SUNGAILIAT - Untuk menyelesaikan lahirnya pro kontra dari masyarakat terhadap aktifitas pertambangan timah yang dilakukan oleh pihak perusahaan Indometal di Kecamatan Mendobarat, DPRD Kabupaten Bangka akan turun ke lapangan dan akan memanggil pihak-pihak yang terkait.
Itu ikatakan salah satu anggota Komisi C DPRD Bangka, Mulkan, ujar dia, dewan sendiri beberapa waktu lalu telah melakukan kunjungan kerja ke lapangan untuk bertemu langsung dengan masyarakat, yang mereka pusatkan di Kantor Kecamatan Mendobarat, rombongan Komisi C dipimpin langsung ketuanya, Amrie Cahyadi.
"Untuk menyikapi permasalahan ini sendiri, perlu diambil langkah-langkah, pertama, kita harus meninjau lokasi yang disengketakan, selanjutnya kita harus melakukan pengukuran lahan yang disengketakan itu, dan selanjutnya memanggil masyarakat, baik itu yang pro maupun yang kontra untuk kita dengar akar permasalahannya, karena jangan sampai kira yang ada di DPRD sendiri tidak tahu apa penyebab terjadinya permasalahan itu," kata Mulkan.
Nah, setelah dilakukan pertemuan dari semua elemen yang terkait, barulah pihak perusahaan atau pengelola akan dipanggil, Indometal juga PT Timah sebagai pemilik KP serta instansi terkait, seperti Dinas Pertambangan dan pihak desa.
Nantinya, permasalahan itu akan dibahas bersama sesuai hasil masukan dari masyarakat, baik yang pro dan yang kontra sehingga permasalahan yang terjadi selama ini dapat diselesaikan dengan baik, terlebih sebagai wakil rakyat, anggota DPRD tidak mau permasalahan tidak selesai dan meruncing.
Kalau katanya ada yang bilang dewan plin-plan, dia membantahnya, karena dewan harus mengetahui akar permasalahannya sehingga dimengerti, juga seperti apa maunya masyarakat terhadap aktifitas pertambangan di daerah mereka.
"Kami dari DPRD sebagai wakil rakyat akan berupaya untuk menyelesaikan sengketa, dan perlu dicatat dalam penyelesaian permasalahan ini dewan tidak akan mengharap adanya imbalan apapun," tegasnya, sambil mengatakan sebagai wakil dari rakyat yang duduk di legsilatif, anggota dewan tetap akan berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi di masyarakat terhadap aktifitas pertambangan di Mendobarat.
Untuk diketahui asyarakat di Petaling Mendobarat bersikeras agar kawasan Kuasa Penambangan (KP) milik PT Timah menghentikan kegiatan penambangannya dengan menggunakan TI rajuk. Alasannya PT Indometal sudah memiliki tujuan yang tidak baik.
Menurut warga PT Indomental melakukan penambangan sebelum ada kesepakatan yang diberikan masyarakat. Hal inilah membuat warga Petaling merasa keputusannya tidak dihargai.
Pun sejak kehadiran PT Indometal dan melakukan aktifitas penambangan tanpa ada sosialisasi yang jelas, masyarakat Petaling seakan menjadi terbelah dengan membentuk blok-blok yang tidak dihendaki. (mg08)
0 komentar:
Posting Komentar