SUNGAILIAT - Ribuan orang memadati Pantai Matras yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Sungailiat.
Pantai Matras yang terletak di sebelah utara Kota Sungailiat, sampai dengan sekarang masih menjadi pilihan objek wisata yang cukup menarik oleh sejumlah pengunjung karena selain keindahaan pantai juga harga tiket masuk yang relatif terjangkau.
"Saya sengaja datang ke pantai Matras bersama dengan enam orang teman pada libur Lebaran untuk menikmati keindahan pantai ini," kata salah satu pengunjung pantai Matras, Zainal, yang mengaku sengaja datang dari Kota Mentok.
Ia mengatakan, dirinya bersama dengan teman lainnya baru dua kali datang ke pantai Matras setelah liburan sekolah beberapa waktu lalu.
"Saya menyukai pantai Matras dengan bentangan yang memanjang serta pasir pantai yang landai dekat dengan pinggir jalan," ujarnya.
Dia menilai keindahan pantai Matras menjadi primadona masyarakat Bangka Belitung secara umum masih kurang mendapat perhatian maksimal dari pemerintah daerah setempat.
Hal tersebut dibuktikan belum memadainya infrastruktur pendukung lainnya seperti tempat bilas yang representatif setelah pengunjung usai mandi air laut.
"Untuk akses masuk ke pantai Matras saya rasa sudah cukup layak di samping jalannya yang sudah diaspel juga dapat ditempuh cukup singkat dari pusat Kota Sungailiat," katanya.
Sementara menurut pengunjung lainnya, Toni yang mengaku datang dari Kota Pangkalpinang, dirinya sengaja berekreasi ke pantai Matras karena bagi dirinya pantai Matras memiliki keindahan tersendiri dibanding dengan objek wisata lainnya.
"Hampir setiap libur kerja atau minimal satu bulan sekali saya menyempatkan berlibur di pantai Matras yang sudah cukup terkenal bagi masyarakat di Provinsi Bangka Belitung," katanya.
Pantauan Radsul, keindahan pantai Matras yang dipadati dengan ribuan pengunjung berdampak buruh terhadap berserakannya sampai diberbagai tempat karena masih rendahnya pengunjung membuah sampah ditempatnya.
Begitu pula halnya dengan parkir kendaraan baik roda dua dan empat, memperparah kesemrawutan karena di parkir dipinggir jalan dan ditempat-tempat lain yang dianggap aman, sementara petugas pantai sendiri relatif sedikit jumlahnya sehingga belum mampu secara maksimal mengendalikan pengunjung yang membuang sampah sembarangan serta pengaturan parkir kendaraan. (cr03)
0 komentar:
Posting Komentar