RIAUSILIP - Alat untuk mendukung program e-KTP Kecamatan Riau Silip selama ini digunakan membuat para operator harus mengatur strategi guna menghindari terjadinya eror.
Pasalnya untuk alat perekam bila dipaksakan untuk merekam sebanyak 5 kali berturut-turut akan mengalami hang atau eror.
"Dari pelatihan dan pembekalan juga pengalaman sejauh ini operator kita sudah mengerti tehnik dan rumus. Kalau sudah empat kali rekaman jangan direkam ke lima kali, kalu dipaksa untuk merekam kelima kali akan eror," ungkap Camat Riau Silip kepada Radsul di ruang kerjanya Selasa (18/10) kemarin.
Dikatakannya, apabia sudah mengalami eror, alat yang berupa komputer itu harus direstart dulu sehingga membutuhkan waktu lagi untuk menghidupkannya. Operator e-KTP mengatur siasat dengan melanjutkan rekaman kewarga lainnya baru pada kesempatan selanjutnya kembali kepada warga yang tidak bisa direkam sebelumnya.
Menurut Ansori, secara keseluruhan alat e-KTP dapat beroperasi dengan baik dan lancar, sampai sejauh ini setiap harinya bisa menyelesaikan pengambilan data sebanyak 230-260 orang per hari.
Apabila kondisinya sangat bagus sekali dan tidak halangan satu orang bisa diambil datanya hanya dalam waktu dua menit.
"Untuk alat lancar, kendati ada kekurangan alat yakni monitor, kita antisipasi dengan memakai monitor kantor. Rata-rata pelayanan 2-5 menit per orang," kata Ansori.
Pihak Kecamatan Riau Silip juga tidak terlalu memaksakan kondisi yang ada untuk mengejar target karena membertimbangkan tenaga para petugas e-KTP dan juga menghindari terjadinya kerusakan pada peralatan. Sehingga untuk kecamatan Riau Silip dalam program E-KTP tidak ada rencana untuk menambah jam kerja para operatornya.
"Saya kira tidak akan menambah waktu di luar jam kerja. Jangan terlalu memaksakan kondisi yang ada, karena mereka PNS, honorer yang notabene memiliki keluarga. Yang terbaik kita mengatur pola dan yang terpenting bukan banyaknnya hari tapi meningkatkan kualitas, misalkan dari persentase kehadiran dan pengaturan tehnis lainnya misalkan pola antri," tandasnya.
Kecamatan Riau Silip dalam program e-KTP berdasarkan data yang ada akan memanggil warganya yang wajib E-KTP sebanyak 17.032 jiwa. Saat ini sekitar 3000 jiwa lebih sudah berhasil diambil datanya dari warga Desa Riau dan Desa Silip. Dalam minggu ini giliran warga Desa Pangkal Nyiur yang dipanggil untuk diambil datanya dalam program e-KTP yang dilaksanakan serentak secara nasional pada beberapa Kabupaten di Indonesia. (trh)
0 komentar:
Posting Komentar