Kamis, 06 Oktober 2011

Sedihnya Transportasi Dusun Tj Tuing

RIAUSILIP - Dusun Tanjung Tuing, Desa Mapur Kecamatan Riau Silip merupakan salah satu dusun yang ada di Kecamatan Riau Silip dan juga di Kabupaten Bangka. 
Keadaan Dusun ini masih minim dari angkutan umum untuk aktifitas datang dan pergi ke daerah tersebut. 
Sekarang ini untuk ke Dusun Tanjung Tuing hanya ada satu kendaraan angkutan mobil sejenis carry yang beroperasi 2 kali dalam seminggu.
"Di sini cuma ada satu angkutan yang beroperasi 2 kali setiap minggunya pada hari Selasa dan Jumat, itu pun dalam satu hari hanya  beroperasi satu kali trip angkutan," ungkap  salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya saat Radsul konfirmasi Rabu kemarin (5/10) di Dusun Tanjung Tuing.
Memang sangat susah untuk mengandalkan angkutan umum bila hendak datang dan pergi dari Dusun Tuing karena minimnya angkutan tranportasi umum tersebut. 
Padahal jaraknya cukup jauh, dari Dusun Tanjung Tuing menuju ke Jalan Raya Sungailiat Belinyu yang terletak di Simpang Mapur harus menempuh jarak sedikitnya 20 Km dengan kondisi jalan dominan adalah tanah kuning berbatuan serta kalau musim hujan beberapa titik jalan terdapat genangan air.
Para warga dalam menjalankan aktifitasnya tidak bisa mengandalkan kendaraan umum, mereka terpaksa menggunakan kendaraan pribadinya yang mayoritasnya adalah kendaraan sepeda motor misalkan hendak menuju kota terdekat seperti pasar di Kota Sungailiat.
"Warga di sini menggunakan kendaraannya sendiri kalau mau pakai mobil tambang (angkutan umum, red) susah hanya seminggu 2 kali," ujarnya.
Selain masih minimnya angkutan umum masyarakat juga belum merasakan jalan yang mulus, penerangan listik PLN juga fasilitas kesehatan yang memadai. 
Kondisi ini menjadi gambaran belum meratanya kesejahteraan pembangunan di Kabupaten Bangka khususnya daerah terpencil. Dusun Tanjung Tuing, Desa Mapur Kecamatan Riau Silip hanya salah satunya saja dengan keadaan demikian masih banyak dusun-dusun lainnya di wilayah Bangka yang belum bisa menikmati kesejahteraan pembangunan. (trh) 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More