This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 25 Mei 2011

Kisruh Lahan PT Inhutani

ShareSUNGAILIAT – Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangka menjelaskan persoalan PT Inhutani V wilayah Bangka Belitung yang mengelola hutan produksi untuk menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI). Diantaranya di kawasan Deniang, Mapur, Sinar Baru dalam wilayah administratif sebagian Kecamatan Sungailiat dan Kecamatan Riau Silip sudah ada penugasan sejak tahun 1998, namun izinnya baru dikeluarkan pada tahun 2009, memang terasa aneh rasanya. Tugas untuk mengelola menjadi HTI ini berdasarkan data yang dihimpun Radsul dari kantor Dinas Kehutanan dengan luas wilayah hutan yang dikelola sekitar 16.700 Ha lebih. Kisruh lahan dengan warga setempat yang mempunyai kebun atau juga ada yang sudah tinggal mendirikan rumah pada lahan tersebut bersama para keluarganya belakang ini mencuat ke permukaan. Untuk itu Dinhutbun Bangka melakukan pembinaan, mengawasi, dan memonitoring. Kepala Dinhutbun Bangka melalui Kabid Kehutanan, Hendar saat ditemui di ruangannya Selasa (24/5) mengatakan masyarakat yang memiliki kebun tidak akan digusur, tapi menunggu sampai selesai panen baru dikembalikan ke PT Inhutani. "Sebenarnya masyarakat bisa ikut kerja pada hutan tanaman produksi milik PT Inhutani. Mau tidak mau, kita upayakan Inhutani tetap jalan dan masyarakat harus pindah setelah panen,” ujar Hendar. Mengapa lahan ini sampai ditempati masyarakat, apakah tidak dipasangi patok?. "Mungkin pasang patok lahan sudah sejak tahun 1990 tetapi banyak yang rusak dan hilang. Ada yang sengaja dibuang atau dirusak. Plank nama juga dulu sudah ada tetapi hilang atau sengaja dibuang kami tidak tahu," jawab Hendar. Saat disinggung bagaimana dengan masyarakat yang sudah memiliki pemukiman tetap di areal PT Inhutani khususnya di daerah Desa Deniang yang saat ini sudah mencapai 50 KK lebih, pihaknya mengaku memang agak kerepotan untuk hal yang satu ini. “Kita akan memfasilitasi keadaaan ini dengan Kementerian Kehutanan Pusat, karena izin untuk pengelolaaan itu adalah wewenang pemerintah Pusat,” pungkas Hendar. (cr02) .

Paskibra Bangka Wakil ke Nasional

ShareSUNGAILIAT - Perwakilan dari Kabupaten Bangka, Adi Putra, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri I Pemali, terpilih menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di tingkat Nasional tahun ini. Adi ditetapkan sebagai calon setelah berhasil mengikuti seleksi yang dilakukan pada tingkat provinsi. Menurut Kepala Bidang Pembinaan Generasi Muda Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Bangka, Iryanto kepada Radsul, Selasa (25/5) hal tersebut sangat membanggakan. Ujarnya juga, adapun seleksi yang diikuti peserta sendiri mencakup beberapa kriteria penilaian, antara lain adalah, PBB (baris-berbaris), kesehatan baik rohani maupun jasmani, Bahasa Inggris dan psikotes. Dan ketetapan itu sendiri telah diumumkan pada tanggal 19 Mei 2011. “Selain lolos untuk tingkat nasional, ada beberapa peserta yang kita kirimkan lolos juga untuk tingkat provinsi. Dari 4 pasang peserta yang dikirimkan, 3 pasang lolos untuk calon Paskibraka tingkat provinsi,” terang Iryanto bangga. Pada awalnya kata dia lagi, Kabupaten Bangka hanya diberi jatah 2 pasang peserta. Namun karena peserta yang dikirimkan Bangka ternyata lebih mempunyai keunggulan dari peserta daerah lainnya, maka Bangka diberi prioritas untuk menerjunkan lagi timnya. “Kita mendapat tambahan 1 pasang peserta lagi. Oleh karena itu untuk tahun 2011 ini untuk tingkat provinsi calon dari Kabupaten Bangka ada 3 pasang, atau 6 orang peserta,” jelasnya. Adapun peserta yang mewakili Kabupaten Bangka untuk tingkat provinsi, yaitu untuk laki-laki Radja Usman, Tio Gusti Prabu dan Pradika Adi Fitra. Sedangkan untuk perempuan yaitu, Cindy Firslencia, Betty Veronica dan Yunda Riana. “ Untuk itu kita harapkan bagi peserta yang berhasil mewakili baik tingkat nasional maupun provinsi, agar dapat menjalankan tugas yang mulia dengan baik dengan tanggungjawab yang telah dan akan diberikan,” harap Iryanto. Karena bagiamanapun kata dia, calon Paskibraka tersebut merupakan duta-duta daerah, yang bakal dibebankan tugas yang lumayan berat, makanya dia juga mengharapkan agar dapat membawah harum nama Kabupaten Bangka baik itu di tingkat provinsi maupun nanti di tingkat nasional. “Syukur Alhamdulilah selama 3 tahun belakangan ini para siwa Kabupaten Bangka terpilih menjadi duta untuk Paskibraka tingkat Nasional,” katanya sambil sumringah. (mg08)

Pembuat SKCK Membludak

ShareSUNGAILIAT - Menjelang tahun ajaran baru setelah kelulusan untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) sejak dari tanggal 16 Mei lalu, masyarakat yang datang untuk mengurus Surat SKCK di kantor Camat Sungailiat meningkat hingga angka 30 persen. Hal itu dibenarkan oleh Kasi Pelayanan Umum Kantor Camat Sungailiat, Susilawati, Selasa (24/5) kepada Radsul. “Peningkatan ini dikarenakan para siswa banyak yang ingin melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun di luar daerah,” katanya. Dalam sehari katanya bisa mencapai 300-an orang yang mau ngurus surat SKCK itu, sementara dalam mengurus surat itu sendiri teta melalui prosedur yang berlaku, yaitu mulai dari mengambil surat rekomendasi pengantar dari kantor lurah, rekomendasi dari kantor camat, selanjutnya ke Polsek setempat dan diteruskan ke Polres Bangka yang berhak menerbitkan SKCK itu sendiri. Kata Susilawati ladi, dengan banyaknya masyarakat yang ingin membuat rekomendasi SKCK, pihak mereka tetap melayani seperti biasa sesuai prosedur dan aturan yang telah diberlakukan. “Walapun banyak masyarakat yang ingin buat, tapi kita harus tetap melayani mereka dengan persyaratan yang ditetapkan,” tegas dia. Masih kata Susilawati, peningkatan itu sendiri memang sudah jadi tradisi setiap tahun menjelang kelulusan sekolah atau saat ada pembukaan lowongan PNS dan pekerjaan lainnya seperti instansi Kepolisian ataupun Akabri. Disarankan Susilawati, bagi masyarakat yang ingin mengurus SKCK kiranya dapat dilakukan pada hari-hari sebelum adanya penerimaan, sehingga tidak membludak seperti saat-saat ini, yang dapat menimbulkan antrin panjang, apalagi kata dia, proses pembuatannya pun bisa terlambat. “Tapi mungkin sudah menjadi budaya masyarakat kita saat mengurus seperti ini mereka maunya serentak, maka terjadilah antrian yang panjang. Untuk hari biasanya tidak seramai ini, paling banyak 100-an orang saja,” tandasnya. (mg08)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More