SUNGAILIAT - Dewan Guru SMA Muhammadiah Sungailiat membuka Paket Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Al Kahfi.
Kegiatan yang didasari atas rasa peduli terhadap dunia pendidikan itu setara dengan Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan C atau setara SMA.
Sekretaris sekaligus tutor PKBM Al Kahfi Sungailiat, Agus Salim mengatakan, walau dunia pendidikan di Bangka dikatakan cukup maju, namun masih ada masyarakat yang buta huruf dan putus sekolah, makanya mereka membuka kegiatan paket tersebut.
“Ide untuk membuka sekolah paket itu sendiri berasal dari para guru – guru di SMA Muhammadiah. Setelah kita sepakati bersama akhirnya terlaksanalah," kata Agus.
Sementara untuk saat ini mereka sudah mengadakan 3 kali pertemuan belajar dengan sedangkan jumlah siswanya sebanyak 18 orang.
Siswa –siswa yang turut belajar di dalam sekolah paket ini berasal dari Sungailiat bahkan ada yang dari Baturusa Kecamatan Merawang.
Kata Agus, saat ini mereka punya tenaga pengajar sebanyak 8 orang yang terdiri dari para guru di SMA Muhammadiah.
Mata pelajaran yang diajarkan sesuai dengan mata pelajaran yang di-UN-kan dan untuk tambahan yaitu pelajaran agama, itu agar siswa PKBM Al Kahfi juga dapat memiliki moral yang baik.
Lebih lanjut kata dia, siswa yang belajar di PKBM tidak dipungut biaya besar, yang penting siswa mau tetap melanjutkan sekolah.
"Usia siswa juga bebas, tidak dibatasi. PKBM ini juga menerima siswa yang tidak lulus UN atau tidak naik kelas, bahkan siswa drop out dengan berbagai sebab, kita terima untuk kita didik dan kita bina sehingga jangan mereka buta aksara," harapnya.
Mereka sendiri berharap kehadiran PKBM Al Kahfi dapat mengakomodir masyarakat atau siswa putus sekolah yang mau belajar dan mendapatkan ijazah.
Ijazah Paket C dapat digunakan untuk siswa yang mau melanjutkan kuliah karena kami sudah terdaftar dan izin dari dinas pendidikan. (j0i)
0 komentar:
Posting Komentar