RIAUSILIP - Cuaca laut di seputaran Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu yang sedang dilanda angin kencang dan ombak besar berbanding terbalik dengan keadaan laut di perairan Dusun Air Antu Desa Deniang Kecamatan Riau Silip. Di lokasi ini sejak satu bulan terakhir penghasilan nelayan yang menangkap ikan di bagan menjadi meningkat.
Salah satu nelayan tangkap ikan di bagan, Asen kepada Radsul mengatakan dengan kondisi cuaca seperti sekarang hasil yang didapat lumayan banyak. Namun, untuk harga mengalami sedikit penurunan karena banyaknya persediaan ikan hasil tangkapan nelayan.
"Cuaca lumayan bagus sebulan belakangan ini, hasil tangkapan lumayan banyak. Tapi harga jual sedikit turun karena ikan melimpah," ujarnya kepada Radsul Kamis (3/11) kemarin di Air Antu.
Dikatakan Asen, walaupun terjadi penurunan namun tidak terlalu drastis sehingga nelayan masih bisa memperoleh keuntungan yang lumayan. Menurutnya karena saat ini menjelang lebaran idul adha menjadikan permintaan ikan dari masyarakat tetap tinggi tertutama beberapa jenis ikan untuk bahan pembuatan empek-empek dan tekwan.
"Walau barang melimpah tapi karena dekat lebaran banyak yang minta, jadi untuk ikan saat ini banyak yang beli," jelasnya.
Sementara nelayan lainnya, Ahau mengatakan hasil tangkapan yang banyak didapat adalah ikan dengan jenis ciu, dencis, hapau dan cumi. Para nelayang sangat terbantu dengan kondisi cuaca yang bagus sehingga bisa melaut dengan tenang dan hasil tangkapan juga banyak. Kondisi seperti ini menurutnya merupakan kesempatan bagi nelayan untuk meningkatkan penghasilan, sebab kalau sudah angin kencang selain tidak bisa melaut mereka juga harus mengeluarkan koceknya untuk memperbaiki bagannya yang rusak diterjang angin.
"Kalau sekarang ini kesempatan kita untuk ngumpul uang, cuaca bagus, hasil tangkap lumayan. Kalau udah mulai angin kencang kita ga bisa kerja lagi," pungkasnya. (trh)
0 komentar:
Posting Komentar