Selasa, 08 November 2011

Pemimpin Sering Jalan Sendiri-sendiri

SUNGAILIAT - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) punya potensi yang besar.
Tapi karena tidak diatur dengan sedemikan rupa, juga tidak dirembug bersama-sama akhirnya jadi sporadis.
Nah, hal itulah yang disesalkan salah satu calon Wakil Gubernur 2012, Yusroni Yazid kala menerima sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
"Babel ini potensinya besar, tapi karena tidak diatur dengan baik dan tidak dirembuk bersama sama akhirnya jadi timbulnya sporadis,dan masing masing pemimpin wilayah berjalan sendiri-sendiri," kata Yusroni mencibir.
Dia mencontohkan, seperti sekarang dia jadi seorang Bupati Bangka, dia harus fokus ngatur daerahnya sendiri, pun begitu dengan bupati yang lain, juga ngatur daerah masing-masing, maka tak dipungkiri Yusroni, sering timbul benturan dengan berbagai kebijakan-kebijakan baik untuk tingkat pusat maupun provinsi sendiri.
"Contoh sederhana saja, tentang pertimahan, sepertinya tidak ada payung hukum yang mesti untuk dipatuhi oleh semua pihak, padahal sudah ada undang undang yang mengatur hal tersebut,seperti kebijakan provinsi, kabupaten semuanya dilanggar dengan satu kepentingan hanya untuk kepentingan ekonomi," kata dia lagi.
Seharusnya kata Yusroni, kepentingan itu dapat diliat sama-sama, siapa yang menikmatinya apakah masyarakat, orang yang datang atau  segelintir dari orang-orang pemilik modal.
Makanya kata dia, sembari sedikit berpromosi, jika ia terpilih katanya, akan mengatur jangan sampai hal-hal seperti itu terus berlangsung, karena harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. "Dan ke depan kita pun harus memikirkan setelah habis kegiatan penambangan itu, sehingga tidak timbul tindakan-tindakan sporadis itu sendiri," katanya.
Seperti diketahui, Yusroni Yazid dipastikan akan berpasangan dengan Yusron Ihza Mahendra. Pun, mereka telah membuat semacam kesepakatan, yang mana draft kesepakatan tersebut berkaitan dengan tanggungjawab dan kewenangan dari masing masing sebagai gubernur dan wakil gubernur di luar perundang-undangan yang berlaku.
Kata Yusroni sebenaranya keinginan dirinya sendiri untuk ikut dalam kancah pemilihan Gubernur Bangka Belitung, dalam rangka untuk membangun kebersamaan dalam rangka untuk melakukan perubahan yang mendasar.
Terlebih katanya Yusron adalah tokoh nasional. "Bahkan beliau punya reputasi  internasional," katanya memuji.
Nanti kata Yusroni, jika pasangan ini bisa menang, maka dia ditugaskan untuk menjaga hubungan antar kabupaten/kota, juga bagaimana mengatur kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten itu sendiri sebagai jembatan. "Karena selama ini hubungan antara provinsi dan kabupaten-kabupaten yang ada hampir tidak jalan," tandasnya. (j0i)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More