SUNGAILIAT - Beberapa orang lama yang pernah malang melintang dalam kancah perkembangan Kabupaten Bangka berkumpul dan akan menggelar kegiatan rembug bareng untuk anak cucu.
Kegiatan tersebut dijadwalkan digelar di ruang paripurna DPRD Bangka, karena memang di ruang itulah yang dinilai pas untuk membicarakan masa depan Bangka. Pada dasarnya kegiatan ini sifatnya memberi masukan kepada pemerintah maupun para wakil rakyat yang duduk di dewan agar lebih serius dalam memikirkan nasib wilayah ini ke depannya.
"Hendaknya para petinggi dan para wakil rakyat, jangan berfikir negatif terhadap kegiatan nanti, namun kita dan teman-teman lama berkumpul untuk membantu memberi masukan terhadap kemajuan wilayah ini, “ jelas Romadi Hamid, didampingi Irwan Mustafa, Sumino, Bahtiar, Jhony, Trisno ketika ngobrol bareng dengan wartawan di Warung Kopi, Ahyan Kamis (14/7).
Menurut Romadi Hamid, bahwa banyak persoalan yang menjadi fokus pembicaraan nanti, seperti penanganan aset-aset lama milik pemkab, mengatasi PLN, pertambangan dan mengembalikan citra kota pendidikan dan pariwisata di wilayah ini.
Tentunya siapapun boleh hadir dalam kegiatan ini untuk memberi masukan kepada wilayah ini sehingga masa depan menjadi lebih baik dan tidak membebani anak cucu.
"Saya dan teman-teman berharap para petinggi kita kalau diundang seharusnya hadir dan jangan menilai kegiatan ini negatif dulu,” pintanya.
Ditambahkan Irwan Mustafa, bahwa persoalan pariwisata wilayah ini perlu ditangani serius dengan pengemasan yang baik, jangan sampai alam murni dengan pantai-pantai yang indah ini jadi tidak terjaga dengan baik. Kemudian persoalan cinderamata dan chiri khas daerah yang sampai saat ini belum begitu populer, sehingga orang luar yang masuk ke wilayah Bangka masih kebingungan mencari oleh-oleh khas Bangka untuk dibawa pulang.
"Sebenarnya semua bisa tergarap dengan baik, jika semua memiliki rasa kebersamaan dan tanggung jawab demi kota yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara Sumino yang akan menjadi sponsor kegiatan ini hanya berharap semua komponen ikut memberi masukan demi kemajuan Bangka yang dirasa sampai saat ini masih lamban dalam membangun. Kemudian para wakil rakyat yang duduk di DPRD, harus juga introspeksi diri, apakah sudah maksimal memikirkan nasib rakyatnya.
"Karena masih banyak masyarakat yang mengeluh dan belum merasakan perjuangan dari para wakil rakyat kita secara maksimal,” pungkasnya. (her/bbg)
0 komentar:
Posting Komentar