Selasa, 11 Oktober 2011

Kades Ultimatum Pendatang Bandel

MERAWANG - Jika ada pendatang yang ogah melaporkan jati dirinya ke Pemerintah Desa setempat, maka pihak desa menegaskan enggan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Hal itu dikemukakan oleh Kades Merawang, Zen Prasetya yang lumayan risih dengan sikap para pendatang yang masuk ke wilayah Desa Merawang, namun tidak pernah mau melaporkan diri baik kepada kepala Dusun maupun langsung kepada pihak Kelurahan atau Desa.
Kades mengatakan, pihak desa tidak mau bertanggungjawab apabila dikemudian hari timbul suatu permasalahan yang tidak diinginkan menimpa pendatang yang membandel tidak mau melapor tersebut.
”Kalau mereka kena kriminal ya itu urusan mereka, mereka kita anggap tetap orang luar, mereka masuk ke wilayah ini pun kita mana thau, mereka tidak melapor," sungut Zen.
Dia kepada Radsul juga mengatakan bahwa jumlah KK (Kepala Keluarga) di Merawang 456, dengan pertumbuhan penduduk mencapai 1000 lebih jiwa.
Tapi dia sendiri justru tidak tahu mana yang lebih banyak, pendatang atau penduduk lokal. "Tidak taulah apa banyak, apa sedikit, ya itu kalau pun ada pendatang yang lapor ya cuma sedikit, kebanyakan mereka memilih tidak mau melapor, barang kali sudah merasa masa bodoh, dan sudah ngerasa aman di sini, susahnya bilangnya," tutur Zen agak kesal.
Dia memang mengaku sejumlah daerah di Kecamatan Merawang memang telah banyak dibuka  menjadi areal penambangan, dan ini yang juga menjadi pemicu banyak pendatang yang masuk, namun ia lagi-lagi mengaku tidak tahu, kalau selama ini telah banyak dilakukan penertiban tambang liar di daerahnya, Zen mengaku selama ini koordinasi antara pihak desa dengan pihak keamanan masih kurang.
"Makanya kita jarang tau kalau ada penertiban, ya mungkin takut razianya bocor, makanya paling-paling kita taunya kalau mereka lewat sini," sindirnya.
Tapi berbicara penertiban tambangnya sebenarnya juga kata Zen berbicara masalah sumber ekonomi masyarakat, karena semua tahu penambangan adalah sumber mata pencaharian sebagian masyarakat. "Jadinya ya serba dilematis lah. Ya tapi kami berharaplah agar kesadaran masyarakat khususnya pendatang kalau masuk daerah orang itu, ya wajib lapor," pintanya lagi. (cr04)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More