SUNGAILIAT - Politeknik Manufaktur (Polman) Negeri Bangka Belitung, berhasil mengembangkan inovasi berbagai jenis peralatan Teknologi Tepat Guna (TTG), yang dapat dipergunakan untuk memperlancar dan mempermudah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Semua peralatan mesin TTG merupakan hasil karya mahasiswa yang dibimbing oleh dosennya," kata Direktur Polman Bangka Belitung, Ir. Budi Tjahjono. MM di Sungailiat, Sabtu.
Sampai dengan sekarang Polman Negeri Bangka Belitung kata dia, sudah mampu membuat berbagai jenis mesin yang dapat dipergunakan bagi pelaku usaha UMKM serta mesin lainnya.
Mesin teknologi yang berhasil dibuat meliputi, alat pembuat stik sukun, berfungsi untuk membentuk stik buah sukun yang seragam, spesifikasi mesin berbobor 40 kilogram, berukuran diameter poros penekan 25 milimeter dan panjang tuas penekan 525 milimeter. Mesin pengaduk kompos berfungsi, mengaduk kompos sehingga menghasilkan kompos yang baik, kontrol dengan menggunakan "ATMEGA 8535" untuk mengatur frekwensi pengadukan.
Kemudian alat bantu pemotong besi yang dirancang dengan diameter maksimum 10 milimeter, berfungsi membantu operator dalam pemotongan besi bulat. Mesin pengadon roti dimana mesin disengaja dibuat dengan memampuan yang cukup tinggi yaitu hanya dalam waktu 20 menit dapat mengaduk adonan roti 10 kilogram . Mesin pembuat laksa, kemampuan mesin yang ganda mempermudah proses pembuatan laksa, efisiensi tenaga serta meningkatkan produksi, spesifikasi mesin dimensi mesin
62,8 cm x 64 cm x 130 cm, kapasitas satu kilogram sekali proses serta waktu pemrosesan satu menit sekali proses.
Mesin blender bumbu, di mana mesin ini mampu memblender bumbu kapasitas cukup banyak yakni, 10 kilogram. Mesin pelapis kacang tanah, di mana mesin yang berdimensi 50 cm x 50 cm x 40 cm dengan motor pergerak membutuhkan daya Motor wiper 120 Watt mampu melapisi kacang tanah untuk pembuatan snack kacang atom. Selanjutnya mesin pemanggang biji kopi semi otomatis, dirancang tampilan suhu thermocontrol berfungsi sebagai alat pemanggang biji kopi secara semi otomatis dengan kapasitas lima kilogram.
Mesin pembentuk lampion teralis di mana berfungsi sebagai pembentuk lampion teralis dari bahan baja berbentuk bulat maupun kotak. Mesin pembentuk profil kayu, di mana mesin yang dibuat dengan sistem pencekaman alat potong menggunakan chuck bor dipergunakan membentuk berbagai bentuk profil-profil kayu.
Mesin pencuci galon bagian luar dan dalam, mesin tersebut dirancang sedemikian rupa menggunakan sistem pengaman pada pintu box dengan tampilan tujuh segmen untuk menghitung jumlah galon yang telah dicuci berfungsi, mencuci botol galon bagian dalam dan luar secara semi otomatis dan beberapa jenis mesin lainnya.
"Semua mesin yang dibuat oleh mahasiswa Polman dan dosen tersebut dapat dimiliki oleh pelaku UMKM di Provinsi Bangka Belitung baik perorangan maupun kelompok," jelas Budi Tjahjono.
Dia mengatakan, selain mesin yang dirancang untuk membantu pelaku usaha UMKM, pihaknya juga telah berhasil mengembangkan suatu mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut, dimana mesin tersebut sudah memiliki hak paten yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Ham, RI. fungsi mesin tersebut mengubah energi gelombang air laut menjadi energi listrik dengan tujuan akhir membantu masyarakat Bangka Belitung dalam menangani krisis listrik. (cr03)
0 komentar:
Posting Komentar