Jumat, 07 Oktober 2011

Kepala Mr X Dipotong atau Ditebas?

RIAUSILIP - Sampai sekarang Polisi masih kebingungan menentukan motif bahkan pola pembunuhan yang dialami Mr X, mayat tanpa kepala itu.
Mr X mayat yang ditemukan tanpa kepala di Kampung Melintang, Dusun Mapur, Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip memang sudah diotopsi bahkan sudah dikubur, hasil otopsi sudah ada menurut Kapolres Bangka, AKBP Asep Ahdiatna SIK MH, namun belum bisa memastikan apakah leher korban dipotong atau ditebas saat dalam keadaan masih hidup, sekarat, atau tak bernyawa. 
Dikatakan Kapolres, hasil otopsi yang tidak semua bisa dibeberkan ke media massa. Beberapa hasil otopsi Tim Forensik Polda Babel menunjukkan, mayat Mr X ini berusia antara 20-30 tahun, berbulu kaki relatif lebat, kulit bersih sawo matang tapi tidak ada tato atau tahi lalat menonjol di tubuh korban.
Seperti diberitakan Radsul sebelumnya, sesosok mayat tanpa kepala ditemukan  Kampung Melintang, Dusun Mapur, Desa Mapur, Kecamatan Riausilip, pada sebuah kawasan tambang, Selasa (4/10) lalu. Jasad tanpa busana itu tampak terpenggal pada leher bagian bawah. 
Mayat dalam kondisi mengapung persis di lubang camui bekas tambang dengan tubuh yang sudah membengkak. . Ditemukan juga sejumlah barang-barang yang diduga milik korban yaitu helm orange list putih biru, celana training biru dan oranye serta sebungkus rokok Gudang Garam Surya.
Lebih lanjut saat wartawan menanyakan mengenai dugaan pihak kepolisian terhadap kasus ini, Kapolres tak menyebutkan secara pasti apakah korban merupakan akibat pembunuhan ataupun perampokan. Indikasinya yang dilihat tak ada kepala memang berarti pembunuhan. Kalau perampokan bisa saja kejadiannya di tempat lain, lalu dibuang di tempat penemuan.
Menurut Kapolres kunci awal mengungkap temuan mayat tanpa kepala di lubang galian tambang di Desa Mapur, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, adalah identitas korban. Karenanya, Kapolres Bangka AKBP Asep Ahdiatna, SIK, MH mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke kepolisian.
"Sekarang kan tahu sendiri, pelapor tidak ada. Belum lagi kita mau cari pelakunya. Korbannya saja belum diketahui identitasnya. Makanya saya mengimbau kepada masyarakat yang merasa hilang anggota keluarga atau ada pekerja yang kehilangan rekan seprofesi segera lapor ke kita supaya proses penyelidikan berjalan cepat," kata Asep Ahdiatna kepada wartawan, Rabu (5/10) malam.
Asep mengatakan hingga saat ini proses penyelidikan korban yang diduga sebagai korban pembunuhan itu masih terus dilakukan.
Anggota keplolisian dikerahkan dan masih di lapangan, begitu juga penyisiran mencari organ tubuh kepala korban tetap dilanjutkan, serta  pemeriksaan saksi dilakukan secara intensif.
Sesosok mayat tanpa kepala dan tanpa busana yang ditemukan di kawasan tambang  Kampung Melintang, Dusun Mapur, Desa Mapur, Kecamatan Riausilip tampak terpenggal pada leher bagian bawah. Jasad mayat telah dikuburkan kemarin di TPU Sri Bulan Kelurahan Sri Menanti Kecamatan Sungailiat. (trh)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More