This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 05 September 2011

Cari PNS Bolos!

ShareSUNGAILIAT - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Bangka meminta PNS untuk tetap disiplin masuk hari ini, setelah mereka puas libur panjang Lebaran agar pelayanan masyarakat tetap terlayani dengan baik.
     "Tidak ada alasan lagi bagi PNS tidak masuk kerja setelah diberikan kesempatan libur panjang Lebaran," kata Pemerhati Pelayan Publik Bangka Belitung, Hendra Sinaga di Sungailiat, Minggu, menanggapi jadwal masuk kerja bagi PNS di Kabupaten Bangka.
     Kesempatan libur sekian lama menurutnya, sudah lebih dari cukup kalau hanya sekedar untuk bersilaturahmi dengan tetangga maupun saudarannya pada saat Lebaran.
     "Dengan masuk kerja di kantornya masing-masing diharapkan pelayanan masyarakat kembali dibuka dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," ujarnya.
     Dari sekian ribu masyarakat di Kabupaten Bangka diyakininya tetap ada warga yang berharap kantor pemerintahan segera dibuka karena urusannya yang belum selesai atau bahkan akan mengurus permasalah lainnya.
     "Sebagai apartur pemerintah, PNS berkewajiban memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku," katanya.
     Pihaknya berharap agar kepala pemerintahaan baik langsung Bupati atau wakilnya serta Sekda bersikap tegas terhadap PNS yang tidak masuk setelah libur panjang Lebaran.
     "Sikap tegas yaitu dengan memberikan peringatan tertulis atau bila perlu diumumkan melalui media massa bagi PNS yang tidak masuk kantor setelah Lebaran," katanya.
     Cara ini kata dia, bukan untuk mempermalukan di depan masyarakat namun lebih pada pemberian efek jera kepada yang bersangkutan agar tidak terulang kembali di masa akan datang.
     Hal yang sama dikatakan warga lainnya, di mana dirinya berharap kantor pemerintaha Kabupaten Bangka mulai besok sudah memberikan layanan kepada masyarakat karena KTP yang diusulkan pada bulan puasa sampai dengan sekarang belum jadi.
     "Saya berharap nantinya setelah kantor pemerintah buka, KTP yang diusulkan segera selesai," katanya yang enggan disebutkan namanya.
Langsung Halal bi Halal
    Mestinya hari ini (Senin, 5/9) pasca liburan hari raya Idul Fitri merupakan hari kembali para PNS untuk melakukan aktifitas rutin.
    Dan rencananya ada acara halal bi halal yang berlangsung di halaman kantor Bupati Bangka hari ini juga.
    Itu kata Ketua acara halal bi halal yang juga Sekda Bangka H Tarmizi H Saat.
    "Acara ini dalam rangka untuk menjalin rasa siraturahmi di sesama para PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka," katanya.
    Sementara acara perayaan silaturahmi ini sendiri direncanakan akan di hadiri oleh seluruh PNS yang ada di lingkungan Pemda Bangka merupakan acara rutin yang setiap tahun dilaksanakan.
    Untuk itu diharapkan dalam acara tersebut dapat dihadiri tidak hanya oleh PNS yang ada, namun juga dihadiri juga oleh PNS yang ada di kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Pemkab Bangka.
    Dalam acara tersebut nanti akan disi dengan berbagai acara, misalnya acara ramah tamah dan juga siraman rohani seperti yaitu ceramah agama. "Sehingga akan menambah hikmadnya acara tersebut," ulasnya.
    Dengan adanya kegitan silaturami semacam ini diharapkan oleh Tarmizi akan menambah keakraban dan dapat mempererat hubungan silaturahmi di antara sesama anggota Korpri yang ada di lingkungan Pemkab Bangka.
    "Apalagi, kadang dengan kesibukannya masing pada perayaan hari raya tersebut kita tidak dapat saling kunjng mengunjungi, dan dalam kesempatan inilah kita dapat melanjudkan hubungan silaturahmi tersebut," jelasnya.
    "Mudah-mudahan masih dalam susana Idul Firi ini pun hubungan kita sesama manusia dapat terus di tingkatkan, dengan adanya pertemuan ini kita pun dapat untuk saling memaafkan kalau ada kesalahan baik di sengaja atau tidak sengaja," tandasnya. (cr03/mg08)

