RIAUSILIP — Besi pembatas jembatan lama Sungai Perimping Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, yang sudah didirikan sejak tahun 1901, dengan pajang sekitar 300 meter banyak hilang akibat di jarah oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Walaupun selebihnya memang ada yang keropos dimakan usia dan rusak.
Camat Riau Silip M Ansori Muslim Msi mengharapkan kepada pihak terkait agar dapat melakukan pemeliharaan terhadap jembatan tersebut, mengingat jembatan tersebut adalah salah satu jembatan tertua yang ada di Bangka, yang didirikan pada zaman kolonial Belanda sebagai sarana tranportasi utama di zaman dulu.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi jembatan tersebut, karena besi pembatannya banyak dijarah orang,” ungkapnya, Jumat, (12/9) kemarin diruang kerjanya.
Dijelaskannya ke depan pihak Kecamatan Riau Silip akan melakukan pemeliharaan terhadap beberapa objek peninggalan yang bersejarah di zaman dahulu yang ada di wilayah tersebut termasuk jembata lama Sungai Perimping yang usianya sudah mencapai seratus tahun lebih ini.
“Kami berencana kedepannya jembatan ini akan menjadi icon untuk Kecamatan Riau Silip,” jelasnya.
Selain itu juga ia menambahkan di sungai Perimping juga kedepannya akan dilakukan pengembangan di sektor pariwisata air, seperti sarana olahraga dayung, memancing dan lain sebagainya.
Ia mengatakan kendala yang dialami oleh pihaknya untuk melakukan pemeliharaan jembatan tersebut adalah minimnya dana yang dimiliki oleh pihak Kecamatan Riau Silip.
“Untuk saat ini kendala yang ada untuk melakukan pemeliharaan jembatan tersebut adalah pendanaan,” tambahnya.
Ia mengharapkan dengan kondisi jembatan Sungai Perimping yang lama ini dapat menjadi perhatian oleh pihak-pihak terkait yang ada sebagai salah satu sarana objek wisata bagi masyarakat. (trh)
0 komentar:
Posting Komentar