This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Senin, 10 Oktober 2011
2 Kapal Perang Merapat di Tj Gudang
Penipuan Baru di Belinyu
Imbauan itu dikemukakan oleh Polsek Belinyu yang prihatin dengan maraknya aksi penipuan maupun usaha penipuan melalui undian berhadiah di SMS maupun kemasan produk.
Kapolres Bangka AKBP Asep Ahdiatna SIK MH melalui Kapolsek Belinyu Kompol Adam Erwindi SIK kepada Radsul di Mapolsek Belinyu mengimbau kepada seluruh masyarakat bila menemukan modus yang berindikasi penipuan agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib. Dikatakan Adam, memang sejauh ini ada beberapa modus penipuan yang telah diterima oleh pihaknya.
"Seperti adanya kupon berhadian mobil di dalam kemasan deterjen ataupun adanya pesan melalui telepon genggam yang menyatakan pemilik telepon memenangkan undian uang bernilai ratusan juta, serta ada juga modus yang terbaru dengan menebarkan bungkusan dokumen surat-surat penting di tepi jalan," kata Adam.
Berbagai modus penipuan telah diterima dari banyaknya laporan masyarakat. Kepolisian mengharapkan bagi masyarakat apabila menemukan adanya sindikat penipuan agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib.
Lebih lanjut ia jelaskan untuk modus penipuan terhadap dokumen penting yang disebar di beberapa ruas jalan yang ada, hingga kini telah tercatat 3 warga yang melapor. Salah satunya, Mansur warga Bukit Ketok Belinyu yang mengaku dirinya pernah menemukan amplop berwarna cokelat di pinggir jalan, yang isinya beberapa surat penting dan dokumen perusahaan.
“Untuk modus temuan dokumen penting ini sudah ada tiga warga yang mengadu ke kami. Di dalam amplop itu ada surat izin usaha perdagangan, cek uang salah satu Bank yang ada di Monokwari dengan jumlah miliaran rupiah milik PT Mico Graha Pavrido (MGP) , serta dokumen penting lainnya,” ungkapnya.
Dan menurut warga tersebut usai penemuan itu dia sempat menghubungi pihak PT MGP, namun dari pihak PT MGP hanya meminta dokumen dan surat-surat penting dikembalikan. Atas hal ini warga yang bernama Mansur pun melakukan pengecekan dan melaporkan ke pihak Polsek Belinyu agar dapat ditindaklanjuti.
“Saat saya hubungi nomor telepon mereka, dari pihak PT MGP hanya meminta dikirim surat dan dokumen penting milik mereka dan saya juga dimintakan uang pengganti cek sebesar Rp 10 juta,” terang Mansyur yang saat itu langsung menaruh curiga.(trh)
Siswi SMP 1 Ukir Prestasi Lagi
Susah Tetapkan Wilayah Tambang Rakyat
Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Kabupaten Bangka, Fery Ismanto, kemarin di Sungailiat, mengatakan, kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk ditetapkan WPR mengingat kawasan pertambangan pada umumnya di Kabupaten Bangka sudah dimiliki pihak swasta atau pemilik sah lainnya.
"Sementara dalam undang-undang tersebut, suatu kawasan dapat ditetapkan sebagai WPR yaitu, kawasan diluar kawasan perizinan, dan kalau untuk mencari lokasi seperti syarat tersebut tentu sangat susah," jelasnya.
Kegiatan penambangan yang sudah sekian tahun kata dia, pada umumnya sudah milik PT Timah Tbk, sebagai perusahaan pertambangan biji timah milik pemerintah.
"Jalan terakhir yaitu berkomunikasi dengan pemerintah pusat supaya pola kemitraan tetap berjalan meskipun tidak tersediannya WPR," ujarnya.
Dengan pola kemitraan tersebut, lanjut dia, kegiatan penambangan biji timah dapat dilakukan oleh masyarakat bermitra dengan perusahaan penambangan yang memiliki izin pertambangan.
"Pola kemintraan dengan perusahaan penambangan yang memiliki izin disahkan sesuai Perda nomor 6 tahun 2001 dan sampai sekarang pola kemitraan tetap berjalan," katanya.
Permasalahan lain juga dalam undang-undang kata Fery, melarang melakukan penambangan di WPR dengan mempergunakan alat berat, sementara tidak mungkin pekerja tambang jika kedalaman mencapai 8 meter hanya menggunakan tenaga manual.
Padahal kata salah satu warga Sungiliat, M Arie, dengan penetapan WPR dalam suatu kawasan atau wilayah akan mempermudah bagi pihak pemerintah dalam melakukan pengawasan dan pembinaan.