Sampah Naik Ribuan Kubik

ShareSUNGAILIAT - Meriahnya perayaan Idul Fitri 1432 H yang sebelumnya didahului oleh puasa ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri bagi kebersihan Kabupaten Bangka.
    Setidaknya volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kenanga, Kabupaten Bangka pasca Lebaran mencapai 3.600 meter kubik atau meningkat tiga kali lipat dibanding dengan hari biasa yang hanya 1.200 meter kubik.
     "Meningkatkan sampah jenis non organik setelah Lebaran lebih disebabkan oleh banyak para pedagang di pasar Kota Sungailiat," Kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bangka, Arman di Sungailiat, waktu lalu.
     Pihaknya kata dia, melalui petugas kebersihan terus melalukan upaya maksimal pembersihan diberbagai tempat sekaligus pengangkutan sampah yang sudah ditampung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau kontener.
     "Selama bulan Ramadhan, kami mengalami sedikit kewalahan menangani sampah dari berbagai tempat termasuk sampah di sepanjang jalan Jenderal Sudirman. Bahkan pada satu arah ruas jalan tersebut volume sampah mencapai lebih satu truk mobil," jelasnya.
      Menurutnya, untuk menciptakan Kota Sungailiat tetap bersih dan indah, pihaknya memfokuskan pembersihan di tujuh lokasi yaitu, pasar Sungailiat, Lingkungan Nelayan, Lingkungan Nangnung, Taman Sari, Jalan Imam Bonjol, Grasi, Jalan Sudirman, Jalan A. Yani, Jalan Pemuda dan daerah lainnya.
     "Untuk diseputar Kota Sungailiat, pembersihan sampah dari berbagai jenis dilakukan oleh petugas kebersihan pagi dan sore," ujarnya.
     Permasalahan dalam menangani sampah kata dia, selain keterbasatan armada dan sarana pembuangan sampah yang terbatas jumlahnya, juga dipengaruhi oleh masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan serta belum maksimalnya pemilahan sampah organik dan non organik.
     "Saya mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungannya serta memilah sampah organik dan non organik sebelum dibuang di TPS," katanya.
      Perihal lain permasalahannya penanganan sampah lanjut dia, belum maksimalnya penegakan Peraturan daerah (Perda) nomor 06/2005, tentang ketertiban umum oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) setempat sebagai lembaga berwenang.
     "Saya berpendapat, jika Perda tersebut ditegakan secara maksimal setidaknya akan memberikan penyadaran kepada masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan karena dalam Perda tersebut pula tertuang sanksi bagi yang melanggarnya," katanya.
    Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat menetukan menciptakan lingkungan bersih karena tanpa ada dukungan upaya kebersihan yang diupayakan tidak akan berjalan maksimal.
     "Selama ini kami telah berusaha semaksimal mungkin melakukan pembersihan diberbagai tempat, namun hendaknya pula masyarakat turut serta didalamnya," ujarnya.
     Sementara Kepala Lingkungan Parit Pekir Darwanto mengatakan disamping kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih rendah, juga dipengaruhi oleh kurang kebersamaan dalam bergotong royong.
     "Padahal dengan terbangunnya gotong royong dalam sebuah masyarakat maka akan memperingat mengerjakan segala sesuatu termasuk membersihkan lingkungan," katanya.
      Darwanto mengakui, masyarakat Parit Pekir sebelumnya pernah membentuk organisasi peduli lingkungan yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan termasuk melakukan agenda rutin bergotong royong.
      "Sangat disayangkan organisasi tersebut sampai dengan sekarang fakum kegiataanya," katanya. (cr03)

