Selasa, 13 September 2011

Cuaca Parah, Nelayan Melaut

BELINYU — Nelayan di Kecamatan Belinyu tetap melaut, meskipun kondisi cuaca dan permukaan air laut tinggi.
    Sejak 3 minggu lalu, kondisi cuaca seperti ini sudah berlangsung dengan ketinggian gelombang mencapai 1 meter hingga 1,5 meter, disertai dengan angin kencang, hal ini berdampak pada tingginya harga jual ikan di pasaran.
    Salah satu nelayan di Tanjung Ru Belinyu, Lakbung  mengatakan walaupun kondisi cuaca ekstrim di laut sebagian nelayan tetap melaut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Cuaca seperti ini harga ikan di pasaran menjadi tidak stabil, lebih cenderung mengalami peningkatan harga jual ikan.
    “Untuk saat ini walaupun cuaca sedang buruk kami tetap melaut, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya, Senin (12/9) kemarin.
    Hasil tangkapan ikan sedikit menurun, menyebabkan  harga ikan tenggiri mengalami peningkatan yang cukup drastis, mencapai harga 60 ribu per kilo sebelumnya harga perkilo sebesar Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu, namun saat ini harganya sedikit mengalami peningkatan.
    “Kondisi seperti ini akan terus terjadi, karena akan memasuki musim barat, yang akan diawali sekitar bulan November mendatang, dan berakhir sekitar bulan Maret,” ungkapnya.
    Dengan keadaan cuaca seperti ini, ia memprediksi  ketinggian gelombang air laut akan mengalami peningkatan, hal ini difaktorkan memasuki musim angin barat.
    Saat ini nelayan yang ada sebagiannya menambatkan perahu di dermaga mengingat kondisi bulan dalam keadaan purnama.
    “Saat ini kami stop dulu, karena bulan terang, biasanya kalau melaut kami selama 3 hari baru balik,” ujarnya.
    Ketika disinggung terkait alat komunikasi jarak jauh, ia mengaku di kapal jaring tangkap miliknya tidak memiliki alat komunikasi dengan pihak pelabuhan setempat. Sehingga masih menggunakan alat biasa yang dan kemampuan alami berdasarkan pengalaman selama menggeluti profesinya sebagai nelayan.
    Sementara Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesi (HNSI) Kabupaten Bangka, Ratno Daeng Mappiwali  mengimbau kepada seluruh nelayan yang ada agar waspada dengan kondisi cuaca yang terjadi saat ini, mengingat ketinggian gelombang air laut menghadapi musim barat akan lebih ekstrim.
    “Kami mengaharapkan para nelayan agar lebih mewaspadai dengan cuaca seperti ini, karena kondisi gelombang cukup tinggi,” imbaunya. (trh)
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More