SUNGAILIAT - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka melalui Ketuanya Kurtis meminta semua pihak khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) Bangka untuk menyikapi kondisi yang terjadi di pasar Mambo Sungailiat, dengan ditemukannya ratusan botol miras saat dilakukan razia oleh Tim Terpadu Gabungan Pemkab Bangka.
Kata Kurtis, selaku wakil rakyat dia sangat prihatin melihat kondisi seperti itu, di mana pasar Mambo yang berada di kawasan terminal bus SUngailiat yang sebelumnya hanya dijadikan tempat berjualan minuman ringan dan kopi sekarang telah bertransformasi menjadi tempat prostitusi terselubung, serta tempat jualan minuman keras yang memabukkan.
"Saat ini berdasarkan laporan yang disampaikan oleh masyarakat kawasan Mambo telah berubah, pasar Mambo diduga juga telah menadi ajang tempat transaksi prostitusi," sesal Kurtis, yang dari Fraksi PKS ini.
Bahkan kabar adanya wanita penghibur yang beropersi di kawasan Pasar Mambo Yang berfungsi Sebagai kawasan jajanan di pusat Kota Sungailiat itu, katanya lagi sudah lama menjadi pembicaraan di tengah masyarakat.
Untuk itu katanya, dalam menyikapi kondisi yang seperti ini, diharapkan instansi yang terkait dengan pasar Mambo itu dan juga Pol PP untuk terus menerus melakukan pengawasan ketat terhadap kegiatan di Pasar Mambo.
"Di samping itu, kondisi ini menyiratkan terkikisnya nilai-nilai moral. Ini juga mungkin karena kurangnya peran khusus dari lembaga pemerintah yang terkait dengan bidang keagamaan," sesalnya.
Dengan ditemukannya ratusan botol miras di Pasar Mambo tersebut, hars disikapi secara serius oleh semua pihak, agar tidak ada citra yang buruk bagi Kota Sungailiat, yang kemudian kembalikan lagi fungsi Pasar Mambo sebagai pusat jajanan kota bagi masyarakat Sungailiat khususnya, dan Kabupaten Bangka pada umumnya.
Sementara, dari pengamatan yang dilakukan Radsul baru beberapa hari setelah dilakukannya razia penertiban di Pasar Mambo terhadap aktifitas perdagangan minuman beralkohol, sekarang di beberapa petak minuman keras kembali diperdagangkan.
Pihak Sat Pol PP Kabupaten Bangka melalui Kasi Ops nya, Ahmad SUherman, Kamis (16/6) saat dikonfirmasi menanggapi kembali adanya aktifitas jual beli minuman beralkohol di situ, mengatakan, dia ingin mengingatkan pihaknya beserta tim gabungan akan kembali melakukan pengawasan yang ketat terhadap aktifitas tersebut. "Kita akan melakukan razia secara terus menerus dan rutin," tegasnya.
Saat disinggung perdagangan minuman keras tersebut marak lagi, karena tidak adanya keseriusan dari aparat untuk memberi sanksi tegas, Herman cuma mengatakan sementara pihak mereka masih melakukan tindakan pembinaan saja. "Namun kalau masih berulang kali para pedagang itu, akan kita tindak tegas dengan membawa ke pengadilan," ancamnya. (mg08)
0 komentar:
Posting Komentar