janjinya

ShareSUNGAILIAT - Wakil Bupati Bangka H Nurhidayat Rani minta partisipasi aktif dari masyarakat Desa Mapur dan sekitar untuk membina perkebunan sawit yang telah ada untuk dapat dijaga dan dirawat dengan baik.
    Selain itu Nurhidayat juga berharap masyarakat ikut untuk membantu perkembangan koperasinya dan jangan menjadi anggota koperasi hanya ingin mendapatkan kebun sawit saja.
    Hal ini disampaikan Wabup di sela-sela acara penyerahan perkebunan  inti plasma dari pihak pengembang PT Gunung Maras Lestari (GPL) kepada koperasi perkebunan kepala sawit (KPKS) Mapur Mandiri selaku wadah dari masyarakat Desa Mapur dan sekitarnya.
    Tambah Dayat, selain dibutuhkan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat petani dan pihak koperasi diharapkan pihak perusahaan pengembang PT GPL setelah diserahkan kebun plasma masyarakat ini terus melakukan pembinaan terhadap pihak koperasi pengelolanya.
    "Jangan setelah kebun diserahkan pembinaan terhadap koperasi terhenti begitu saja. Dan tentu akan terjadi hal-hal yang tidak dinginkan," katanya.
    Lanjut dia, sebagaimana diketahui sebelumnya begitu banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak PT GPL sendiri dalam pengembangan investasi selama ini, seperti benturan-benturan yang terjadi dengan masyarakat. "Untuk itu dengan bukti dan upaya dari PT GPL untuk membina para masyarakat petani sawit melalui wadah koperasi mitra terus dapat berjalan dengan baik," harap Dayat.
    Sementara itu sebanyak 121,24 hektar kebun plasma untuk tahap pertama yang diserahkan oleh PT GPL yang diperuntukan 581 KK, penyerahan ini sendiri dilakukan secara kolektif dan langsung dilakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak Bank SumselBabel.
    Dan untuk perkebunan inti plasma sendiri akan terus berkelanjutan sesuai dengan perjanjian MoU awal dari pihak pengembang sampai target perkebunan inti plasma, sesuai MoU.
    Untuk itu akan ada penyerahan pada tahap-tahap berikutnya setelah  kebun yang dikembangkan memenuhi persyaratan untuk dapat diserahkan kepada masyarakat. Turut hadir dalam acara penyerahan itu, Kadishut Bangka, Kadisperindagkop, Camat Riau Silip, perwakilan Polres Bangka, Kapolsek Riau Silip, pengurus Kopersi Mapur Mandiri, Manager Bank SumselBabel dan para tokoh masyarakat. (mg08)

Puasa, Masyarakat Terancam

ShareSUNGAILIAT - Masyarakat atau konsumen di Kabupaten Bangka bakal terancam dengan kemungkinan kenaikan harga kebutuhan pangan berbagai jenis hingga 15 persen pada bulan Ramadhan mendatang.
     "Kenaikan sebesar itu kemungkinan bisa saja terjadi mengingat pada bulan tersebut permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pangan di pasar meningkat," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka, Mulyadi di Sungailiat, Senin.
      Ia mengatakan, kenaikan harga untuk semua jenis kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan merupakan tradisi atau "hukum pasar" dimana akan terjadi kenaikan harga seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat.
      "Upaya mengendalikan tersebut biasanya pemerintah akan mengelar operasi pasar murah yang langsung kepada masyarakat," ujarnya.
     Disinggung dengan stok beras menjelang Ramadhan, kata Mulyadi, pihanya masih menunggu rapat koordinasi dengan Dinas Disperindagkop Provinsi Bangka Belitung, dimana dinas tersebut yang akan melakukan pembahasan dengan pihak Bulog.
      "Sementara kebutuhan pangan lainnya sampai sekarang masih dalam kondisi aman karena pasokan dari luar pulau Bangka masih lancar, kendati ada halangan pemerintah akan segera mengatasinya," katanya.
      Dia mengharapkan kepada seluruh masyarakat, agar tidak panik menghadapi jika terjadi kenaikan harga kebutuhan di pasar, dan diharapkan pula dapat menekan belanja kebutuhan yang dianggap tidak perlu, karena pada saat Ramadhan kebutuhan masyarakat meningkat sementara harga kebutuhan di pasar juga naik.
      "Kondisi beraspun masih tetap aman meskipun sebelumnya Menteri Pertanian mengatakan petani di pulau Jawa mengalami gagal panen (Puso)," katanya.
     Sementara salah satu ibu rumah tangga, Sumarni mengatakan, dirinya sudah tidak heran jika terjadi kenaikan harga kebutuhan masyarakat pada saat bulan Ramadhan.
     "Kenaikan harga kebutuhan pangan masyarakat di pasar hampir terjadi saat bulan Ramadhan, dan kami pun sebagai ibu rumah tangga yang setiap saat belanja di pasar sudah tidak heran lagi," katanya. (cr03)
    
       

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More