SUNGAILIAT - Sebanyak 10 kelompok pengolahan hasil perikanan laut di Kabupaten Bangka, antara lain di Kecamatan Merawang, Sungailiat dan Belinyu mendapatkan bantuan peralatan produksi.
Agar dapat digunakan sebagai penunjang usaha pengolahan ikan. Bantuan berupa paket seperti pisau, cool box dan blender bumbu tersebut dari Balai Besar Pengembangan dan Pengendalian Hasil Perikanan (BBP2HP) Jakarta.
Hurryah Dewiyani, Kabid Pengolahan Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka di ruang kerjanya Selasa (17/1) mengatakan, bantuan peralatan produksi hasil perikanan sudah diserahkan kepada kelompok dan sudah digunakan.
"Kita sudah terima peralatannya dari Jakarta dan secara bertahap kita serahkan langsung kepada kelompok pengolahan hasil perikanan, rata – rata setiap kelompoknya ada 5 orang. Mereka bergerak di bidang pembuatan pempek, nuget dan kerupuk,” ungkap Hurryah.
Menurutnya, tujuan diberikannnya bantuan paket peralatan pengolahan hasil perikanan tidak lain adalah untuk meningkatkan produksi dan produktifitas usahanya.
Di mana masih banyak pelaku usaha pengolahan hasil perikanan notabene menggunakan manual.
Diharapkan produksi yang dihasilkan dapat meningkat karena peralatannya sudah canggih. Belum lagi pelaku pengolahan akhir – akhir ini terkendala akibat bahan baku naik. "Jadi paling tidak bantuan ini cukup membantu,” ujarnya.
Namun diakuinya, masih sedikit pelaku usaha pengolahan yang tergabung dalam kelompok. Umumnya mereka berusaha secara individu. Padahal bantuan semacam ini harus diserahkan kepada, bukan perorangan.
"Kendala kita kemarin yaitu pelaku usaha pengolahan hasil perikanan tidak berkelompok jadi kemarin baru kita bentuk kelompok. Karena kalau tidak berkelompok tidak bisa mendapatkan bantuan itu. Katanya tahun ini masih ada lagi bantuan serupa,” pungkasnya. (j0i)
0 komentar:
Posting Komentar