"Pola kemitraan yang terjalin antara penambangan rakyat dengan perusahaan pemegang izin tambang dinilai kurang adanya pengawasan sehingga tidak sedikit lokasi bekas tambang (kolong) ditinggalkan begitu saja oleh para penambang tanpa ada rasa tanggungjawab untuk menutup kembali atau reklamasi," ujarnya.
Ia mengatakan, ditinggalkannya sejumlah kolong oleh pelaku tambang terkesan adanya pembiaran dari pemerintah tanpa ada teguran kepada pelaku aktifitas penambang. (cr03)
Jalan Raya, Pemangsa Terbesar
Sepanjang tahun 2011 sudah belasan orang meninggal dunia akibat lakalantas di sepanjang jalan Kecamatan Mendobarat, baik di Kace, Cengkongabang, Petaling, Kemuje dan lainnya.
Meningkatnya angka Kecelakaan lalulintas di jalan raya yang salah satunya adalah di Kecamatan Mendobarat disebabkan oleh faktor kelalaian manusia atau pengendara kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Hal inilah yang juga menjadi perhatian dari Ketua Unit Pendidikan dan Rekayasa Polres Bangka Aipda Muhammad Zaman, seperti yang ia sampaikan ketika membuka suatu dialog dan diskusi soal sosialisasi kamtibas di wilayah hukum Mendobarat beberapa waktu lalu.
Menurut polisi yang akrab disapa Zaman ini, telah terjadi kenaikan angka jumlah kasus kecelakaan khususnya di Kecamatan Mendobarat.
"Maka saya berani bilang bahwa pemangsa terbesar manusia di Mendobarat ini adalah jalan. Dan penyebabnya sendiri adalah faktor hilangnya konsentrasi manusia dalam mengemudi kendaraannya baik roda empat maupun roda dua, mabuk-mabukan atau minuman keras, faktor alam seperti jalan yang licin karena hujan, pengendara tidak mengindahkan peringatan untuk menggunakan helm sebagai pelindung kepala," sesal Zaman.
Sebagai Unit Pendidikan dan Rekayasa PolreS Bangka, Zaman berharap agar korban lakantas di Mendobarat tidak terus bertambah. ia juga meminta masyarakat untuk dapat menaati tata cara berlalulintas yang baik dan benar, demi keselamatan diri sendiri dan juga orang lain.
”Silahkan hubungi saya bila terjadi sesuatu dan tolong segera lapor dan jangan menyembunyikan barang bukti," harap Zaman. (cr04)
Pembatasan Timah Mulai Terasa
Sejumlah pedagang di kawasan pasar Sungailiat, Kabupaten Bangka mulai merasakan dampak menurunnya perekonomian masyarakat. Kondisi itu akibat anjloknya harga komoditas timah.
Sebagaimana diakui oleh salah seorang pedagang sayur mayur di pasar tradisional Sungailiat, Abun kepada Radsul, Minggu (9/10).
"Kondisi ekonomi masyarakat yang kurang cerah saat ini akibat menurunnya pendapatan dari sektor timah mempengaruhi kemampuan tingkat belanja masyarakat," itu kata dia.
Jelas Abun, bagaimana masyarakat mau belanja jika mereka sendiri kesusahan mendapatkan penghasilan. Akibatnya bisa ditebak pasar pun sepi. "Sehingga omset kita pun menurun sekitar 30 persen, pak," kata dia.
Sepinya aktifitas jual beli di pasar kata dia sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan, sehingga barang pun banyak menumpuk.
"Kalau ada peningkatan penjualan itu pun sedikit sekali," kata Andres salah satu pedagang lainnya menimpali.
Pernyataan senada juga disampaikan Asban, penjual daging ayam di tempat yang sama.
Menurutnya sepi pembeli membuat harga daging ayam mengalami anjlok dari Rp 24 ribu/Kg turun menjadi kisaran Rp 22 ribu/Kg. "Kemungkinan akan kembali turun," katanya khawatir.
Yang membuat para pedagang bisa bertahan karena mereka memiliki pelanggan dari para tengkulak, rumah-rumah makan dan ada beberapa konsumen rumah tangga yang sudah langganan.
"Sehingga penjualan kita tetap terjaga. Meskipun akhir-akhir ini kita harus berjualan sampai siang hari bahkan sampai sore akibat sepinya konsumen yang berbelanja ke pasar Sungailiat," tandas Asban.
Tidak hanya konsumen sayur-sayuran dan daging ayam saja yang sepi, tapi konsumen bumbu masakan dapur pun turut sepi.
