Selasa, 18 Oktober 2011

Raih Emas, Siswi SMP 2 Bidik Korea

SUNGAILIAT - Siswi SMP Negeri 2 Sungailiat, Kila Nurtjanah mampu meraih mendali emas dalam ajang lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat Nasional yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah pada 3 Oktober sampai 8 Oktober 2011 lalu.
      Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sungailiat, Iwan Kusuma di Sungailiat, Senin (17/10), keberhasilan Kila Nurtjanah meraih mendali emas dalam ajang tersebut setelah yang bersangkutan mampu menggalah 40 peserta lainnya dari seluruh Indonesia pada kategori yang sama.
      "Keberhasilan Kila meraih mendali emas merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami khususnya dan pemerintah daerah Kabupaten Bangka maupun pemerintah Provinsi Bangka Belitung umumnya," katanya.
      Ia mengatakan, mendali emas yang diraih Kila merupakan mendali pertama kalinya yang berhasil dari beberapa ajang kopetisi yang diikuti dari siswa SMP Negeri 2 Sungailiat.
     "Kalau untuk tingkat Provinsi Bangka Belitung ataupun tingkat Kabupaten Bangka, sudah sering siswa kami meraih juara satu, namun baru sekali ini mendapatkan emas pada tingkat Nasional," katanya.
     Untuk mengembangkan prestasi siswa kata dia, pihak sekolah melakukan berbagai program termasuk program pendidikan akademik maupun non akademik di mana kegiatan tersebut dilakukan dan program 8 standar serta program lainnya.
     "Keberhasilan Kila yang sekarang duduk di kelas IX diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk mengejar prestasi sesuai dengan kemampuan di bidangnya," ujarnya.
     Menurutnya, semua siswa mulai dari kelas VII sampai kelas IX, diwajibkan mengikuti pendidikan tambahan dengan waktu yang ditentukan mulau jam 13.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB.             Dengan mendali emas yang diraih Kila kata dia, akan memenuhi syarat sekolah yang menyandang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), di mana setiap sekolah RSBI wajib meraih piala baik pada tingkat Nasional maupun Internasional.
     "Saya mengharapkan prestasi siswa untuk tingkat Nasional bahkan Internasional dapat dipertahankan," katanya.
     Iwan mengatakan, hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2010 - 2010, SMP Negeri 2 berhasil meriah nilai teringgi setelah SMP Negeri dari Kota Pangkalpinang dengan nilai 7,02.
     "Saya menargetkan nilai UN pada tahun 2011 - 2012 mencapai 8,0 dan mudah-mudahan target tersebut tercapai sesuai yang diharapkan," katanya.
      Sementara menurut Kila Nurtjanah, keberhasilannya meriah mendali emas setelah dirinya melalukan penerilitian mengenai lebah madu liar yang berjudul Arsitektur Sunggau di Bangka Sarang Buatan Lebah Madu Liar.
      "Saya memberikan pemikiran bahwa lebah madu liar nantinya dapatkan dimanfaatkan oleh masyarakat tidak harus di hutan belantara karena bisa didapat dihutan yang tidak terlalu banyak batang setelah memakai alat atau sarang buatan yang saya rancang," jelasnya.
      Kila mengakui, dirinya agak mengalami kesulitan melakukan riset di lapangan karena banyak pohon hutan yang ditebang masyarakat sehingga mengurangi populasi sarang lebah madu liar.
      "Saya mengambil penelitian lebah madu liar berawal dari inspirasi setiap saya dan ayah saya membeli madu ke salah satu pedagang," katanya.
      Ia mengatakan, dirinya bersama dengan guru pembimbing sedang mempersiapkan lomba yang sama pada ajang tingkat Internasional, yang rencananya di pusatkan di Korea Selatan pada Agustus 2012 dengan terlebih dahulu menyerahkan hasil penelitiannya ke panitia pada November 2011. (cr03)
   


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More