SUNGAILIAT - Sejumlah masyarakat lingkungan Jalan Laut Kelurahan Sinar Baru Kecamatan Sungailiat, didampingi aparat desa dan tokoh masyarakat setempat mendatangi Komisi C DPRD Bangka.
Kedatangan mereka dalam upaya menyampaikan aspirasi untuk menolak adanya aktifitas penambangan apapun, di lingkungan mereka baik dalam bentuk penambangan pasir apa lagi penambangan timah.
Padahal sebelumnya, menurut salah satu anggota DPRD, Agung Setiawan penolakan ini telah disampaikan oleh masyarakat dalam pertemuan dengan pihak pemerintah daerah dan aparat keamanan, yang diwakili oleh pihak Kelurahan Sinar Baru.
Namun aktifitas itu masih terus berlangsung walaupun sudah beberapa kali dilakukan penertiban seperti halnya, aktifitas penambangan di belakang SDN 18, yang berlokasi di hutan bakau dan dekat fasilitas umum.
"Penolakan adanya aktifitas penambangan di lingkungan mereka karena masyarakat khawatir akan terjadi kekeringan terhada sumber air baku (air bersih) di daerah mereka, yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, terlebih lokasi lingkungan tersebut merupakan daerah yang mudah untuk terserang krisis untuk kebutuhan air bersih," ungkap Agung.
Selain itu juga masyarakat juga menolak dan minta untuk ditinjau kembali dengan adanya aktifitas penambangan timah, yang dilakukan oleh CV Calisca, walaupun sebelumnya sudah mendapat rekomendasi dari aparat desa setempat namun, karena trauma dengan krisis air bersih mereka menolak aktifitas tersebut.
Sementara berdasarkan keterangan dari Dinas Pertambangan, CV Calisca ini sendiri belum pernah melapor tentang aktifitas kegiatan mereka.
"Untuk itu kita minta pihak dinas meninjau ke lapangan terhadap aktifitas dari pihak CV itu," pinta Agung. (j0i)
0 komentar:
Posting Komentar