SUNGAILIAT - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bangka menggelar Diklat Alam Relawan Anti Narkoba.
Wakil Bupati Bangka H Nurhidayat Rani, Sabtu (29/10) pukul 09.00 wib di Tanjung Pesona membuka secara resmi pendidikan dan pelatihan (Diklat) alam terbuka relawan anti Narkoba untuk siswa SMU dan Kecamatan se-Kabupaten Bangka. Wabup dalam sambutannya mengatakan, penanggulangan penyalahgunaan Narkoba dilakukan secara menyeluruh yang melibatkan multi disipliner, multi sektoral, dan perlu mengikutsertakan masyarakat secara aktif, berkesinambungan dan konsisten.
“Remaja adalah target utama dalam penyalahgunaan Narkoba padahal remaja adalah generasi muda dan asset berharga untuk keberlangsungan sebuah Negara. Untuk itulah, para remaja harus memiliki prestasi yang cemerlang, kecerdasan dalam pergaulan, pendidikan, dan ahlak yang mulia yang merupakan harapan kita semua terhadap generasi muda di kabupaten Bangka,” ungkap Wabup Bangka.
Lebih lanjut, H Nurhidayat Rani mengharapkan, dengan kegiatan ini dapat mencetak relawan-relawan anti Narkoba yang bersinergi untuk memberantas penyalahgunaan Narkoba serta dapat menyampaikan pemahaman tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan Narkoba yang didapat dari Diklat ini kepada remaja-remaja lainnya sehingga para remaja mengetahui resiko yang akan ditanggung akibat Narkoba.
“Para remaja berpikirlah postif, isi hari-hari dengan kegiatan positif. Masa depan masih panjang, jangan biarkan waktu terbuang percuma dengan hal-hal negative. Mari bersama-sama kita perangi Narkoba agar bumi Sepintu Sedulang yang kita cintai ini bersih dari Narkoba,” harapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di areal outbond Pantai Tanjung Pesona Sungailiat sabtu (29/10) dihadiri oleh para kepala dinas, kantor, dan bagian lingkungan Setda Bangka, Kapolres Bangka yang diwakili Kompol H Muzakkir Akil SH, dan para tamu undangan lainnya.
Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Bangka dan Kompol Muzakkir Akil melakukan penyematan Pin dan Id Card peserta Diklat secara simbolis.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Bangka, Drs A Safran Hoyor dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk relawan anti Narkoba sekolah dan kecamatan sebagai duta Narkoba di sekolah dan kecamatan masing-masing, memberikan wadah kreatif yang positif bagi siswa di sekolah, sebagai perwujudan sekolah yang bebas narkoba, dan sebagai wadah dan sarana sosialisasi dan komunikasi peserta untuk menyadari bahaya Narkoba.
“Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 29 s/d 31 Oktober 2011 dengan jumlah peserta 66 orang dari pelajar SMU dan RABA kecamatan se-kabupaten Bangka,” kata Drs Safran Hoyor.
Lebih lanjut, Safran Hoyor mengatakan, metode penyampaian materi disajikan dalam bentuk ceramah/diskusi dan tanya jawab yang disampaikan para narasumber dari Polres Bangka, BKPRMI Bangka, dan staf BNK, serta instruktur kegiatan. Kegiatan ini juga diharapkan sebagai bekal bagi para peserta yang dianggap duta di sekolah dan kecamatan untuk pencegahan diri terutama di lingkungan sekolah dan kecamatan masing-masing.
“Semoga saja kepedulian kita untuk membentengi diri, keluarga, anak didik, dan keluarga akan bahaya Narkoba menjadi amal ibadah dalam menyelamatkan generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa,” harap dia. (cr05)
0 komentar:
Posting Komentar