This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 18 Juli 2011

Ramadhan, SG Sadarlah

ShareSUNGAILIAT - Persiapan menghadapi puasa pada bulan suci Ramadhan  yang sebentar lagi akan datang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka dengan menggelar rapat bersama SKPD terkait yang dipimpin oleh Sekda Bangka, Ir H Tarmizi H Saat Sabtu (17/7), di ruang Bina Praja Kantor Bupati Bangka.
    Puasa awal bulan Ramadhan yang kemungkinan besar akan bersamaan pelaksanaannya baik kaum NU maupun kaum Muhammadiyah ini diharapkan Pemkab Bangka melakukan action termasuk terkait Sambung Giri. Apalagi berdasarkan keputusan Mahkamah Agung PK yang diajukan Sambung Giri dimenangkan Pemkab Bangka. "Jadi, bulan puasa ini Sambung Giri harus tau lah posisinya," ujar Sekda.
    "Selain itu seluruh pegawai harus tetap menjaga etos kerja dalam pelayanan publik kepada seluruh masyarakat sebagaimana pada bulan-bulan selain Ramadhan," kata Sekda.
    Pejabat dan pegawai yang ditugaskan dalam kegiatan safari Ramadhan Bupati Bangka harus mendampingi bupati sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jika berhalangan untuk tidak hadir  agar diwakili kepada bawahan stafnya.
    Sedangkan yang mendapat perhatian kinerja khusus adalah Dinas  Perindagkop dan UKM sebab harus melaksanakan kegiatan pasar murah untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dalam penyediaan bahan pokok pada bulan suci Ramadhan.     Dan menjelang lebaran yang diasumsikan dapat terjadinya kenaikan harga bahan pokok serta tidak ditekankan tidak ada pungli karena belum ada perda yang mengatur kalau untuk kebersihan para pedagang yang mengatur seperti apa biayanya.
    "Melakukan kegiatan operasi pasar terkait dengan asumsi  dapat terjadinya kelangkaan ketersediaan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat oleh pelaku para spekulan. Sebab, peningkatan kebutuhan masyarakat meningkat menjelang Ramadhan," terang Tarmizi.
    Sementara Sat Pol PP Kabupaten  Bangka diminta untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum pada bulan suci Ramadhan dengan melakukan penutupan atau pengaturan kegiatan  pada lokasi hiburan malam dan menentukan jam tayang warnet dan razia pada lokasi wisata seperti pantai Matras yang disinyalir ketika sore menjelang malam sebagai tempat pasangan mojok.
    "Tempat hiburan malam ditertibkan melalui surat edaran dengan tembusan camat, begitu juga untuk rumah makan untuk dapat menutup kacanya dengan tabir apabila tetap beraktifitas," tandasnya. (cr02) 

RSBI Diskriminatifkah?

ShareSUNGAILIAT - Dalam dunia pendidikan saat ini ditengarai telah ada kesenjangan dengan modus mengkotak-kotakkan antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Hal itu dikemukakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Bangka, Kurtis SSi.
    Salah satu indikatornya kata Kurtis adalah dengan membentuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang sedikit banyak telah mendiskriminasi kelompok siswa lainnya.
    "Jelas dengan adanya program tersebut telah terjadi pengkotak-kotakan antara siswa yang satu dengan yang lain. Apalagi sampai seragam pun harus dibedakan, tentu dengan sistim demikian sangat memberatkan terutama bagi siswa yang orang tuanya yang tidak mampu," kata Kurtis.
    Lanjut anggota dari Fraksi PKS itu, seharusnya hal semacam itu jangan sampai terjadi dalam dunia pendidikan. "Maka saya sangat tidak sepakat dengan adanya pengkotak-kotakan ini ini, apalagi sampai seragam harus menjadi dari bagian dunia pendidikan," sindir salah satu mantan pendidik itu.
    Karena ujar Kurtis tidak semua orang tua siswa yang mampu, ya kalau orang tuanya mampu silakan, tapi bagi yang tidak mampu bagaimana tanya nya.
    Dengan adanya program semacam ini telah membuat terjadinya diskriminasi dalam dunia pendidikan itu sendiri. Masih ujar Kurtis, dengan adanya pengkotak-kotakan apalagi adanya sistim sekolah standar internasional, standar nasional dan standar lainya, dari dulu program semacam itu kata dia kurang setuju karena seakan-akan dibandingkan dengan sekolah lainnya. Seakan sekolah yang dengan standar itu, mereka lebih bermutu dan bagus.
    Dan tentu katanya sangat mempengaruhi perkembangan faktor psikologis antara anak yang satu dengan lain, karena sekan telah membuat sekolah sendiri membuat karakter diskriminasi dari awal.
    Ditambahkan Kurtis lebih lanjut dalam upaya untuk memajukan dunia pendidikan, ya sah-sah saja adanya berbagai program apalagi untuk intelektual tertentu. Namun diharapkan kiranya dengan adanya program semacam itu jangan sampai mengkotak-kotakan antara siswa yang satu dengan lainnya sehingga, terwujud satu dunia pendidikan yang berkarakter tersebut.
    "Jadi jangan membedakan satu dengan yang lainnya, terlebih sampai membedakan antara siswa yang orang tuanya mampu dan yang tidak mampu karena sekolah berstandar nasional atau internasional itu sendiri biaya besar. Ditambah dengan biaya-biaya lain yang di luar ketentuan misalnya untuk biaya praktek dan sebagainya, tentu demikian akan membuat  kedodoran bagi orang tua siswa yang kurang mampu," katanya panjang lebar. (mg08)