"Mungkin orang pun malas masak, kali ya?," canda Dede, salah satu pedagang bumbu dapur. (j0i)
Petugas e-KTP Nyaris Pingsan
Saat ini jumlah wajib KTP sudah mencapai sekitar 1.600 lebih atau sekitar 10% dari total 16.101 lebih wajib KTP yang akan dipanggil dalam program e-KTP di Kecamatan Riau Silip.
Menurut Camat Riau Silip, M Ansori Muslim saat ditemui Radsul, Sabtu (8/10) lalu di Desa Cit, Kecamatan Riau Silip dari 2 alat yang ada dalam satu harinya setiap alat bisa mencapai sekitar 125 wajib KTP sehingga untuk 2 alat yang ada setiap harinya bisa mencapai 250 orang yang selesai untuk program pengambilan data e-KTP.
"Kemampuan maksimal dari jam 8 pagi sampai jam 17.30 WIB setiap alat rata-rata setiap harinya satu alat sebanyak 125, jadi dua alat sekitar 250 orang dengan rata-rata 3-5 menit setiap orangnya," jelasnya.
Diakuinya sejauh ini belum ada kendala yang sangat berarti dari segi alat paling yang terjadi adalah dari pihak operator yang sedikit kelelahan karena jam kerjanya bertambah dari hari biasanya.
"Untuk alat sejauh ini tidak ada masalah paling untuk yang menjadi operator agak mengalami kelelahan karena biasa bekerja dari jam delapan sampai jam dua siang namun untuk program e-KTP bekerja lembur sampai jam 17.30 WIB," tukasnya.
Lebih lanjut ia katakan, Kecamatan Riau Silip sendiri menerapkan setiap minggunya itu adalah waktu yang diperuntukkan untuk setiap desa dan pada minggu kemarin sebagai minggu pertama desa yang pertama adalah Desa Riau. Sebanyak 1.600 lebih wajib KTP yang ada di Desa Riau sudah menyelesaikan sekitar 80% dari total 2000 lebih wajib KTP.
"Untuk Desa Riau sejauh ini sudah sangat bagus mencapai 80% yang datang sekitar 1.600 lebih. Kami juga tetap melayani seandainya ada kelebihan waktu karena alasan tehnis pendataan dari waktu normal 3-5 menit per orang, walaupun sudah melewati pukul 17.30 WIB. Karena kemarin kami pernah sampai jam tujuh malam masih melayani warga," tandasnya. (trh)
Muharram Kenanga, Ingin Pecahkan Rekor MURI
Ketua Panitia terpilih, M Haris AR didampingi Lurah Kenanga Ismir menggelar rapat pembentukan panitia Seksi Kegiatan perayaan 1 Muharram 1432 H, Sabtu (7/10) pukul 18.30 WIB di Masjid Kelurahan Kenanga.
Kata Ketua Panitia M Haris AR dalam perayaan nanti acara yang paling menonjol pertama pembuatan kue Bolu Kujo yang direncanakan masuk rekor MURI.
"Karena kue ini ciri khas makanan Kelurahan Kenanga sudah turun temurun dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Saat orang mencicipi maka akan ingat Muharram, ini cuma ada di Kenanga," kata dia kepada Radsul.
Selanjutnya adalah direncanakan kegiatan sunatan massal untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bangka. "Bahkan kalau ada bayi yang mau dicukur rambutnya, silakan datang," ajar Haris yang juga Camat Mendobarat itu.
Di pihak lain, Lurah Kenanga Ismir mengimbau kepada seluruh warga untuk membantu pemasangan lampu hias bertulis Almaul Husna yang akan dipasang sepanjang jalan Kelurahan Kenanga.
Berikut ini jajaran panitia 1 Muharram Kelurahan Kenanga. Seksi Dana Koordinator Alwi, Umum Perlengkapan Sumarno, Acara Hazuar, Lomba Zahrin, Humas Edo Ricardo, Konsumsi Rohana, Bazaar Yusuf, Keamanan Supangat, Dekorasi Yadi, Perlengkapan Nono, Penerima Tamu Jamhir.
"Dengan adanya pembentukan ini maka perencanaan kita semuanya berjalan dengan aman, lancar, serta bisa terorganiser karena acara ini merupakan hajatan Kelurahan Kenanga yang sudah dilakukan turun temurun jadi mari kita bersama-sama sukseskan acara ini," seru Lurah Kenanga. (cr05)
Terpaksa Murahkan Hewan Kurban
Tingginya angka permintaan terhadap hewan kurban seperti sapi dan kambing mengalir lewat pesanan-pesanan dari calon pengurban.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pedagang hewan kurban, Iwan, katanya sudah menjadi rutinitas menjelang Idul Adha tingkat permintaan terhadap hewan korban seperti kambing dan sapi meningkat, kata pedagang yang biasa mangkal di kawasan pasar Sungailiat ini.
