SUNGAILIAT - Gerah ditegur terus-terusan melalui media, Manajer pusat kuliner Eat 'n Eat atau tenda merah, Rangga Setya Pratama mendatangi Komisi C DPRD Bangka, untuk bertemu Sekretaris, Mulkan.
Diketahui, tenda merah ini berulang kali diperingatkan melalui media soal pengaturan perpakiran di pusat jajanan kuliner itu, yang dianggap semrawut sampai membuat kemacetan lalu lintas di jalur jalan seputaran lokasi.
Rangga datang ntuk meminta petunjuk dan solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan perpakiran di pusat jajanan Eat 'n Eat tersebut.
Kata Mulkan usai bertemu sang manajer berujar, bukannya Komisi C tidak mendukung adanya pusat jajanan namun diharapkan pengelola dapat menata dengan lebih baik.
"Kita sangat mendukung adanya pusat jajanan tersebut, sebagai fasiltas kuliner yang dapat menampung para pedagang dari kelas menengah ke bawah, namun kita sangat berharap kepada pengelola agar pusat jajanan tersebut dapat ditata dengan baik," harap dia.
Terutama terkait dengan penataan perpakiran kendaraan pengunjung sehingga kendaran kedaraan pengunjung pusat jajan tersebut tidak sampai mengganggu aktifitas pengguna jalan umum lainnya.
"Dan kita dari Komisi C DPRD Bangka sendiri telah memberikan masukan ke pihak pengelola untuk solusi yang baik, pertama kenadaran pengunjung yang parkir dapat di tempatkan di seputaran lapangan Stadion Orom, dan juga got-got yang ada di sekitar situ dapat di tutup dengan papan yang agak tebal, juga lahan tersebut dapat digunakan sebagai tempat untuk parkir kendaraan roda dua untuk pengunjung sehingga, tidak menggunakan badan jalan," kata Mulkan.
Selain itu pun dengan ditutupnya got-got pembuangan maka pusat jajanan itu semakin kelihatan tertata dengan rapi.
Selain itu dewan berharap kepada pihak pengelola untuk segera mungkin melakukan penataan sehingga jalur lalulintas di persimpangan Jalan Sudirman itu dapat lancar lalulintas.
"Dan apa yang disarankan ke pengelola tersebut segera akan dilakukan dan disanggupi oleh pihak pengelola. sebagaiman hasil pertemuan yang kita lakukan tadi," tutup Mulkan. (j0i)
0 komentar:
Posting Komentar