Senin, 31 Oktober 2011

Yusron yang Besar, Yusroni yang Kecil

SUNGAILIAT - Pasangan Yusron Ihza Mahendra dan Yusroni Yazid akan segera mendeklarasikan ke masyarakat dalam waktu dekat perihal rencana mereka turut di ring politik 2012 nanti.
"Untuk deklarasi akan kita lakukan dalam waktu secepatnya, kalau tidak bulan ini bulan depan nanti," ungkap Yusroni Yazid yang akan menjadi wakil Yusron kepada sejumlah wartawan di Sungailiat (30/10).
Dikatakan Yusroni saat ini sedang menunggu surat keputusan yang akan dikeluarkan oleh DPP PPP pusat untuk pasangan yang akan maju pada Pilgub dan Wagup tahun 2012 mendatang. Sementara persiapan lainnya yang seang dilakukan adalah melakukan sosialisai di sejumlah daerah di Bangka Belitung mengenai keberadaan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PPP ini.
Saat disinggung mengenai strategi yang akan digunakan untuk mensukseskan langkah mereka, Yusroni menjelaskan akan menggunakan strategi yang  sederhana saja dengan tidak membedakan dua pulau besar Bangka dan Belitung, tapi kapasitas seorang Yusron Ihza yang berlatar belakang pendidikann S3 dari Jepang, dan memiliki aset sebagai orang Hubungan Internasional, tidak hanya kancah nasional juga  internasional, disepakati bahwa nantinya hal-hal yang berifat makro ke Yusron tapi hal-hal yang berifat mikro diserahkan kepada Yusroni sebagai wakil.
"Sudah dealnya, kita ingin memerintah provinsi ini dengan kebersamaan azas kesetaraan  pemabagian tugas dan kewenangan dengan porsi masing-masing yang proporsional.  Katakan beliau (Yusron-red) menangani hal yang bersifat makro tapi hal-hal yang bersifat mikro dengan penglaman saya selama menjadi Bupati akan diserahkan kepada saya," jelasnya.
Saat ditanya sikap PPP yang agak terlambat sehingga terkesan ragu dalam mengumumkan pasangannya untuk Pilgub dan Wagub mendatang ia mengatakan sebenarnya bukannya ragu, tapi ada mekanisme untuk dilakukan penjaringan yang  bukan dalam penjaringan terbuka tetapi tertutup kepada beberapa kandidat yang ada  termasuk terhadap incumbent, Yusron Ihza Mahendra dan juga  Darmansyah.
"Sebenarnya bukan ragu tapi ada mekanisme untuk dilakukan penjaringan yang bukan dalam penjaringan terbuka tapi tertutup kepada beberapa kandidat termasuk incumbent, Pak Yusron dan juga Darmansyah. Tapi, akhirnya kita memutuskan Pak Yusron yang terbaik," tukasnya.(trh)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More