BELINYU— Sejumlah tempat hiburan dan kafe akan di razia oleh pihak Kecamatan Belinyu bersama dengan Tim terpadu terkait dengan adanya aksi massa yang dilakukan Minggu (9/10) lalu di kawasan Parit 19 Kecamatan Belinyu.
Langkah tegas pihak kecamatan ini dengan melakukan razia ditempat hiburan dan kafe juga menyangkut permasalahan perizinan tempat hiburan.
Camat Belinyu, Yeri S.sos mengaku kemarin (Senin,10/10) pihaknya telah turun ke lapangan untuk melakukan tindakan tegas dengan melakukan razia ke beberapa tempat hiburan yang ada di Kecamatan Belinyu. Pengecekan terkait perizinan dengan melibatkan tim terpadu seperti Sat Pol PP, FKPM dan Polsek Belinyu.
“Kami dan tim turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan terkait perizinan tempat hiburan yang ada di wilayah ini, dengan melibatkan pihak Satpol PP, FKPM dan Polsek Belinyu,” terangnya kepada Radsul.
Dikatakannya alasan melakukan penertiban ini terkait dengan kasus pembakaran yang dilakukan oleh warga yang didominasi ibu rumah tangga (IRT) terhadap beberapa kafe yang ada di Parit 19 beberapa waktu lalu, selain itu juga ia mengatakan hal ini juga dilakukan atas aspirasi masyarakat yang resah akan aktivitas di kawasan tersebut.
Ia menegaskan untuk target razia kali ini di seluruh kafe dan toko yang ada di Kecamatan Belinyu yang menjual minuman keras dan terkait perizinan. Diakui olehnya untuk pendataan dan penertiban beberapa waktu lalu telah dilakukan oleh pihaknya, dengan melakukan penyitaan terhadap botol minuman keras di beberapa kafe yang ada di kawasan Parit 19 Belinyu.
”Beberapa waktu lalu kami telah melakukan penertiban di kawasan tersebut, dengan melakukan penyitaan terhadap ratusan botol minuman yang ada,” katanya.
Yeri juga menekankan untuk sementara waktu tempat hiburan yang ada di Kecamatan Belinyu diharapkan berhenti beraktivitas, hal ini ditujukan untuk menciptakan suasana damai. Untuk salah satu kafe diantaranya milik Mail dalam penertiban beberapa waktu lalu sudah sempat terjaring razia, dikarenakan di kafe tersebut menjual minuman keras
”Kami mengimbau agar seluruh tempat hiburan yang ada di sini agar tutup dulu, agar tercipta suasana damai. Saat razia sebelum bulan puasa lalu kan kafe milik Mail ini sempat kita sita minuman kerasnya, karena tidak ada izin yang sah,” pungkasnya.(trh)
0 komentar:
Posting Komentar