SUNGAILIAT - Sebuah mobil Toyota Kijang LGX BN 2616 LR terperosok di jurang di perbatasan antara Desa Air Ruai dan Desa Pemali Jalan KH. Agus Salim. Mobil terperosok usai subuh kemarin (19/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Walau tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun mobil dalam keadaan rusak cukup berat.
Kecelakaan tunggal ini bermula saat mobil yang dikendarai Randia Gustian (19) bersama istri dan anaknya warga Jalan Jenderal Sudirman Sungailiat dalam perjalanannya dari arah Puding Besar menuju ke arah Sungailiat. Karena dalam keadaan mengantuk saat itu korban langsung menabrak beton pembatas desa yang menyebabkan pecah serta papan nama penunjuk jalan DLLAJR ikut penyok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radsul di lapangan korban langsung membanting setir ke kanan sehingga mobil terperosok ke jurang. Walaupun tidak ada korban jiwa namun kejadian ini sempat membuat luka sang istri. Mobil baru mulai diusahakan keluar dari jurang sekitar pukul 06.30 WIB, namun karena masih terbatas peralatan warga bersama pihak kepolisian kesulitan untuk melakukan evakuasi.
Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan dari pengakuan sang sopir dalam keadaan mengantuk dan usai kejadian tidak segera dilaporkan ke pihak kepolisian karena dalam kondisi kebingungan.
"Kami tidak mengetahui baru sekitar jam 06.30 WIB tau kalau ada mobil yang terperosok sebab dia (sopir) saat itu masih duduk di toko. Mungkin masih bingung, setelah tau baru kami menuju kesini untuk membantu mengeluarkan mobil," ungkapnya.
Kejadian ini sempat menimbulkan kemacetan sebab ruas jalan yang sempit menjadi lalu lalang kendaraan yang lewat serta banyaknya para warga yang hendak menyaksikan mobil yang masih terperosok. Setelah terus berupaya antara pihak kepolisian dan segenap warga akhirnya didatangkan alat berat PC mini sekitar pukul 09.00 WIB.
Akhirnya dengan menggunakan rantai mobil berhasil dievakuasi oleh PC mini dalam keadaan ringsek pada bagian depan, bagian belakang serta pecah ban belakang sebelah kanan. Mobil yang merupakan rental ini akhirnya diamankan di Sat Lantas Polres Bangka.
Ditaksir kerugian mencapai Rp. 10 juta lebih akibat kecelakaan ini serta sopir harus berurusan dengan pihak berwajib karena telah lalai mengendarai mobilnya. (cr02)