Rabu, 05 Oktober 2011

Bupati Dukung Penyelamatan Air

Bupati Bangka H Yusroni Yazid, SE membuka fasilitasi pembentukan sekretariat Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) Tingkat Kabupaten Bangka, Senin (3/10) di Hotel Novilla Sungailiat.
Kegiatan yang dilatarbelakangi terjadinya penurunan kualitas air Sumber Daya Alam (SDA) termasuk sumber daya air oleh kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) hulu yang berdampak semakin luasnya DAS kritis, dan semakin kompleksnya permasalahan banjir, tanah longsor, kekeringan, keberlanjutan keandalan sumber daya air di beberapa wilayah sungai.
Bertujuan untuk mengimplementasikan pencanangan GN-KPA oleh Presiden RI tanggal 28 April 2005. Bupati dalam sambutannya mengungkapkan tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan visi dan misi GN-KPA yakni mengembalikan keseimbangan siklus hidrologi pada daerah aliran sungai sehingga keandalan sumber-sumber air baik kuantitas maupun kualitas air dapat terkendali, melalui pemberdayaan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam rangka ketahanan pangan, peningkatan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan perlindungan ekosistem, melalui tindakan nyata kemitraan pemilik kepentingan sumber daya air, dapat dimulai dari pencanangan, pelaksanaan dan keberlanjutan pembangunan.
“Ada 6 (enam) komponen dalam pencanangan GN-KPA ini yakni pertama penataan ruang,pembangunan fisik, pertanahan, dan kependudukan. Kedua, rehabilitasi hutan dan lahan serta konvervasi SDA. Ketiga, pengendalian daya rusak air. Keempat, pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air. Kelima, penghematan penggunaan dan pengelolaan permintaan air, serta pendayagunaan sumber daya air secara adil, efisien, dan berkelanjutan,” terang Pak Bup.
Sekarang ini lanjut bupati air merupakan sumber daya alam yang sangat penting di masa sekarang dan masa mendatang. Bangka merupakan kabupaten pertama mendapat kesempatan untuk melakukan sosialisasi GN-KPA ini.
“Ada banyak penyebab terjadinya kerusakan pada air seperti pertambangan, perkebunan yang berskala besar, dan DAS. Untuk itu kita harus mencari solusi yang tepat dan penggantinya seperti membangun infrastruktur yang memfasilitasi kegiatan tersebut,” kata bupati.
Untuk itu diharapkan adanya sinergisitas yang bersinambungan antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat sehingga ada tanggung jawab untuk semua dan dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada anak cucu kelak.
Kegiatan yang berlangsung sehari itu yang diselenggarakan GN-KPA, Bappeda Provinsi dan PU Kabupaten Bangka, diikuti para kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Bangka, para pelaku usaha, aktivitis lingkungan, akademisi. Tampak hadir juga dalam pembukaan pencanangan GN-KPA antara lain Kapolres Bangka, Koramil Sungailiat, Kadis Bappeda Provinsi dan Pemkot Pangkalpinang dan tamu undangan lainnya. (humas/Lutfi)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More