SUNGAILIAT - Keluhan tentang semrawutnya parkir ternyata bukan hanya ditujukan ke pusat kuliner Eat 'n Eat (Tenda Merah) saja. Tapi sebuah Taman Kanak-kanak pun jadi sasaran keluhan.
Parkir di sebuah taman pendidikan anak yang ada dikawasan Jalan Pemuda Sungailiat jadi keluhan dari para pengguna fasilitas jalan umum.
Seperti yang katakan warga kompleks Perumahan Pemda, Nur Aina kepada Radsul. Kata Nur seharusnya para wakil rakyat harus nyorot, kondisi perpakiran yang ada di seputaran lokasi tempat taman pendidikan anak dan rumah bersalin yang ada di Jalan Pemuda tersebut.
"Kondisi perpakiran di kawasan ini tidak sesemrawut dengan yang ada di pusat jajana Eat n Eat tersebut ,namun sampai sekarang belum ada wakil rakyat kita yang ada di DPRD Bangka mau menyorot kondisi perparkiran yang memakan badan jalan yang ada di seputaran Jalan Pemuda itu," itu katanya.
Ditambahakannya, padahal perpakiran di seputaran tersebut sangat mengganggu aktifitas arus lalulintas yang ada, apalagi pada jam-jam menjelang orang tua siswa menjemput anaknya pulang sekolah di taman pedidikan anak tersebut.
Malah katanya dua sisi badan jalan termakan untuk tempat parkir kendaran. "Tentu dengan kondisi akan menambah tingkat kerawanan lalulintas bagi pengguna jalan yang lain, dan tidak sedikit sudah kecelakaan lalu lintas di seputaran daerah tersebut terjadi," harapnya.
Lanjut dia lagi, walaupun belum lama ini ada petugas parkir yang ditempatkan namun tidak mengurangi tingkat kesemrawutan dari arus lalulintas yang ada.
"Untuk itu kita selaku warga yang setiap hari menggunakan fasilitas jalan umum tersebut, sangat berharap adanya perhatian dari instansi terkait atau pihak wakil kita yang duduk di DPRD untuk juga memberi teguran kepada pemilik tempat usaha rumah bersalin dan taman pendidikan anak, untuk mengatur parkir di depan tempat usahanya," ulasnya.
Jangan sampai kata dia kedua ruas jalan digunakan untuk parkir kendaraan para tamu. "Masyarakat yang lain dianggap numpang, kali?," celetuknya.
Dia juga berharap petugas dari dinas terkait ikut memperhatikan kondisi kesemrawutan tersebut apalagi kawasan itu tempat tinggal para pejabat pemangku petinggi di pemerintah. (j0i)
0 komentar:
Posting Komentar