Selasa, 26 Juli 2011

Bejat, Bayi di Tong Sampah!





SUNGAILIAT - Astagfirullah! Tega nian siapapun orang tua orok bayi satu ini. Wajah tak berdosa dari sosok bayi mungil nan cantik tersebut tidak berada di tempat yang semestinya. Bayi itu tergeletak di tong sampah!
    Bayi mungil tak berdosa ditemukan seorang penjaga kios baju di depan Barata Sungailiat pada tumpukan tempat sampah Minggu malam (24/7) kemarin sekitar pukul 21.00 WIB. Bayi  berjenis kelamin perempuan ini diperkirakan baru 1 jam dilahirkan oleh orang tuanya.
    Retno Anggraini (20) bersama Supri (24) suaminya terkejut saat menemukan  bayi cantik berkulit putih ketika mau pulang bekerja. Retno yang didampingi suaminya di Bidan Wastutina  malam itu mengungkapkan ia baru dijemput Supri pulang dari kios depan Barata Sungailiat ketika melewati lorong Barata di bagian belakang terdengar  suara tangisan bayi menangis.
    Penasaran dengan temuannya tersebut, ia bersama suaminya mencari arah suara yang tepat berada di tumpukan sampah tepatnya di belakang Mess karyawan Barata.
    Ia sangat terkejut  ketika mendapatkan sebuah kotak mie instan  berisikan bayi yang  malang dengan kondisi masih terlilit ari - ari yang  masih berdarah. Bayi itu tidak ditutupi selembar benang pun dan mulut mungilnya masih berteriak menangis keras.
    Dalam keadaan itu Retno segera secara spontanitas menanggalkan jilbabnya untuk menutupi tubuh bayi yang seperti sedang kedinginan dan  langsung membopong bayi mungil dan membawa ke rumah bidan yang tak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Gajah, Kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungailiat untuk segera memberi perawatan kepada bayi berjenis kelamin perempuan itu.
    "Saya baru pulang bekerja dijemput suami. kondisi pasar sudah sepi makanya sayup - sayup saya mendengar suara tangisan bayi. Saya  penasaran dan bilang ke suami untuk mencari asal suara bayi tersebut. Suara semakin besar ketika saya berada di lorong antara Barata dan Ruko Pasar. Saat itu saya mendapatkan sebuah kardus mie yang di dalamnya terdapat bayi yang masih berdarah dan ada ari - arinya. Saya langsung membungkus bayi itu dengan  jilbab saya karena pasti dia sedang kedinginan," ungkap Retno kepada sejumlah wartawan Senin siang (25/7).
    Setiba di Bidan Wastutina, bayi mungil tersebut oleh bidan segera dibersihkan dan dikenakan popok untuk menghangatkan tubuhnya. Oleh bidan apabila melihat dari kondisi bayi perempuan tersebut diperkirakan baru satu jam di lahirkan oleh orang tuanya tanpa bantuan tenaga medis.
    Sementara Bidan Watustina mengatakan sekitar pukul 21.00 WIB dirinya menerima bayi tersebut dari Retno. Ia pun memastikan saat itu kondisi bayi mungil itu dalam kondisi sehat.
    Namun sejak malam tadi apabila dikasih susu, bayi mungil tersebut selalu muntah. Dirinya mengatakan untuk penanganan lebih lanjut bayi mungil tersebut akan segera dibawa ke dokter anak untuk memastikan kondisi kesehatannya.
    "Kalau saya lihat kondisi bayi itu baru satu jam dilahirkan. Itu dilahirkan sendiri tanpa tenaga medis karena ari - arinya masih menempel. Untuk selanjutnya kami akan bawa ke dokter anak ini untuk memastikan  kondisinya. Sementara waktu biarlah kami merawatnya sehingga kondisinya benar - benar baik. Selain itu untuk  penanganan selanjutnya kami akan serahkan ke pihak yang berwajib," tukasnya.(cr02)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More