Selasa, 13 September 2011

BKP Kurang 14 Orang PPL

SUNGAILIAT – Kabupaten Bangka  saat ini hanya  memiliki 56 penyuluh pertanian lapangan (PPL).
    Idealnya 1 desa memiliki 1 PPL jadi Kabupaten Bangka masih kekurangan 14 orang PPL.
    Hal ini dikemukakan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto kepada Radsul saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
     Dijelaskan Pan Budi, ada 3 pilar ketahanan pangan yaitu harga, ketersediaan dan konsumsi. Melalui para PPL inilah, sektor pertanian sedang digalakkan agar pangan Bangka tidak sepenuhnya tergantung keluar daerah, jadi peranan PPL ini sangat penting sekali.
    “Meski masih kurang jumlahnya namun kualitas PPL kita sudah cukup baik. Untuk meningkatkan kompetensi dan meng up date tekhnologi pertanian, secara berkala kita kirim mereka untuk mengikuti pelatihan ke Lampung dan Bogor. Petani juga kita lengkapi dengan media cetak pertanian agar wawasan pertaniannya bertambah,” jelas Pan Budi.
    Untuk menutupi kekurangan tersebut, ada beberapa PPL yang membawahi lebih dari 1 desa. Ini dimaksudkan agar petani di setiap desa mendapatkan bimbingan pertanian sebagai upaya mengembangkan sektor pertanian di desa.
    Menurutnya juga, mengingat  pangan di Bangka masih import sebesar 69 %, BKP juga fokus terhadap diversifikasi pangan. Masyarakat mulai dikenalkan dengan pangan non beras yaitu pangan lokal misalnya jagung, bijur, dan lainnya.
    “Kalau ada hambatan cuaca pasti distribusi pangan ke kita akan tersendat dan harga pun naik. Jadi ketergantungan import harus dikurangi sedikit demi sedikit, paling tidak sampai habis masa jabatan Bupati sekarang, ketergantungan pangan dapat terus dikurangi,” pungkasnya. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More