Sabtu, 08 Oktober 2011

Lama Nganggur, Pedagang Nekat Mati

BELINYU — Seorang warga Jalan Mayor Jendral Syafrie Rachman Kelurahan Kuto Panji Kecamatan Belinyu diduga karena frustasi lama tak bekerja nekat meminum cairan pemutih pakaian, Jumat, (07/10) kemarin.
M Is, (43) yang kesehariannya sebagai pedagang warung kelontong kecil-kecilan, terbaring lemas di Balai Pengobatan Rumah Bersalin (BPRB) Medika Stania Belinyu, atas ulahnya sendiri yang nekat meneguk cairan pemutih pakaian (Baycline) karena frustasi dirinya lama menganggur.
Dari informasi yang berhasil Radsul himpun di lapangan, peristiwa terjadi  sekitar pukul 06.00 WIB. Karena keterbatasan ekonomi Is sempat bertengkar dengan sang istrinya yang sering uring-uringan.
Kesal terhadap sang istri, Is pun sempat memukul istrinya dengan tangan kosong di bagian kepala, dan sang istri pun shock dan hampir pingsan. Menyesal akan ulahnya Is pun nekat untuk meneguk cairan pemuih yang ada di kamar mandi rumahnya.
Selang tidak beberapa lama kemudian setelah meneguk cairan pemutih tersebut, dari mulut Is pun keluar busa putih dan suara yang teriakan kesakitan. Melihat sang suaminya demikan, sang istri menjadi sangat  histeris dan berteriak meminta tolong ke tetangga sebelah rumah. Seketika para tetangga berhamburan menuju kerumah Is, yang kemudian saat ditemukan oleh warga, Is sudah terkulai lemah, dan langsung dilarikan ke BPRB Belinyu untuk dilakukan pertolongan.
Sekitar pukul 07.30 WIB Is menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) BPRB Belinyu, Is langsung ditangani oleh tim dokter, dengan upaya mengeluarkan cairan pemutih yang ada di dalam tubuh Is.
Dari pantauan Radsul di BPRB Belinyu, Is sedang  dirawat  dengan jarum infus yang masih melekat di tangannya dengan kondisi terlihat lemah. Untuk sementara waktu Is masih menjalani perawatan di ruang rawat inap BPRB Belinyu untuk pemulihan..
“Korban datang ke sini (BPRB) sekitar pukul 07.30 WIB tadi, langsung ditangani oleh Dokter Akhmadi,” ungkap salah satu perawat BPRB Belinyu.
Atas kejadian ini Kapolres Bangka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asep Ahdiatna, SIK, MH melalui Kapolsek Belinyu Komisaris Polisi (Kompol) Adam Erwindi, SIK  membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar, untuk kejadian ini kami telah melakukan pengecekan di lapangan,” pungkasnya.
Tidak lama kemudian selang beberapa menit Is masuk ke UGD di BPRB  seorang anak sekolah dasar (SD) yang penuh dengan luka, turut masuk, pasalnya sang anak SD tersebut mengalami kecelakaan sepeda motor. Saat akan berangkat ke sekolah Yastin, (10 tahun)  siswa sekolah dasar (SD) Negeri 14 Stasiun 2 Kecamatan Belinyu, mengalami luka lecet di bagian kepalanya, akibat terpeleset dijalan raya di lingkungan Stasiun 2 Belinyu.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi, (07/10) kemarin sekitar pukul 06.50 WIB. Saat itu Yastin mengendarai sepeda motor miliknya hendak menuju ke sekolah, namun entah apa sebabnya Yastin langung terpeleset dan terjatuh dari atas motornya. Akibat kecelakaan ini Yastin mengalami luka lecet di bagian kaki, kepala, dan tangan. Oleh warga yang menolong Yastin sempat dilarikan ke BPRB Belinyu untuk menjalani pengobatan, dan sekitar pukul 08.15 WIB karena tidak terlalu parah Yastin diperbolehkan pulang oleh dokter.(trh)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More