Senin, 21 November 2011

Pemuda Muhamadiah Peduli Penghijauan

Pemuda Muhammadiah (PM), yang Diketuai Eko Budiyanto SP Beserta Pengurus Masa Bakti 2011-2014 Kabupaten Bangka, sabtu (19/11) Melakukan Penanaman Mahoni Sebanyak 1000 Pohon. Itu Mereka Lakukan di Sepanjang Jalan Pramuka Sungailiat, Dibantu siswa SMK Muhammadiah.



SUNGAILIAT - Pemuda Muhammadiah (PM), yang diketuai oleh Eko Budiyanto SP beserta pengurus masa bakti 2011-2014 Kabupaten Bangka, sabtu (19/11) melakukan penanaman Mahoni sebanyak seribun pohon.
Itu mereka melakukan di sepanjang Jalan Pramuka Sungailiat, dibantu siswa SMK Muhammadiah. Acara itu dibuka oleh Asisten II Drs Suyono SLamet, dihadiri Camat Sungailiat, Lurah Parit Padang serta para ketua RT.
Dalam acara tersebut, temanya "Dengan Penanaman Seribu pohon Mahonisasi Kita Hijaukan Kota Sungailiat".
Kata Ketua Pemuda Muhammadiah Eko Budiyanto SP kepada Radsul, pertama Harlah PP mengadakan penanaman pohohn, kedua sebagai perwujudan kegiatan dari program PM dalam bidang kehutanan dan lingkungan hidup, ketiga implementasi dan dukungan kepada pemerintah, dalam hal untuk program penghijauan karena sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, dalam hal ini pihak kecamatan, lingkungan hidup, RT, kaling setempat dan lurah.
"Bibit Mahoni sebanyak 1000 pohon diperoleh dari Balai Pengolahan Daerah Aliran Sungai Provinsi Babel," katanya.
Alasannya melakukan pengijauan melihat dan studi banding seperti daerah Kota Bogor, mereka melihat di pinggir jalan ditanami pohon tanamannya begitu rapi, indah dan tertata.
Lalu, PP menginginkan seperti itu dengan cara melakukan penghijauan lahan kritis,  harapannya supaya bisa melakukan penghijauan di Kota Sungailiat maupun Kabupaten Bangka.
Sementara, dalam peresmian acara tersebut dibuka oleh Asisten II Drs Suyono Slamet.
Katanya, pemda memberikan dukungan terhadap program pemerintah mengenai penghijauan.
Dia berharap juga dari Muhammadiah maupun Pemuda Muhamadiah bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat, supaya lebih mengembangkan lagi kegiatan tersebut.
"Berharap masyarakat harus mendukung karena kondisi saat ini sudah terasa global warming atau pemanasan global, di Bangka terasa panas sekali untuk itu kita berharap ke depan bukan hanya sekedar acara penanaman saja, juga penanaman bibit yang produktif," harap asisten.
Maksudnya, bisa menghasilkan buah-buahan dan pohon-pohon yang bisa meningkatkan penghasilan buat masyarakat, atau berkontribusi.
Rencana ke depan akan dibangun Ecopark bekerja sama antara PT Timah dan pemerintah.
Itu kata dia salah satu upaya untuk membangun perekonomian sekaligus memberdayakan masyarakat. 
Ecopark adalah taman wisata yang berdampak ekonomi terhadap masyarakat, juga memberikan semacam wilayah pengijauan dan sekaligus ada tanaman buah-buahan.
"Konsep ini, pertama akan dibangun di Bangka berdasarkan penelitian akan dibangun wilayah Merawang Desa Riding Panjang, saat ini masih dalam tahap pengukuran memanfaatkan sisa lahan timah yang sudah tidak produktif lagi," terangnya.
Serta ada juga lahan masyarakat dengan sistem mereka tetap di situ, tapi mereka diberdayakan semacam home stay, rumah singgah. (cr05)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More