RIAUSILIP — Satu warga Desa Banyuasin Kecamatan Riau Silip tewas akibat tersambar petir sementara satu warga lainnya mengalami luka bakar serius.
Adalah Mawi, (28) tahun warga Desa Banyuasin yang tewas mengenaskan dengan penuh luka bakar akibat tersambar petir pada saat terjadi hujan lebat di desa tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh Radsul di lapangan, kala itu korban Mawi sedang asik menelepon di dalam rumahnya namun secara tiba-tiba, tanpa diduga petir pun langsung menyambar tubuh Mawi yang kala itu sempat terpental, sedangkan handphone miliknya sempat terbelah menjadi dua bagian.
Mengetahui hal ini, anggota keluarga pun langsung memberikan pertolongan kepada Mawi dengan dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawa Mawi tidak dapat tertolong lagi.
Sedangkan kejadian yang menimpa Misun (26), ketika ia sedang berada di rumahnya yang kondisi cuaca sedang hujan lebat namun secara tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat dasyat menggelegar menghantam tembok rumah Misun dan mengakibatkan tembok rumahnya jebol dan seketika ikut tersambar petir, namun untungnya Misun hanya mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat
Kapolres Bangka AKBP Asep Ahdiatna, SIK, MH melalui Iptu Alvian TP selaku Kapolsek Riau Silip membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar, Sabtu kemarin di wilayah hukum kami ada dua korban tersambar petir, satu diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu, (02/10) kemarin. (trh)
0 komentar:
Posting Komentar