Sabtu, 08 Oktober 2011

Bupati Minta Warga Jaga Tradisi

RIAUSILIP - Bupati Bangka H Yusroni Yazid SE mengimbau masyarakat untuk melestarikan tradisi nganggung Sepintu Sedulang di Kabupaten Bangka.
Imbauan ini diutarakannya pada sela-sela Pelantikan Kepala Desa Cit Kecamatan Riau Silip di Aula Desa hari Kamis (06/10) lalu.
"Tradisi yang kuat pada masyarakat pedesaan adalah kegotongroyongan sepintu sedulang, hendaknya dipertahankan," ujarnya.
Dikatakannya walaupun sekarang tradisi nganggung Sepintu Sedulang sudah mulai tergerus zaman berganti menjadi sepintu serantang ataupun sepintu sekotak karena kalau dulunya masyarakat membawa makanan nganggung menggunakan dulang sekarang sudah berubah menjadi bawaan yang praktis dengan memakai rantang, ataupun kotak.
"Sekarang memang sudah berubah orang-orang nganggung sudah tidak sebanyak dulu lagi yang membawa dulang tetapi membawa rantang sehingga bisa-bisa namanya menjadi sepintu serantang atau sepintu sekotak. Inilah yang harus diperhatikan, bahwa tradisi itu sebenarnya harus dipertahankan," tukasnya.
Selain tradisi nganggung Sepintu Sedulang juga mesti dipertahankan kebiasaan masyarakat setempat yang sangat dijaga misalnya melarang pada waktu beduk azan magrib untuk berada atau mandi di tempat pemandian dan sungai, karena sesungguhnya semua tradisi yang melekat itu bertujuan untuk kebaikan.
"Jangan sampai tradisi hilang, misalkan beduk azan magrib tidak boleh lagi ditempat mandi, kalau dulu sangat diperhatikan sekali tidak tau kalau sekarang, sebenarnya semua itu sangat bagus tujuannya," kata Yusroni.
Yusroni juga mengingatkan masyarakat terutama yang berada di pedesaan untuk menyaring pengaruh-pengaruh yang ada dari kebiasaan masyarakat kota karena tidak semuanya baik. Masyarakat kota sangat identik dengan pergaulan bebas, perkelahian antar remaja, mabuk-mabukan dan sebagainya.
"Jangan menyerap tradisi yang tidak bagus dari kota seperti pergaulan bebas antar remaja, minum-minum dan mabuk-mabukan. Kalau semangat  untuk menyekolahkan anaknya boleh ditiru serta hal-hal positif dari kota lainnya bisa diambil," pungkasnya. (trh)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More