Adalah Yungsen (21) warga Tunas Kelapa RT 03 Tambang 23 Bumi Perkemahan Sungailiat, yang tewas itu.
Dia dikeahui tak mampu bertahan hidup setelah tubuhnya disengat setrum yang diakibatkan sebuah kabel telanjang sedang melintang di tengah ruas.
Korban, saat itu menggunakan motor Yamaha RX-King bernopol BN 5431 BD, hendak pulang ke kediamannya. Peristiwa menggegerkan warga Jalan Pramuka, Kelurahan Parit Padang Kecamatan Sungailiat ini memang baru kali pertamanya terjadi.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, sebelum kejadian, saat itu korban bersama temannya sedang mengendarai sepeda motor dari arah Jalan Pramuka menuju simpang Jalan Raya Sungailiat-Pangkalpinang.
Diduga korban saat itu memang tidak dapat melihat dengan jelas kondisi jalanan lantaran sore itu Kota Sungailiat dan sekitarnya sedang turun hujan lebat dan gelap. Tak jauh dari keberadaan korban terdapat sebuah truk yang diparkirkan di pinggir jalan.
Tiba - tiba saja, motor yang dikendarai korban bersama rekannya pun tersangkut kabel yang melintang di jalanan dan seketika Jansen dan teman yang diboncengnya pun terpental.
Sementara menurut keterangan Robali (50) warga Tonghin yang berada di TKP kepada wartawan mengatakan kalau sebelum terjadi memang ada sebuah truk yang berhenti di pinggir jalan yang kemungkinan mengetahui adanya kabel listrik yang jatuh.
Namun dari arah belakang terdapat 2 pengendara motor yakni Hendra yang mengendarai sepeda motornya seorang diri. Hendra, warga Sungailiat saat itu dapat selamat ketika melintas kabel yang terjatuh namun dari arah belakang Jansen pun tak dapat menghindari kabel yang tersangkut di motornya.
"Kejadiannya tadi pas hujan lebat. Tadinya ada truk di sini mungkin tahu ada kabel. Saat itu dari belakang ada Hendra yang melintas tapi dia tidak kena sengatan kabel tapi di belakang Hendra ada Yunsen bersama temannya yang tersangkut kabel dan terpental. Yang dibonceng selamat dan sudah dibawa ke rumah sakit,"jelas Robali.
Sementara Kapolsek Sungailiat, AKP Siswo Adi Nugroho seizin Kapolres Bangka, AKBP Asep Ahdiatna kepada wartawan di TKP mengatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan penyidikan atas peristiwa yang menewaskan Jansen.
Dikatakan Kapolsek setelah menyelamatkan korban yang selamat pihaknya baru mengindentifikasi korban yang tewas lantaran sejak awal warga sekitar takut kalau kabel listrik masih mengandung aliran listrik.
"Pertama kita evakuasi korban yang selamat dan membawa ke rumah sakit. Yang berikutnya kita mengidentifikasi korban yang ditemukan tewas. warga tadi tidak dapat berbuat banyak karena takut ada aliran listrik yang menyambar sehingga saat itu warga langsung menghubungi pihak kepolisian," jelas Kapolsek.
Menurut Kapolsek setelah ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PT Timah terkait keberadaan kabel yang dinilai sangat berbahaya dengan posisi telanjang dan tergantung tidak beraturan di jalanan. Pihaknya akan meminta agar PT Timah menanta ulang kembali kabel - kabel listrik tersebut.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan PT Timah mengenai keberadaan kabel yang berbahaya yang masih banyak berada di dekat sini," jelas Kapolsek. (cr05)