SUNGAILIAT – Program KTP Elektronik di Kabupaten Bangka akan segera dilaksanakan pada tahun ini juga. Rencananya Pemkab Bangka melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (dukcapil) Kabupaten Bangka akan melakukan tahapan-tahan persiapan sebelum pelaksanaan program tersebut. Kepala Ducapil Bangka, Ahmad Syafran Hayor saat ditemui Radar Sungailiat Jumat (20/5) menjelaskan jadwal sosialisasi akan diadakan pada bulan Juni tahun ini kepada seluruh dinas, instansi dan tokoh-tokoh masyarakat. Tim dari pusat juga akan datang pada bulan Juni untuk memasang peralatan di 8 kecamatan kabupaten Bangka termasuk Dukcapil Bangka, dana pemasangan peralatan dibiayai APBN. Peralatan KTP elektronik mencakup mesin sidik jari, receiver, kamera, digital. “Jadi nanti bisa online langsung, dari kecamatan akan online ke pusat, dukcapil dan provinsi. Proses setelah pemasangan adalah mobilisasi, jadi semua penduduk wajib KTP sebanyak 190 ribu lebih akan diundang kecamatan, oleh kecamatan akan diambil foto, sidik jari, dan diverifikasi datanya, lalu data dikirim secara online ke pusat, dan pusat yang akan mencetak KTP elektronik pada tahun 2011 dan 2012” jelasnya. Untuk KTP biasa yang masih berlaku tidak perlu menunggu masa berlakunya habis, jadi masyarakat bisa membuat KTP elektronik walau masa berlakunya masih lama. Dan ketika KTP elektronik selesai secara otomatis KTP biasa tidak berlaku. “Setelah proses KTP elektronik selesai nanti kita akan buat surat edaran bahwa KTP yang lama tidak berlaku lagi dan KTP tersebut akan dimusnahkan,” ungkapnya. Persyaratan membuat KTP Elektronik sangat mudah, sama dengan membuat KTP biasa, seperti mengisi F101 lewat ketua RT, lalu dibawa ke desa/kelurahan selanjutnya ke kecamatan untuk dibuatkan rekomendasi dan terakhir dibawa ke dukcapil. Mengenai besaran biaya juga masih gratis berdasarkan kesepakatan Bupati dan DPRD Bangka. “Pembuatan KTP elektronik tidak dikenakan biaya, alias gratis sampai tahun 2013,” ujarnya. KTP elektronik nantinya berbentuk seperti ATM, yang berisi chip, kode pengaman, yang bisa dibaca oleh alat yang dimiliki dukcapil dengan radar yang ada. Sehingga tidak bisa digunakan oleh orang lain untuk menghindari KTP Ganda . “Rasanya secara teori kecil kemungkinan ada KTP ganda, dan KTP itu nantinya akan dihubungkan dengan bank manapun yang berkenaan, bisa diisi dan bisa digunakan sebagai ATM untuk mengambil uang di bank-bank tertentu,” tandasnya. (cr02)
0 komentar:
Posting Komentar