SUNGAILIAT - PT ATD Makmur Mandiri yang bergerak di bidang green smelter diharapkan dapat mengeruk tenaga kerja sebanyak mungkin, khususnya di Kabupaten Bangka, yang merupakan basis PT ATD.
Perusahaan yang digawangi oleh pengusaha Hidayat Arsani, yang Direktur Pemasarannya diisi Wang Shi Qing dan Direktur Operasional Hero Tio serta Pengawas Produksi Whu Hai Jin memang baru diresmikan lusa kemarin.
Namun kendati baru, diharapkan perusahaan yang berorientasi kepada smelter ramah lingkungan tersebut, dapat dikenal secara luas bahkan sampai luar negeri.
Setidaknya itu yang diharapkan Pemimpin Smelter, Hidayat Arsani. "PT ATD Makmur Mandiri diharapkan bisa menyerap tenaga kerja baik dalam negeri maupun luar negeri, PT ATD Makmur Mandiri Green Smelter Babel satu-satunya di Babel sistem kerjanya menggunakan sistem elektronik dengan ramah lingkungan," katanya.
Pabrik itu luasnya 4 hektar dan menghasilkan produksi lebih dari 60.000 ton pertahun.
Keberadaan perusahaan tersebut bisa meringankan beban pemerintah dalam kampanye pabrik ramah lingkungan.
Lantas kata Hidayat lagi, sudah 5 tahun dia belajar ke Cina mempersiapkan cara-cara yang tepat. "Akhirnya alhamdulillah sekarang bisa berdiri smelter saya, sangat bersyukur kepada tuhan," ungkapnya.
Sementara itu, Finance Director, Wang Shi Qing mengatakan siap bekerja sama dengan Indonesia. "Kami terimakasih kepada Negara Indonesia karena telah diberi kepercayaan, kami siap bekerja pada Arsani," katanya.
Sementara itu Gubernur Babel, Eko Maulana Ali saat mengikuti pembukaan smelter tersebut, juga mengungkapkan hal yang senada.
Katanya smelter itu bergerak di bidang pertambangan dengan menggunakan penyaringan udara dan ramah lingkungan. "PT ini adalah pertama di Babel serta di Indonesia, ini kalau bisa jadi icon," harapnya. (cr05)
0 komentar:
Posting Komentar