Hilangkan Stress di Tempat Wisata

ShareBELINYU - Tempat wisata ramai dikunjungi para warga seperti beberapa objek wisata pantai yang sangat indah pantainya di Kecamatan Belinyu.
    Pantauan Radsul kemarin (4/9) para warga yang di antaranya adalah pemudik yang bekerja di luar Bangka dan berlebaran di kampung halaman ini ramai mengunjungi pantai-pantai yang ada di Belinyu seperti Batu Dinding, lepar, Remodong, Penyusuk dan juga Pesaren.
    Kebanyakan dari mereka memang memanfaatkan liburan terakhir dengan bersantai di pantai bersama keluarga sebelum kembali ke tempat bekerja atau perantauannya yang tinggal beberapa hari lagi. Para pengunjung menikmati keindahan alam pantai yang sangat sulit mereka temui bila berada diperantauan dengan membawa makanan dan mandi serta aktifitas lainnya.
    Salah satu warga, Dyta yang tinggal di Perumahan Timah dekat Simpang Telkom Belinyu saat ditemui Radsul di Pantai Lepar Tanjung Gudang Belinyu mengatakan, dirinya setiap kali pulang ke Belinyu pasti ke pantai karena disini selain tidak jauh dan tidak memikirkan macet juga lebih bisa  bebas dengan waktu yang masih luang bersama keuarga dan teman-temannya.
    "Kalau pulang ke Belinyu ini sepertinya menjadi hal yang wajib untuk ke pantai bersama keluarga, disini bisa menikmati semua yang ada, bisa bakar ikan dan santailah sebelum kembali lagi bekerja," ungkap Dyta yang mengaku bekerja di jakarta.
    Sementara warga lainnya juga tampak asik dengan rutinitasnya masing-masing seperti memancing, dan beberapa anggota  komunitas fotografi dari Sungailiat pun sengaja datang jauh-jauh untuk berburu beberapa objek di beberapa pantai Belinyu ini.
    Sedangkan di Pantai Penyusuk yang terkenal masih sangat alami sebagian pengunjung sejak tadi pagi ada yang berangkat menyeberang menuju Pulau Lampu yang tepat berada didepannya dengan menyewa perahu nelayan setempat.
    Salah satu penjual makanan dan minuman ringan di Pantai Penyusuk yang saat Radsul tanya mengatakan jumlah pengunjung meningkat 5 kali lipat dari hari biasanya dan kemarin diperkirakan menjadi puncak paling ramainya pengunjung ke Pantai Penyusuk, sebab mulai Senin (hari ini) semua orang sudah mulai beraktifitas lagi.
    "Sudah sejak 3 hari yang lalu pengunjung sangat ramai kesini dan hari ini (kemarin, red) paling ramai, hampir 5 kali lipat dari hari biasa, kebanyakan ini orang-orang merantau yang pulang lebaran di Belinyu," tandasnya. (trh)


Matras, Indah tapi (Nyaris) Jelek

ShareSUNGAILIAT - Ribuan orang memadati Pantai Matras yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Sungailiat.
     Pantai Matras yang terletak di sebelah utara Kota Sungailiat, sampai dengan sekarang masih menjadi pilihan objek wisata yang cukup menarik oleh sejumlah pengunjung karena selain keindahaan pantai juga harga tiket masuk yang relatif terjangkau.
     "Saya sengaja datang ke pantai Matras bersama dengan enam orang teman pada libur Lebaran untuk menikmati keindahan pantai ini," kata salah satu pengunjung pantai Matras, Zainal, yang mengaku sengaja datang dari Kota Mentok.
    Ia mengatakan, dirinya bersama dengan teman lainnya baru dua kali datang ke pantai Matras setelah liburan sekolah beberapa waktu lalu.
     "Saya menyukai pantai Matras dengan bentangan yang memanjang serta pasir pantai yang landai dekat dengan pinggir jalan," ujarnya.
     Dia menilai keindahan pantai Matras menjadi primadona masyarakat Bangka Belitung secara umum masih kurang mendapat perhatian maksimal dari pemerintah daerah setempat.
    Hal tersebut dibuktikan belum memadainya infrastruktur pendukung lainnya seperti tempat bilas yang representatif setelah pengunjung usai mandi air laut.
      "Untuk akses masuk ke pantai Matras saya rasa sudah cukup layak di samping jalannya yang sudah diaspel juga dapat ditempuh cukup singkat dari pusat Kota Sungailiat," katanya.
     Sementara menurut pengunjung lainnya, Toni yang mengaku datang dari Kota Pangkalpinang, dirinya sengaja berekreasi ke pantai Matras karena bagi dirinya pantai Matras memiliki keindahan tersendiri dibanding dengan objek wisata lainnya.
      "Hampir setiap libur kerja atau minimal satu bulan sekali saya menyempatkan berlibur di pantai Matras yang sudah cukup terkenal bagi masyarakat di Provinsi Bangka Belitung," katanya.
      Pantauan Radsul, keindahan pantai Matras  yang dipadati dengan ribuan pengunjung berdampak buruh terhadap berserakannya sampai diberbagai tempat karena masih rendahnya pengunjung membuah sampah ditempatnya.
      Begitu pula halnya dengan parkir kendaraan baik roda dua dan empat, memperparah kesemrawutan karena di parkir dipinggir jalan dan ditempat-tempat lain yang dianggap aman, sementara petugas pantai sendiri relatif sedikit jumlahnya sehingga belum mampu secara maksimal mengendalikan pengunjung yang membuang sampah sembarangan serta pengaturan parkir kendaraan. (cr03)
   
     

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More