Jumat, 04 November 2011

Timses Palsukan Dukungan?

SUNGAILIAT - Panasnya proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wagub Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai menjalar.
Bahkan, indikasi-indikasi aneh mulai terlihat. Buktinya Kelurahan Parit Padang, kemarin Kamis (3/10) geger. Pasalnya pihak PPS (Panitia Pemungutan Suara) menemukan data fiktif.
Ada kejanggalan yang ditemukan panitia terhadap pengumpulan fotocopy KTP, serta juga ada tandatangan yang diduga dipalsukan oleh salah satu tim sukses bakal calon Pilgub 2012.
Ditengarai, tim sukses dari pasangan bakal calon dari jalur independen tersebut telah memalsukan tandatangan dukungan serta KTP dan nama juga palsu.
Awal kejanggalan tersebut ditemukan oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) sekitar 2 hari yang lalu. Saat itu katanya tim sukses dari pasangan itu mengumpulkan daftar verifikasi daftar pemilih.
Tidak hanya kejanggalan dari nama warga saja, bahkan nama pejabat pun turut dicatut. Seperti Kepala Dinas Sosial Pemkab Bangka, Asban Haris, Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Bangka Ahmad Rizal, serta Danramil Sungaiselan, Daniel, juga ada beberapa PNS Pemkab Bangka.
Melihat kejanggalan adanya dukungan dari orang-orang tersebut, Lurah Parit Padang, Darwin merasa aneh ketika Ketua PPS Parit Padang Heryanto melaporkan temuan tersebut kepada pihak Kelurahan Sungailiat, setelah itu pihak kelurahan melakukan pencocokan tandatangan KTP, setelah dicek berbeda dengan tandatangan aslinya.
"Dengan dilampirkan fotocopy KTP, warga Kelurahan Parit Padang dan kami melakukan pengecekan ulang ternyata tanda tangan berbeda dengan aslinya," kata Darwin.
Dikatakan Darwin pihaknya menemukan di dalam daftar Verifikasi fotocopy KTP orang yang sudah lama meninggal, sudah kadaluarsa, serta sudah pindah alamat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua PPS Parit Padang, Heriyanto kepada berbagai media di kantor Kelurahan Parit Padang, dikatakannya awalnya dia mendapatkan data verifikasi tersebut dari salah satu tim sukses salah satu pasangan, bernama As, 2 hari yang lalu.
Karena ada nama-nama pejabat ia pun heran, ada yang PNS, TNI, serta nama-nama orang yang sudah meninggal pun ada, setelah diakukan pengecekan ulang dia akan melaporkan kepada Panwaslu, kemudian KPU untuk ditindaklanjuti.
Salah satu warga Parit Padang Witarsa, yang seorang PNS saat diwawancari merasa dirugikan dan namanya seperti dicemarkan.
"Saya tidak pernah memberikan KTP, dan menandatangani serta memberikan dukungan kepada calon manapun karena saya PNS. Ini harus diusut  sampai tuntas," pintanya.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Parit Padang, Winandar menanggapi laporan warga atas tanda tangan palsu, dan pencemaran nama baik, dia minta pihak yang berwajib menindaklanjuti atas laporan masyarakat.
"Bila pihak berwajib tidak mau menindaklanjuti saya sendiri yang akan menindaklanjuti," tegasnya.
Sedangkan Pihak Panwaslu Kecamatan Sungailiat mengatakan mereka belum terima laporan.
"Kalau memang ada penemuan pemalsuan KTP pendukung yang fiktif, dengan bukti yang jelas di lapangan dari yang punya KTP dan pengakuan dari yang punya KTP, dan dilaporkan ke Panwaslu akan ditindaklanjuti," kata Ketua Panwaslu Kecamatan Sungailiat, M Yasir S.Pdi.
Sementara itu, dari salah satu anggota tim sukses pasangan tersebut, Ivan Ramadhan, mengatakan sudah 9 bulan yang lalu tim mereka mengumpulkan fotocopy warga melalui koordinator masing-masing.
""Tapi, tidak melakukan pengumpulan tersebut secara langsung kepada yang memiliki KTP," katanya.
Selanjutnya untuk masalah KTP, dia beranggapan bukan hanya dari tim pasangan mereka saja, tapi ada juga dari pasangan yang lain.
"Tapi, jika warga yang bersangkutan memang tidak pernah memberikan dukungan terhadap calon independen tersebut maka hal tersebut yang dapat memutuskannya adalah PPS. Kan sebelum faktualisasi belum bisa dinyatakan benar atau tidak. Karena faktualisasi dari tanggal 5 hingga 11 November 2011 merupakan penentunya," kata Ivan.
Maksudnya jika memang warga tersebut tidak pernah mendukung, maka yang berhak memutuskan hal tersebut PPS-nya. Di sana nanti semua yang terdata akan dipanggil dan ditanyakan apakah mereka memang memberikan dukungan kepada calon tersebut. (cr05)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More