SUNGAILIAT – Untuk menunjang keamanan dan ketertiban Kota Sungailiat yang telah berkembang sebagai kota niaga, segenap komponen masyarakat Kota Sungailiat yang berlatar belakang pengusaha, tokoh agama dan tokoh mayarakat mendirikan Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM). Pembangunan gedung BKPM ini sebagai bentuk proaktif masyarakat dalam mendukung Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kota Sungailiat.
Dengan adanya BKPM ini nantinya dapat digunakan sebagai tempat memecahkan masalah guna meminimalisirkan gangguan kamtibmas. Lokasinya yang sangat strategis berada di halaman rumah Kapolsek Sungailiat dikelilingi pusat-pusat bisnis seperti bank-bank, pusat perbelanjaan dan dekat dengan pasar, sehingga bisa lebih dekat memantau situasi yang ada dan cepat memperoleh informasi apabila terjadi permasalahan kamtibmas.
Panitia Pelaksana pembangunan BKPM, Rudianto Thomas mengatakan bangunan nantinya pada lantai pertama akan menjadi tempat pertemuan, untuk mengikuti hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan kota niaga Sungailiat, sedangkan pada lantai kedua digunakan untuk tempat petugas jaga. Letaknya yang strategis juga akan mendukung keamanan dan kenyamanan. “Sesuai dengan semboyan Kota Sungailiat, bersih, tertib dan aman (BERTEMAN). Nantinya juga akan ada pemasangan CCTV dengan jangkauan 5KM untuk memantau situasi kota Sungailiat,” kata Rudi.
Lebih lanjut Rudi mengatakan bahwa BKPM adalah hadiah untuk Polri yang akan merayakan ulang tahun pada 1 Juli nanti, sehingga diupayakan bisa selesai sebelum waktu tersebut. Kebersamaan yang ingin diciptakan antara polisi dengan segenap elemen masyarakat yang ada ini diwujudkan dengan pembangunannya secara bergotong royong.
“Dana yang diperkirakan mencapai Rp 172 juta-an, untuk itu partisipasi donator dan semua elemen yang ada dengan memberi sumbangan bisa dalam bentuk material seperti pasir, besi, batu bata dan lainnya,” harap Rudi.
Senada, Kapolres Bangka AKBP Asep Ahdiatna pada acara peletakan batu pertama pembangunan BKPM di halaman rumah dinas Kapolsek Sungailiat kemarin (18/5) mengutarakan, BKPM sebagai sebagai sarana masyarakat dalam pemecahan masalah (problem solving).
“Karena kamtibmas tanggungjawab kita bersama sesuai dengan UUD 1945 pasal 30. Tidak cukup menekan kriminalitas, kejahatan akan selalu ada dimanapun masyarakat berada, ini berdasarkan penelitian. Untuk itu pihak kepolisian tegas dalam hal ini untuk dalam hal himbauan atau tindakan,” ungkap Asep.
Bupati Bangka yang diwakili Asisten I Sekda Bangka, Haryanto SH yang turut hadir pada acara peletakan batu pertama BKPM mengungkapkan antara masyarakat dan polisi harus saling isi, saling membutuhkan dan saling menguntungkan. “Sehingga tidak hanya terbatas pada peletakan batu pertama, namun mendukung kegiatan ini sepenuhnya. Cermin Sungailiat sebagai kota BERTEMAN dapat mengundang masyarakat luar kota yang datang untuk kembali lagi berkunjung ke kota Sungailiat,” tandasnya.
Peletakan batu pertama dipandu Ketua MUI Kabupaten Bangka, Romadi selanjutnya segenap tamu melakukan simbolis peletakan adukan semen kepada tiang-tiang cor yang sudah disiapkan. (cr02).
0 komentar:
Posting Komentar