Rabu, 14 September 2011

Petugas Pemadam Harus Siaga

SUNGAILIAT - Salah satu anggota DPRD Kabupaten Bangka, Agung Setiawan turut membuka omongan terkait dengan masih berlangsungnya musim kemarau, yang dikaitkan dengan bahaya kebakaran.
    Kata Agung, dalam kondisi cuaca yang masuk kemarau panjang saat ini, sangat mudah terjadi bencana yang tidak diinginkan khususnya bencana kebakaran.
    Nah, dalam upaya untuk menghadapi terjadinya musibah kebakaran yang hebat, dia khususnya dan dewan umumnya meminta dinas terkait terutama Dinas Pekerjaan Umum yang membawahi opersional Mobil Kebakaran (DAMKAR), agar dapat mempersiapkan kondisi sebaik mungkin.
    "Termasuk fasilitas air yang telah siap di mobil, jangan sampai terjadi musibah kebakaran baru mau sibuk cari air, atau masih nunggu di sungai," katanya mewanti-wanti.
    Selain itu juga dia mengharapkan kepada para petugas kebakaran pun jangan sampai baru ada laporan dari masyarakat terjadi kebakaran, baru mau mencari petugasnya. "Untuk di kondisi seperti musim kemarau saat ini, semua petugas dan peralatan kebakaran sudah harus siaga kali-kali aja ada kebakaran," pintanya.
    Dewan berharap agar instansi terkait untuk bekerja lebih ekstra dalam upaya untuk mengatasi bila terjadi bencana.
    Untuk itu, di situasi yang kemarau panjang seperti saat ini, yang mudah terjadinya kebakaran harusnya ada petugas piket di pos bantunan mobil Damkar, sehingga begitu ada laporan terjadi kebakaran, petugas telah siap siapa untuk memberikan bantuan, pintanya.
    Bukan hanya tekanan diberikan kepada petugas pemadam kebakaran, tapi Agung juga berharap agar masyarakat pun diimbau untuk tetap menjaga dan berhati-hati dalam menghadapi kondisi di musim kemarau dengan cara, menjaga lingkungannya jangan sampai membuang puntung rokok yang masih membara di sembarang tempat.
    "Selain itu juga kita harapkan kepada masyarakat dalam upaya untuk melakukan proses pembukaan lahan perkebunan pun, jika ingin membakar lahannya berhati-hati supaya pembakaran diatur sedemikian rupa, jangan sampai dari proses bakar itu, dapat membuat bencana," usulnya.
    Masyarakat kata Agung, harus jeli untuk melihat dan menjaga lingkungannya, terutama terhadap kondisi pada lahan yang kritis yang sangat gampang dilalap si jago merah. (mg08)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More