Selasa, 18 Oktober 2011

Kasihan, Dipluntang Koran Luar

SUNGAILIAT - Mungkin karena terlalu bersemangat dan terlalu percaya koran luar, Tim Gabungan (Timgab) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) gigit jari dan tidak menemukan target apapun saat ingin merazia tambang.
Ceritanya begini, timgab yang terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Pol PP Pemkab, Senin (17/10) berniat merazia praktik pertambangan di objek wisata reliji Pat Hin San, di Bukit Mahaguna Bukit Betung.
Mereka bergerak jam 10.00 WIB berdasarkan nota dari Disbudpar bahwa ada kegiatan pertambangan ilegal di sekitar wilayah tersebut.
Kebetulan saat itu wartawan Radsul pun turut serta. Nah, sesampai di sana, tim harus menelan kekecewaan karena sama sekali tidak menemukan aktifitas pertambangan timah jenis apapun. Karena tidak ada aktifitas apapun yang berbau timah, tim pun memilih balik kanan untuk pulang.
Dan Pol PP Bangka, Heri Hermanto saat dikonfirmasi Radsul mengatakan, semua bermula adanya nota dinas yang disampaikan Disbudpar ke Pol PP. "Maka kita pun diminta melakukan penertiban mengingat wilayah seputaran tersebut merupakan objek wisata," kata dia.
Namun setelah ditelusuri bahkan bertanya kepada pengurus tempat objek wisata tersebut tidak ada sama sekali diakui adanya kegiatan pertambangan. "Mereka pun bingung karena mereka sendiri merasa tidak ada aktifitas penambangan di lokasi objek wisata tersebut," lanjutnya.
Radsul sempat melakukan konfirmasi kepada pengurus tempat objek wisata religius Pat Hin Sang, Marjono. Kata dia, memang dulu ada aktifitas penambangan di daerah tersebut namun sudah lama.
"Dan yang melakukan aktifitas penambangan bukan di lokasi objek wisata tapi di bawah bukit. Dan kini tidak ada aktifitas penambangan di sini. Kita juga tidak pernah memberi laporan ke dinas maupun media  karena memang kita tidak merasa terganggu, karena tidak ada aktifitas penambangan timah yang merusak tempat kita," katanya heran.
Nah, sementara Kasi Objek Wisata Disbudpar Suharman, saat dikonfirmasi terkait laporan sehingga menerbitkan nota dinas, berawal dari membaca berita sebuah berita di tabloid terbitan nasional yang memberitakan  objek wisata Pat Hin Sang sudah terambah aktifitas penambangan timah ilegal.
"Maka kita pun langsung mengambil tindakan menyampaikan ke Bupati Bangka sehingga terbitlah nota dinas untuk melakukan penertiban," ujarnya.
Lalu, setelah baca berita itu, apakah kalian mengecek ke lokasi?
"Kita tidak perbah turun ke lapangan tapi kita antisipasi, ya kita sampaikan saja ke bupati," terangnya. (j0i)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More