Selasa, 08 November 2011

Sekolah Pinggiran Minim Perhatian

MENDOBARAT - Ketua Komite Sekolah SMP Negeri 4 Kecamatan Mendobarat, Zainudin menyayangkan masih lemahnya perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.
Terlebih lagi untuk sekolah-sekolah yang terletak di daerah pinggiran seperti halnya SMP Negeri 4 Kecamatan Mendobarat, yang terletak di Desa Menduk.
Kata Zainudin, saat ini SMP negeri yang saat ini memiliki siswa sebanyak 200 lebih siswa itu, semakin kewalahan untuk menampung siswa baru setiap tahunnya.
"Persoalannya mengapa kita kewalahan bahkan juga bingung, ya, karena kenyataannya hingga kini, sekolah kami tidak memiliki lokal kelas belajar yang cukup," keluhnya.
Karena sampai saat ini sekolah itu hanya punya 5 ruang kelas. Padahal seharusnya untuk angka maksimal satu kelas itu sebanyak 36 siswa, tapi ini mau tidak mau, kini dalam satu kelas itu harus menampung sebanyak 45 siswa.
Jadi ruangan kelas yang mereka gabung adalah kelas VII (Tujuh) berisikan 45 orang, ruang kelas VIIII (Delapan) berisikan 38 orang dan sisanya ini adalah siswa kelas IX (Sembilan), yang mana untuk kelas tersebut sengaja disiapkan 2 kelas, alasannya adalah untuk agar mereka lebih konsentrasi, khususnya dalam menghadapi ujian nasional nanti.
"Kami sebenarnya sudah mengajukan proposal untuk mohon bantuan agar ruang belajar di sekolah kami ini segera di tanggapi, tapi setahu saya sampai saat ini proposal kami itu belum ada tembusannya sampai sekarang," katanya lagi.
Selain permasalahan tidak cukupnya ruang kelas belajar, yang kadang mengakibatkan saat kegiatan belajar mengajar terlalu penuh siswa, membuat guru kadang kewalahan menghadapi siswa.
Padahal di satu sisi, ingin setiap hari dalam KMB (Kegiatan belajar mengajar ) benar-benar fokus, dan konsetrasi, tapi sampai saat ini sekolah mereka masih terkendala dengan fasilitas listrik, makanya untuk mengaktifkan alat-alat listrik guna mendukung proses KBM, seperti komputer misalnya, sampai saat ini juga masih belum maksimal.
”Jadi kami sangat berharap kepada pemerintah untuk mbok ya turun dong ke lapangan sekali-kali kenapa, lihat keadaan yang sebenarnya,” ujar guru yang juga menjabat sebagai Ketua BPD Desa Menduk tersebut. (cr04)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More