BELINYU — Aktifitas Tambang Inkonvensional (TI) Apung di kawasan Pantai Batu Atap, Kecamatan Belinyu kembali memakan korban pekerjanya.
Nasib naas kali ini menimpa salah satu pekerja TI di kawasan perairan Pantai Batu Atap yang berakhir dengan kematian saat sedang menyelam.
Adalah warga pendatang asal Kertapati, Palembang, Awik alias Roni (27) tahun yang sehari-harinya selama di Kecamatan Belinyu sebagai pekerja TI milik Erwansyah warga Kelapa Kabupaten Bangka Barat.
Sesaat sebelum kejadian bersama beberapa orang rekannya, Roni sedang menjalankan aktifitas seperti biasa mencari biji timah di perairan Pantai Batu Atap.
Namun ketika sedang asik merajuk, selang spiral sekitar pukul 11.00 WIB yang berfungsi untuk menghisap pasir timah tersangkut di dasar laut.
Karena mengalami kerusakan pada selang tersebut spontan Roni langsung melakukan penyelaman untuk memperbaiki selang spiral. Beberapa rekannya yang menunggu di atas beberapa saat berlalu heran karena Roni tak kunjung juga muncul ke atas permukaan air. Lalu dengan kondisi yang mencemaskan itu rekan-rekannya berupaya mengetahui keadaan korban dengan melakukan penyelaman ke dasar laut untuk mencari korban.
Ternyata kecemasan rekan-rekan korban terjadi bukan isapan jempol belaka, upaya yang dilakukan pada pukul pukul 13.00 WIB oleh rekan korban pun berhasil menemukan korban sudah tenggelam di dasar laut yang tak jauh dari ponton di mana korban bekerja.
Peristiwa naas ini di benarkan oleh Kapolsek Belinyu Kompol Adam Erwindi, SIK seizin Kapolres Bangka. Atas kejadian ini pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap berapa orang sebagai saksi terkait dalam kejadian ini untuk memperoleh keterangan.
“Benar, atas kejadian ini anggota kami telah melakukan pengambilan keterangan dari beberapa saksi yang ada,” jelasnya.(trh)
0 komentar:
Posting Komentar