Selasa, 15 November 2011

Syuting Film Porno di Sekolah!

SUNGAILIAT - Astagfirulah! "Penyakit" mesum ternyata menjalar ke pelajar kita.
Bagaimana tidak. Sungailiat dan sekitarnya sekarang lagi dihebohkan dengan beredarnya video mesum nan jorok serta membangkitkan birahi, yang diduga dilakukan sepasang kekasih mabuk asmara.
Penemuan video mesum itu, diketahui berdurasi cukup panjang, sekitar 5 menit. Dalam video berformat 3gp itu, sepasang pemuda pemudi melakukan adegan bak laki-bini. Mereka berhubungan intim sembari direkam oleh kamera yang sepertinya dari handphone.
Dari video itu, untuk sementara ditengarai pelakunya adalah sepasang pelajar di Bangka Belitung. Yang cowok berinisal JR salah satu pelajar di sekolah kejuruan di Pangkalpinang, dan ceweknya berinisal NI, pelajar SLTP di Kecamatan Merawang.
Itu menurut anda bejat? Tunggu dulu, ada yang lebih bejat lagi, ya, mereka melakukan adegan suami istri itu di salah satu sekolah di siang bolong! Seharusnya sekolah kan, buat belajar, bukan buat syuting film porno!
Video itu sendiri belum jelas kapan direkam, namun yang pasti video syur itu merebak beberapa hari ini dan saat ini bak kacang goreng sudah menyebar di kalangan pelajar kita, waw!
Penemuan video mesum yang mungkin ingin mengikuti jejak Ariel Peterpan itu, sekarang sudah dilaporkan ke SPK Polres Bangka.
Saat dikonfirmasi, Ketua MUI Bangka UStad Drs Syaiful Zuhri mengatakan, hendaknya bersama-sama baik orang tua, sekolah tokoh masyarakat, tokoh agama untuk mengupayakan memperbaiki masalah moral remaja, lebih khusus kepada orang tua dia berharap kepada orang tua untuk selalu memberi arahan bimbingan kepada anak-anak remaja saat ini.
"Selaku orang tua jangan membiarkan anak terlalu bebas dalam pergaulan, anak-anak tidak boleh keluyuran tiap malam, harus selalu menasihati anaknya mana yang baik dan mana yang buruk," pesan Ustad Syaiful.
Sementara itu Ketua LSM LPPAP Nurmala Dewi saat di konfirmasi Radsul terkait beredar video mesum yang dilakukan kedua pelajar yang merupakan anak di bawah umur, tidak dapat berkomentar banyak lantaran siswi tersebut masih trauma atas kejadian yang baru saja menimpanya.
“Waduh mas, saya belum bisa berkomentar nih mas. Kan anaknya masih trauma dan kita takutnya dia tidak mau sekolah lagi,” ungkap Nurmala Dewi singkat. (cr05)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More