SUNGAILIAT - Pasca pembakaran warung remang-remang Minggu lalu (9/10) pukul di Parit 19 Desa Gunung Pelawan Kecamatan Belinyu, disesali oleh Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), terlebih itu dilakukan oleh ibu-ibu.
Seperti yang diutarakan Ketua FKPM Kepala Koordinator se Sumatera, Romadi Hamid kepada Radsul, terkait insiden itu dia sangat menyesal.
"Apa yang dilakukan ibu-ibu itu sangat disesali, selaku masyarakat jangan mengambil tindakan sendiri tetapi diinventarisir apa permasalahannya dulu," kata dia.
Nah, jika telah mengetahui permasalahannya, bila ada masalah segeralah lapor kepada pihak berwajib.
Kemudian kepada pihak setempat bila ada masalah harusnya diselesaikan dengan kepala dingin dengan cara musyawarah mufakat.
"Janganlah mengambil tindakan sendiri karena Negara Indonesia adalah Negara hukum, akibat dari insiden tesebut banyak pihak yang dirugikan baik itu desa, kecamatan, bahkan provinsi kita dianggap buruk oleh orang luar," sesalnya.
Dia mengharapkan hal seperti itu tidak lagi terjadi di masa yang akan datang, baik itu di Belinyu maupun untuk desa, kecamatan, kabupaten yang ada di seluruh provinsi.
Katanya, dengan adanya keberadaan organisasi FKPM mengajak seluruh pihak agar bersinergi terhadap apa pun persoalan, untuk langsung terjun ke masyarakat.
"Gunakan pendekatan-pendekatan yang langsung menyentuh rakyat supaya Babel menjadi aman, tentram dan damai," harapnya mengakhiri. (cr05)
0 komentar:
Posting Komentar