RIAUSILIP — Kepala mayat Mr X yang masih belum ada kabar di mana tempatnya itu terus dicari pihak kepolisian.
Tak terkecuali Kepolisian Sektor (Polsek) Riau Silip terus mencoba temukan kepala dari jasad yang ditemukan mengambang tanpa kepala keberapa wilayah yang dicurigai.
Kapolres Bangka AKBP Asep Ahdiatna, SIK, MH melalui Kapolsek Riau Silip Iptu Alvian TP mengaku semenjak ditemukannya jasad korban dugaan pembunuhan tersebut hingga sekarang pihaknya masih melakukan pencarian kepala dari jasad yang hilang itu.
Pencarian ini selain mengerahkan beberapa anggota kepolisaan juga di bantu beberapa warga masyarakat setempat.
“Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap kepala dari jasad tersebut,” katanya Selasa, (11/10) kemarin.
Ditambahkan olehnya, pencarian dilakukan ke beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Riau Silip pengan melakukan penyisiran desa, hutan dan lokasi pertambangan untuk mencari jejak dengan dibantu oleh masyarakat sekitar. Upaya pencarian juga dengan menggunakan anjing pelacak dilakukan namun sementara hasilnya masih belum menunjukan titik terang.
Lebih lanjut ia jelaskan selain dengan pencarian langsung pihak kepolisian juga telah melakukan pengujian terhadap beberapa helai rambut yang ditemukan di jasad korban dan di helm yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), untuk dilakukan tes forensik.
“Kami juga telah melakukan tes terhadap rambut yang ditemukan di jasad korban dan di helm yang ada di sekitar TKP, untuk melihat ada kecocokan atau tidak,” jelasnya.
Saat disinggung menyangkut batas waktu terhadap pencarian ini, Alvian mengaku pihaknya tidak akan menargetkan batas waktu pencarian, namun ia mengaharapkan bagi masyarakat yang memiliki informasi terhadap identitas jasad tersebut agar segera melaporkan kepihak yang berwajib.
Dalam kasus ini sesosok mayat laki-laki tanpa kepala dan busana ditemukan mengambang di salah satu lobang camui di kawasan pertambangan Kampung Melintang, Dusun Mapur, Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, Selasa pagi, (4/10) lalu oleh salah seorang pekerja tambang di yang berjarak sekitar 50 meter dari salah satu kamp TI yang ada di kawasan penambangan tersebut. Selain tidak diketahui identitasnya sampai saat ini juga belum ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga atau teman sekampungnya sehingga baik korban maupun pelaku kejahatan masih misterius.(trh)
0 komentar:
Posting Komentar