Dia mengaku setiap tahun melayani pesanan hewan kurban, bahkan menurutnya, pesanan hewan kurban mulai ada sebanyak puluhan ekor untuk kambing dan sementara untuk sapi belum begitu banyak bila dibandingkan dengan kambing.
"Walaupun masih jauh-jauh hari namun sudah ada yang memesan, maka kita pun sudah mulai menyetok untuk hewan korban tersebut," jelasnya kepada Radsul.
Sekitar satu minggu lalu kata dia, beberapa pedagang mulai nyetok sapi dan kambing untuk kebutuhan hewan kurban.
Namun diakui Iwan dari segi harga untuk tahun ini kemungkinan akan disesuaikan dengan tingkat ekonomi yang ada, terlebih katanya saat ini ekonomi masyarakat sedikit mengalami penurunan.
"Kita juga melayani pesanan sapi dan kambing datang dari berbagai daerah seperti Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Belinyu," jelasnya.
Sementara hewan korban sendiri seperti untuk sapi yang didatangkan dari Madura target harga Rp 10 juta untuk sapi yang beratnya sekitar 100 kg, dan kambing dari Palembang dipasang harga Rp 2 juta untuk ukuran 35 kg dan Rp 1,5 juta untuk ukuran 25 kg.
"Ya, terpaksa harus jual sedikit murah lah dari biasanya, asalkan ada untung sedikit dan tidak rugi, hewan kurban akan kita lepas dengan harga yang masih bisa nego," tutup Iwan. (j0i)
Dosa di Sini, Bayarnya di Mekah
Itu diharapkan salah satu ustad dari Babel, Saipul Zuhri, yang berusaha mengingatkan kepada yang calhaj yang akan berangkat Senin (17/10).
Hal ini juga sebagaimana yang ia sampaikan dalam kesempatan memberi tausiah pada acara sedekah haji Desa Kace Kecamatan Mendobarat, dengan mengambil tempat di rumah pribadi Jawarno, salah seorang anggota komisi IV DPRD Provinsi Bangka Belitung, yang juga salah satu calhaj dari 15 orang asal Desa Kace ke tanah suci Mekah.
Ustad Zuhri mengatakan sangat banyak fadilah yang akan didapat oleh seorang yang muslim yang beriman, yang niatnya suci untuk berkunjung ke Baitullah.
"Seperti nilai pahala yang biasanya hanya paling banyak 27 kali lipat itu pun bila dilaksanakan secara berjaamah, tapi bila di tanah suci Mekah maka pahala yang akan Allah ganjarkan kepada hamba-Nya beribu-ribu kali lipat banyaknya," ujar ustad.
Misalnya seperti menunaikan sholat di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram dan sejumlah tempat suci di Mekah dan Madinah yang telah Allah janjikan untuk orang-orang yang khusuk dan bersungguh-sungguh dalam beribadah.
"Dengan menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah, juga akan mendatangkan fadillah yang luar biasa bagi siapa saja yang berdoa, segala doa akan dimakbulkan oleh Allah, maka dari itulah kata Ustad Zuhri selama di tanah suci Mekah, bersihkan hati, berdoalah yang baik-baik, karena niscaya bila doa yang dipanjatkan adalah doa kurang baik, maka Allah yang Maha Mendengar juga akan mengabulkannya,” terangnya.
Jadi kata dia jangan sembarangan bila sudah sampai di tanah suci nanti.
“sebelum berangkat, para Jamaah haji kudu harus saling maaf-memafaatkan baik dengan istri, suami, anak, orang tua maupun tetangga yang mungkin selama ini kita pernah punya salah tapi kurang menyadarinya, karena bila tidak maka di semua dosa kita akan diperhitungkan oleh Allah dengan balasan dunia di Mekah nanti, semua jamaah haji yang sampai di Mekah akan memakai pakaian ikram, pakaian ikram ini akan mengingatkan, bahwa tidak peduli mau pejabat, atau bukan pejabat di Mekah nanti semuanya sama, satu yang dituju yakni Allah," pesannya.
Sementara itu Jawarno sendiri kepada wartawan ini di sela-sela acara juga menghaturkan mohon doa keselamatan bagi semua calon jemaah haji Kabupaten Bangka, dan ia berjanji sesampainya di Mekah ia yang juga selaku wakil rakyat Bangka Belitung, akan mendoakan agar Bangka Belitung selalu damai, sejahtera dan hasil pilgub mendatangkan akan mampu menghadirkan figur-figur pemimpin yang amah dan bertanggungjawab terhadap seluruh rakyat Bangka Belitung. (cr04)