2012, Targetnya Bangka IDAMAN

ShareSUNGAILIAT - Draft KUA dan PPAS APBD Kabupaten Bangka tahun anggaran 2012 disampaikan oleh Bupati Bangka Yusroni Yazid dalam rapat paripurna di DPRD Bangka, Sabtu (16/7).
    Rapat paripurna itu sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bangka Rendra Basri dengan dihadiri oleh sekitar 21 orang anggota dewan dari jumlah seluruh anggota sebanyak 30 orang.
    Selain itu rapat juga dihadiri oleh sejumlah unsur Muspida Kabupaten Bangka, kepala SKPD, para camat, lurah dan berbagai unsur undangan lainnya.
    Dalam penyampaian draft KUA dan PPAS APBD Kabupaten Bangka tahun anggaran 2012, Yusroni Yazid mengatakan, usaha untuk menentukan langkah spirit dalam upaya untuk meningkatkan derajat kualitas pembangunan di Kabupaten Bangka pada tahun 2012 yang datang sangat penting.
    "Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam program pilar pembangunan yang telah kita rencanakan yaitu visi misi dari menuju Bangka IDAMAN, sebagaimana yang telah difokuskan untuk pembangunan salah satu pilar pembangunan tersebut, APBD tahun 2012 pada pencapaian pembangunan dalam berbagai tingkat sasaran," ucapnya.
    Antara lain upaya dalam untuk pengembangan berbagai fasilitas pembangunaan, untuk pengembangan kemajuan daerah Kabupaten Bangka di masa yang akan datang, sehingga wujud dari pencapaian program Bangka IDAMAN itu akan terlaksana dengan baik.
    Tambah Yusroni dalam upaya untuk pencapaian pembangunan itu sendiri dibutuhkan berbagai fasiltas antara lain melalaui berbagai perencanaan anggaran sebagai salah satu pendukung, untuk terwujud pembangunan itu sendiri.
    Selain itu juga diperlukan berbagai masukan dan dukungan masyarakat serta berbagai elemen lain dalam upaya pengembangan di daerah. "Mudah-mudahan dengan adanya dukungan dari masyarakat kita, kemajuan pembangunan yang akan datang datang di daerah ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat dilaksanakan sebagai mana harapkan kita bersama," itu harapan Yusroni.
    Lalu juga katanya sebagaimana yang telah dicanangkan dalam visi misi  yang telah kita diprogramkan, yaitu menuju Bangka IDAMAN dengan terwujud berbagai pembangunan dalam berbagai sektor dalam upaya untuk kemakmuran masyarakat Bangka. (mg08)

Jalan Rusak, Sudah 3 Tahun

ShareSUNGAILIAT - warga Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang kecewa dan putus asa karena jalan yang ada di seputar wilayah tersebut, tepatnya Jalan Koramil, kondisinya rusak dan jika hujan becek sehingga suah dilewati.   warga sudah berupaya, mereka melalui perangkat desa sudah mengusulkan dalam Musrenbang tingkat desa dan kecamatan,  bahkan ke DPRD. Bahkan sudah 3 kali dan 3 tahun berturut-turut. Namun hingga saat ini belum juga ada realisasinya.
    ”Saya sepertinya malu dengan warga, karena sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD tidak bisa memperjuangkan kehendak rakyat. Kita bersama dengan teman-teman dewan dari Dapil Merawang  sudah berupaya keras, tapi hasilnya 3 kali usul ditolak terus,” kata Anggota DPRD Bangka dari Dapil Merawang, Hendra Yunus, didampingi anggota dewan dari Dapil yang sama, Iskandar.
    Menurut Hendra, sebenarnya hal-hal seperti itu tidak perlu terjadi, jika pemerintah daerah fair dalam membagi-bagi APBD untuk kecamatan-kecamatan yang ada di Bangka.  "Untuk kita nilai pembangunan di wilayah ini tidak adil, karena tidak merata ke kecamatan-kecamatan. Ada semacam pilih kasih dalam membangun di daerah kecamatan. Jangan sampai setiap tahunnya persoalan pembangunan hanya difokuskan pada kecamatan-kecamatan tertentu,'' ujarnya.
    ”Sementara kecamatan lain sudah mengajukan selama 3 tahun lebih, lewat musrenbang dan setiap musrenbang  diajukan terus,  namun tidak pernah disetujui. Tentunya dengan kondisi seperti itu jadi beban mental bagi anggota dewan dari dapil wilayah tersebut, “jelas politisi Demokrat ini.
    Hal yang sama juga dilontarkan Iskandar yang juga anggota Fraksi PDI-Perjuangan sedikit emosi. Dikatakannya bahwa selaku wakil rakyat  dirinya sudah tidak bisa bicara lagi. “Yang tidak mengenakkan mereka warga masyarakat sudah sepakat merencanakan desa tersebut gabung ke Pangkalpinang.
    Disinggung  anggota DPRD dari Merawang, berarti  kurang pandai lobi dan tidak dipandang di dewan? Hendra Yunus menegaskan, bukan kita kurang pandai atau tidak dipandang. Tapi persoalannya, memang pemkab kurang serius memperhatikan wilayah kecamatan Merawang.
    ”Saya sangat berharap tahun 2012 harus diupayakan jalan tersebut dibangun,” harapnya.
    Sementara Kepala Desa Riding Panjang, Mustafa kepada wartawan mengatakan, bahwa ia hanya berharap pemerintah segera memikirkan persoalan itu. Sebab tahun 2010 diajukan proposal tidak ditanggapi dan tahun 2011 juga tidak ada realisasinya, mungkin tahun 2012 nasibnya akan sama. (her/bbg)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More